Part of Speech Bahasa Inggris: Definisi, Jenis, dan Contohnya

part of speech adalah

Wow, Intan is a beautiful girl. But, sadly she’s cruel.

Guys, tebak deh, ada berapa jenis part of speech pada contoh kalimat di atas? Kalau belum bisa jawab, tandanya kamu harus menguasai part of speech dalam bahasa Inggris terlebih dahulu. Di mana? Di artikel English Academy, dong. Caw!

“Kalau pengen jadi expert, ya harus paham dulu basic-nya.”

Pernah dengar pernyataan di atas, nggak? Exactly! Ketika ingin mahir dalam suatu bidang, umumnya seseorang perlu belajar mulai dari hal yang paling dasar terlebih dahulu, step by step. Misal, kalau ingin menduduki menjabat sebagai senior di kantor, pasti harus melewati masa-masa junior terlebih dahulu, bukan?

Begitu pula saat mempelajari suatu bahasa, khususnya bahasa Inggris. Pasalnya, sebuah kata atau frasa bisa memiliki arti dan makna yang beragam, bahkan ada kata-kata yang nggak bisa diartikan secara harfiah.

Nah, supaya bisa berbahasa Inggris dengan baik dan benar (both oral and written), pahami dulu dasarnya melalui materi part of speech, yuk!

 

Apa itu part of speech? (Part of Speech Definition)

Part of speech adalah bagian grammar bahasa Inggris berupa klasifikasi kata-kata yang dibagi menjadi beberapa kategori berdasarkan peran serta fungsi dalam struktur sebuah kalimat.

 

Apa saja jenis-jenis part of speech bahasa Inggris?

Apa saja 8 parts of speech? Actually, sebagian besar orang mengetahui bahwa hanya ada 8 jenis part of speech dalam bahasa Inggris, yaitu verb, noun, adjective, pronoun, adverb, preposition, conjunction, dan interjection.

Tapi, kalau kamu bertanya, apakah determiner termasuk part of speech? Jawabannya adalah iya. Determiner ini biasanya bersanding dengan article.

Yuk, kenalan dengan materi ini secara mendalam!

 

jenis jenis part of speech

 

1. Noun (Kata Benda)

Secara sederhana, noun adalah kata benda. Tapi, dalam hal ini, benda yang dimaksud bukan seperti pada artikel 271 Nama-nama Benda dalam Bahasa Inggris ya. Pasalnya, noun merupakan klasifikasi kata yang digunakan untuk menamai benda, orang, tempat, ide/gagasan, bahkan tindakan.

Noun bisa berbentuk tunggal (singular) dan plural (jamak). Dalam sebuah kalimat, noun dapat berfungsi sebagai subjek, objek langsung, objek tidak langsung, pelengkap subjek, atau objek dari suatu preposisi. Terdapat beberapa jenis noun, yaitu:

a. Common noun

Common noun adalah kata yang masih bersifat umum dari suatu kategori. Contohnya: City, month, day, country, girl, boy.

Karena memiliki sifat general, maka dalam penulisan huruf awalnya tidak memakai kapital.

 

b. Proper noun

Proper noun adalah kebalikan dari common noun, yaitu nama spesifik dari orang, benda, tempat, dan lain sebagainya. Nah, karena spesifik, maka huruf awalnya ditulis menggunakan kapital. Penulisan ini berlaku jika kata benda tersebut terletak di awal, tengah, atau akhir kalimat. Contoh: January, Intan, Singapore, Bandung, etc.

 

Mau langsung praktik part of speech bareng native tutor alias pengajar internasional? Yuk, gabung kelas English Academy by Ruangguru! Konsultasi gratis sekarang buat bisa bahasa Inggris hanya dalam waktu 3 bulan!

[IDN] CTA Blog EA Konsultasi Gratis English Academy 2023

 

c. Countable noun

Countable noun merupakan kata yang memungkinkan untuk bisa dihitung, meskipun jumlahnya sangat banyak. Contoh countable noun antara lain cat, apple, table, chair, dan masih banyak lagi.

Kalau jumlahnya lebih dari satu (jamak), dalam penulisannya biasa diawali dengan some, any, a few, few. Apabila tunggal, awalannya bisa berupa the, a, atau an. Awalan-awalan ini adalah articles yang juga merupakan bagian dari part of speech.

 

d. Uncountable noun

Uncountable noun adalah kata benda yang tidak dapat dihitung. Meskipun jumlahnya banyak atau sedikit, noun yang satu ini tetap tak dapat dikuantitaskan dengan satuan angka. Misal: Sand, water, milk, etc.

 

e. Mixed noun

Nah, kalau mixed noun adalah kata benda yang bisa jadi countable atau uncountable, tergantung bagaimana konteksnya. Misal hair alias rambut.

 

f. Abstract noun

Abstract noun merupakan kata benda yang tidak dapat dirasakan oleh panca indera. Jadi sifatnya abstrak dan tidak berwujud. Contoh: Happiness, sadness, motivation, courage, affection, age, dsb.

 

g. Concret noun

Concret noun atau kata benda konkret adalah segala hal yang bisa diamati oleh panca indera. Misal: Pillow, fan, mirror, clock, dan masih banyak lagi.

 

h. Singular noun

Sesuai dengan namanya, singular noun adalah kata benda tunggal, alias jumlahnya hanya satu. Contohnya a dog, an apple, an iPhone, and many more.

 

i. Plural noun

Kalau plural noun adalah kata benda yang jumlahnya lebih dari satu, tetapi tetap bisa dihitung. Misalnya: Bananas, watermelons, pineapples, dan lain-lain.

 

j. Collective nounCollective noun yaitu kata benda kolektif yang menunjukkan gabungan atau kumpulan dari suatu benda, orang, atau tempat. Contoh: Family, committee, pair, etc.

 

k. Compound noun

Compound noun adalah kata benda yang terdiri dari dua noun atau lebih yang memiliki makna berbeda dibanding jika setiap noun berdiri sendiri. Misal: post office, airport, boyfriend, breakfast, dan masih banyak lagi.

 

l. Noun phrase

Noun phrase adalah frasa yang terdiri dari gabungan antara kata benda (noun), kata ganti benda (pronoun), atau number. Misalnya the fair-skinned woman.

 

m. Possessive Noun

Possessive noun merupakan kata untuk menunjukkan sebuah benda kepemilikan. Contohnya seperti Ferdy’s house, Swiss’ capital city, lecture’s book, etc.

Anyway, penjelasan tentang jenis-jenis noun di atas hanya ringkasan singkat saja, guys. Kamu akan mendapat contoh dan bagaimana cara penerapan noun melalui artikel Noun (Kata Benda): Pengertian, Jenis-Jenis, Contoh, dan Penggunaannya

 

2. Verb (Kata Kerja)

Part of speech yang selanjutnya adalah verb. Dalam bahasa Inggris, verb adalah bentuk kata kerja yang berfungsi untuk menjelaskan tindakan atau keadaan secara langsung atau tidak langsung, terlihat atau tidak terlihat. Tipe kata kerja dalam bahasa Inggris pun sangat beragam, yaitu:

 

a. Action verb

Action verb adalah kata kerja berupa suatu tindakan yang bisa terlihat oleh orang lain. Action verb biasa dikenal juga sebagai dynamic verb. Contoh action verb adalah swim, run, sing, work, dan masih banyak lagi. Action verb seringkali muncul dalam verbal sentence.

 

b. Stative verb

Stative verb adalah kata kerja yang merujuk pada suatu kondisi atau keadaan. Stative verbs digunakan untuk menggambarkan hal-hal seperti yang kamu suka dan tidak suka, kualitas, pendapat, keyakinan, dan emosi. Misalnya: Love, want, know, dislike, needs, dan lain sebagainya.

 

c. Transitive verbs

Transitive verb merupakan kata kerja yang berfungsi untuk menerangkan objek langsung (direct object) yang dilakukan oleh subjek. Misal: Kick, buy, bake, paint.

 

d. Intransitive verb

Intransitive verb adalah kata kerja yang tidak menerangkan objek langsung dari apa yang dilakukan oleh subjek. Oleh karena itu, kata kerja ini tidak diikuti oleh noun yang bertindak sebagai objek. Contohnya lives, sounds, etc.

 

e. Linking verb

Linking verb adalah kata kerja untuk menghubungkan subjek dan keterangan. Contohnya: be, become, seem, appear, grow.

 

f. Helping verb

Pernah dengan auxiliary verb? Nah, nama lainnya adalah helping verb. Jadi, sesuai namanya, helping verb ini berarti kata kerja bantu yang ditambahkan ke kata kerja lain untuk mengubah makna kalimat yang berbeda sesuai dengan tujuan dan suasananya. Contohnya adalah be (is, am are, was, were, been, being) dan lain-lain.

Kalau kamu sudah membaca artikel simple present tense, pasti menyadari bahwa verb ini digunakan dalam nominal sentence.

 

g. Modal verb

Modal verb sangat erat kaitannya dengan future tenses, khususnya simple future tense. Sebetulnya, modal verb adalah turunan dari auxiliary verb. Tapi, modal verb berfungsi untuk menunjukkan kemampuan, kemungkinan, atau kebutuhan dalam sebuah kalimat. Contoh modal verb adalah can, will, may, shall, have to.

 

h. Regular verb

Regular verb adalah kata kerja beraturan berbentuk lampau. Kata kerja ini identik dengan penambahan -ed dan -d pada akhir kata. Contohnya jumped, cried, walked, borrowed, dan lain-lain.

 

i. Irregular verb

Yap, ini kebalikannya dari regular, alias kata kerja tidak beraturan. Kata kerja ini biasanya memiliki bentuk verb 1, verb 2, dan verb 3 yang berbeda-beda. Misal eat (verb 1) menjadi ate (verb 2), dan eaten (verb 3).

 

j. Phrasal verb

Phrasal adalah suatu kata kerja yang dapat digunakan dalam bentuk gabungan dua kata atau lebih sehingga menjadi sebuah frasa bermakna. Kata kerja yang satu ini familiar juga dengan sebutan idiom. Contohnya seperti run out, kick off, etc.

 

k. Infinitive and Gerund

Infinitive adalah adalah kata kerja yang berperan untuk menjelaskan sebuah kata benda (noun), kata sifat (adjective). Rumus dari infinitive adalah to + verb 1. Misalnya to listen, to read, dan lain-lain.

Masih ingat dengan rumus dari present continuous tense? Yap, tenses ini menggunakan gerund sebagai kata kerja dalam rumusnya. Gerund adalah kata kerja (verb 1) yang diakhiri dengan -ing.

 

l . Causative verb

Causative verb adalah kata kerja yang digunakan untuk menunjukkan jika subjek tidak bertanggung jawab langsung terhadap aksi yang terjadi. Contohnya adalah get, have, lead, make.

Kamu bisa mempelajari tentang verb lebih detail melalui artikel 11 Tipe Kata Kerja Bahasa Inggris (Verb) Beserta Contohnya ya,  guys!

 

3. Pronoun (Kata Ganti)

Sesuai namanya, pronoun adalah kata yang bertugas untuk menggantikan noun guna menghindari adanya repetisi atau pengulangan. Berikut ini jenis-jenis dari pronoun:

a. Personal pronoun

Personal pronoun adalah kata untuk menggantikan kata benda orang. Contoh personal pronoun yaitu I, You, We, They, He, She, It, Them.

 

b. Demonstrative pronoun

Demonstrative pronoun yaitu kata yang berfungsi untuk menggantikan kata tunjuk sesuai dengan jumlah serta jarak. Misalnya this, that, these, those. 

 

c. Interrogative pronoun

Interrogative pronoun adalah kata ganti untuk mengajukan pertanyaan. Contohnya who, which, whom, whose, what.

 

d. Relative pronoun

Relative pronoun berfungsi sebagai kata ganti untuk relative clause. Relative clause adalah bagian dari dependent clause yang berupa sebuah kalimat terdiri dari subjek dan verb tapi tidak bisa berdiri sendiri sebagai satu kalimat. Contohnya seperti kata who, which, whom, whose, what, thatBaca penjelasan lengkapnya di artikel Apa Itu Relative Pronoun? Ini Definisi, Jenis, dan Contoh Kalimatnya

 

e. Indefinite pronoun

Indefinite pronoun merupakan ganti untuk menyatakan hal-hal yang bersifat umum atau general. Misalnya another, anything, everyone, everything, someone, none, nothing, anywhere.

 

f. Reflexive pronoun dan intensive pronoun

Reflexive pronoun adalah objek yang merujuk kembali kepada subjek pada kalimat itu sendiri. Sementara itu, intensive pronoun adalah kata ganti yang digunakan untuk lebih menekankan subjek pada suatu kalimat.

Jadi, yang membedakan kedua jenis pronoun ini hanyalah tujuan penggunaan dalam sebuah kalimat saja. Untuk keduanya memiliki contoh yang sama, seperti myself, ourselves, themselves, himself, herself, itself.

 

g. Reciprocal pronoun

Reciprocal pronoun adalah kata ganti untuk menunjukan kata ketika ada dua/lebih subjek yang melakukan satu aksi yang sama terhadap satu sama lain. Misal each other, one another.

 

h. Possessive pronoun

Tentu ini berkaitan dengan kepemilikan. Yap, possessive pronoun merupakan kata ganti untuk menunjukkan kepunyaan seseorang. Misalnya mine, yours, hers, his.

Pelajari materi tentang pronoun dengan lebih lengkap di artikel Pronoun (Kata Ganti): Pengertian, Jenis-jenis, dan Contoh Kalimatnya

 

4. Adjective (Kata Sifat)

Adjective adalah kata sifat untuk menjelaskan, menggambarkan, atau membatasi kata ganti (pronoun) atau kata benda (noun) yang masih general. Adjective ini biasanya diletakkan setelah kata benda.

Intinya, dengan adjective, maka sebuah kata benda bisa menjadi lebih spesifik. Ada 7 jenis adjective dalam bahasa Inggris, yaitu:

a. Absolute adjective

Absolute adjective adalah kata sifat yang tidak memiliki perbandingan atau sudah merupakan gambaran yang paling tinggi. Contohnya seperti dead, alive, starving, extinct, dan lain-lain.

 

b. Attributive and predicative adjectives

Attributive adjectives adalah kata sifat yang biasanya diletakkan sebelum noun, dan berfungsi untuk menggambarkan atau mengubah keadaan noun menjadi lebih rinci, tanpa adanya linking verb. Contohnya fat, slim, handmade, dan lain-lain.

Sementara itu, predicative adjectives adalah kebalikannya, ia biasanya tidak muncul sebelum noun atau kata benda, tetapi muncul setelah linking verbs. Misalnya be, become, grow, look.

 

c. Appositive adjectives

Appositive adjectives adalah serangkaian kata sifat yang biasanya mengiringi kata benda, serta diawali dengan tanda comma. Kalau dalam kalimat, contohnya begini:

“Lisa is a tall girl, slim, strong, and short haired.”

Yap, jadi biasanya appositive adjectives ini muncul dalam bentuk pasangan kata sifat. Kalau dari contoh di atas, yaitu tall, slim, strong, and short.

 

d. Comparative and superlative adjectives

Comparative adjectives adalah bentuk dari kata sifat yang berfungsi untuk membandingkan sesuatu, lebih baik atau lebih buruk, lebih banyak atau lebih sedikit, juga lebih besar atau lebih kecil. Contohnya easier, sharper, harmless.

Sementara itu, superlative adalah perbandingan yang memiliki bentuk atau tingkat kata sifat yang menunjukkan paling banyak atau paling sedikit, paling baik atau paling buruk dari sesuatu. Misalnya biggest, shortest, at least.

 

e. Compound adjectives

Compound adjectives adalah dua kata sifat atau lebih yang menggambarkan suatu keadaan kata benda. Contohnya seperti well-known, slowly, etc.

 

f. Denominal adjectives

Denominal adjectives adalah bentuk dari kata benda yang biasanya memiliki sufiks sehingga menjadikannya kata sifat. Contohnya seperti kata benda hope dengan sufiks -less yang menjadi hopeless. Contoh lainnya  jobless, clueless.

 

g. Participial adjectives

Participial adjectives adalah kata sifat dalam bahasa Inggris yang berasal dari kata kerja dengan sufiks -ing, -ed, atau -en. Tapi, ia masih termasuk kata sifat, bukan kata benda. Contohnya lying.

 

5. Adverbs (Kata Keterangan)

Adverbs adalah kata keterangan untuk menjelaskan atau memberi informasi tambahan mengenai adjective, verb, sentences, atau adverb itu sendiri. Tapi, kata keterangan tidak pernah mendeskripsikan suatu kata benda (noun).

Jenis-jenis kata keterangan dalam bahasa Inggris adalah:

a. Adverb of time adalah keterangan waktu, contohnya seperti yesterday, this morning, this afternoon, daily, recently, tonight, early.

b. Adverb of manner adalah kata keterangan untuk menunjukkan bagaimana sebuah aksi, tindakan, atau sesuatu terjadi. Contohnya happily, hardly, slowly, softly, quickly.

c. Adverb of degree, kata keterangan ini biasanya digunakan untuk mengekspresikan intensitas sesuatu. Atau, kata keterangan ini dapat membantu kita untuk mengungkapkan “seberapa banyak” atau “sejauh mana” sesuatu terjadi. Contoh adverb of degree adalah enough, quite, so, too, very.

d. Adverb of modality adalah kata keterangan yang bisa digunakan saat ingin memperlihatkan tingkat keyakinan atau harapan. Contohnya seperti likely, maybe, perhaps, possibly, unlikely.

e. Adverb of frequency, kamu pasti sering melihat section ini pada setiap pembahasan artikel 16 tenses dalam bahasa Inggris. Jadi, adverb of frequency adalah kata keterangan untuk menyatakan seberapa sering sesuatu terjadi. Nah, yang termasuk adverb of frequency adalah always, barely, daily, often, sometimes, usually/normally, dan never.

f. Adverb of place adalah keterangan yang menunjukkan di mana sebuah tindakan atau sesuatu terjadi. Contohnya seperti away, behind, here, nearby, somewhere.

g. Adverb of focus adalah kata keterangan untuk memfokuskan atau memusatkan perhatian pada suatu bagian kalimat. Contohnya seperti also, even, just, mainly, only.

Kamu bisa membaca materi mengenai adverbs dalam artikel Adverbs (Kata Keterangan): Definisi, Jenis-jenis, dan Contoh Kalimat

 

6. Preposition (Kata Depan)

Apa itu preposition? Jadi, preposition adalah kata depan yang berfungsi untuk menunjukkan hubungan ruang atau waktu antara satu benda dengan yang lain. Preposition berfungsi untuk menghubungkan noun dengan pronoun sehingga membentuk phrase (frasa) yang memodifikasi kata lainnya. Preposition terbagi menjadi enam jenis, yaitu:

a. Preposition of time, yaitu kata depan yang digunakan untuk mengekspresikan waktu. Dalam hal ini, “waktu” memiliki cakupan yang luas, bisa jadi hari, jam, musim, dan lain-lain. Contohnya adalah after, before, during, since, until, etc.

b. Preposition of place adalah kata depan untuk menyatakan tempat. Misalnya above, at, in, on, under.

c. Preposition of movement merupakan kata depan yang digunakan untuk menunjukkan pergerakan dari satu tempat ke tempat lain. Contohnya seperti inside, into, off, toward(s), up, dan masih banyak lagi.

d. Preposition of manner, yaitu kata depan untuk menunjukkan hubungan “cara” antara objek-nya dan kata-kata yang lain di dalam suatu kalimat. Misalnya seperti by, in, like, on, with(out).

e. Preposition of purpose adalah kata depan untuk menyatakan hubungan “tujuan” antara objek dengan kata-kata lain dalam suatu kalimat. Contoh yang paling sering digunakan adalah for.

f. Preposition of quantity/measure adalah kata depan yang berfungsi untuk mengenalkan informasi berupa hubungan “kuantitas” atau “ukuran” antara objek dengan kata kata lain dalam kalimat. Misalnya seperti for dan by.

 

7. Conjunction (Kata Hubung)

Conjunction adalah kata yang digunakan untuk menyatukan unit-unit bahasa yang setara (menghubungkan kata dengan kata, frasa dengan frasa, klausa dengan klausa, kalimat dengan kalimat, dan seterusnya).

Secara sederhana, konjungsi bertugas untuk menghubungkan induk kalimat dengan anak kalimat. Conjunction terbagi menjadi beberapa macam, apa saja ya?

 

Conjunction berdasarkan fungsi:

a. Subordinate conjunction adalah konjungsi untuk menggabungkan dua klausa terikat yang tidak bisa berdiri sendiri, alias harus disatukan dengan klausa lain supaya menghasilkan makna. Contohnya adalah since, although, after, additionally, besides, etc.

Jenis konjungsi ini biasa disebut juga dengan conjunctive adverb, atau kata keterangan yang bertindak sebagai konjungsi.

b. Coordinate conjunction merupakan kata untuk menghubungkan dua kalimat yang memiliki kedudukan setara secara tata bahasa. Contoh coordinate conjunction adalah for, and, nor, but, or, yet, so.

 

Conjunction berdasarkan bentuk:

c. Correlative conjunction adalah konjungsi yang terdiri dari dua kata, tetapi letak dalam kalimat harus terpisah. Contohnya seperti not only … but also, either … or, neither … nor, dan lain-lain. Baca penjelasan lengkapnya di artikel Correlative Conjunction: Konjungsi Berpasangan Bahasa Inggris

Baca Juga:  Penggunaan Both … And Sebagai Conjunction (Konjungsi) Bahasa Inggris

d. Single word adalah konjungsi yang terdiri dari satu kata. Misalnya but, and, also, dan lain sebagainya.

e. Compound conjunction adalah tanda hubung yang terdiri lebih dari satu kata, tetapi tidak terpisah seperti correlative conjunction. Contohnya seperti as if, as long as, provided that, in order that, dan lain-lain.

 

8. Article and Determiner (Kata Penjelas)

Articles dalam part of speech berfungsi untuk menunjukkan kejelasan suatu benda. Kalau kamu masih ingat, kita sudah sedikit membahas ini pada bagian noun. Oh ya, articles itu sendiri terbagi menjadi dua, yaitu definite dan indefinite.

Contoh definite adalah the dan the. Hah? Apa bedanya? Yap, penulisannya sama, tapi cara membacanya berbeda. Selain itu, kedua the ini fungsinya nggak sama, lo. The yang satu mengikuti kata benda yang dimulai dengan vokal, satunya lagi mengiringi benda yang dimulai dengan konsonan.

Nah, kalau contoh indefinite adalah a dan an.

Sementara itu, determiner adalah kata-kata yang diletakkan di depan noun untuk memperjelas noun itu sendiri. Contohnya adalah these, that, those, enough, much, few, which, what.

 

9. Interjection (Kata Seru)

Sudah baca artikel mengenai punctuation (tanda baca bahasa Inggris) belum? Kalau sudah, kamu akan mengetahui bahwa kata seru erat kaitannya dengan exclamation mark.

Interjection merupakan kata untuk mengungkapkan emosi seseorang terhadap suatu keadaan atau tindakan. Contohnya seperti wow, hey, oops, oy, alas, and many more.

 

Mengapa harus memahami part of speech dalam bahasa Inggris?

Guys, kamu tau nggak, sih, apa alasan kita harus memahami part of speech? Yap, tujuan utamanya tentu agar kita lebih mengetahui bagaimana struktur dalam pembuatan suatu kalimat. Berikut adalah beberapa manfaat mempelajari part of speech:

 

parts of speech

Wah, ternyata materi part of speech cukup bercabang ya, guys. Tapi jangan khawatir, karena part of speech adalah materi yang sebetulnya selalu kita praktikkan dalam percakapan sehari-hari, so, kayaknya kamu nggak akan kesulitan untuk memahami grammar yang satu ini.

Nah, setelah paham secara keseluruhan, jangan lupa untuk accelerate skill bahasa Inggris supaya bisa jadi seorang expert. Caranya? Belajar bareng English Academy!

Melalui kurikulum Cambridge dengan sistem kelas online interaktif, kamu akan mendapat pengalaman belajar secara teori dan praktik berstandar internasional, lo.

Baru pertama kali belajar bahasa Inggris? Nggak masalah! Untuk memilih kelas yang sesuai kemampuan, ikuti Placement Test gratis dan bersertifikat terlebih dahulu, yuk!

CTA English Academy

 

Intan Aulia Husnunnisa

Intan Aulia Husnunnisa, biasa dipanggil Intan. Menikmati dunia SEO Content Writing sejak 2020. Semoga tulisanku bermanfaat!