Pengertian Interjection, Ini Cara Penggunaannya Pada Bahasa Inggris!

Interjections

Di artikel ini, kita bakal pelajari mengenai Interjection. Kata ini sering digunakan untuk membuat kalimatmu memiliki penekanan dan mampu mengekspresikan emosi dalam tulisanmu.  So gather your notes, and let’s get started!

Kamu pasti pernah kan merasa excited dan ingin menggambarkan perasaan itu ada dalam tulisanmu? Nah, itulah mengapa ada interjection atau kata seru dalam bahasa Inggris.

Interjections adalah bagian dari parts of speech yang merupakan salah satu grammar dasar bahasa Inggris. 

Terus, apa sih pengertian dari interjection itu sendiri? Mari kita simak apa pengertiannya, dan tentunya cara penggunaan interjection yang tepat dalam bahasa Inggris!

 

Apa Itu Interjection?

Interjection adalah ungkapan berupa kata atau kalimat yang digunakan untuk mengekspresikan perasaan yang kuat atau mungkin memberi penekanan. Ekspresi tersebut bisa berupa senang, marah, excited, atau terkejut.

Kata seru tersebut biasa digunakan juga untuk menjadi penegasan atau tanda reaksi dari orang mengenai sesuatu yang mereka baca atau lihat. Satu contoh yang paling sederhana, misalnya kata “Wow!”.

Ungkapan tersebut sering digunakan untuk mengungkapkan perasaan takjub, atau kaget pada suatu hal yang baru terdengar atau mereka pelajari. Kita ambil contoh, misalnya kamu baru aja nih melihat langit sore yang indah, kamu bisa menggunakan ungkapan “Wow, that’s amazing!”. 

Penggunaan kata “Wow!” menjadi penekanan bahwa kamu sangat merasa bahwa langit sore yang kamu lihat begitu indah. Interjection sendiri bisa digunakan dengan kata yang simpel dan singkat. Misalnya selain wow, bisa jadi:

  • Oh!
  • Yeah!
  • Hmmm
  • Ouch!
  • Yay!
  • Aha!

Kata-kata singkat ini cukup pendek, tapi kamu bisa merasakan maksud dan perasaan yang tergambar dari mendengar kata tersebut bukan? 

Baca Juga: Mengenal Story Telling Bahasa Inggris Untuk Jadi Story Teller Handal

 

Jenis-jenis Interjection

Seperti yang kita bahas sebelumnya, kalau Interjection sendiri terdiri dari 4 jenis. Masing-masingnya memiliki tujuan dan penggunaan yang berbeda. Ini dia pembahasannya:

1. Emotional Interjections

Jenis pertama dari kata seru yakni emotional interjections. Kata seru ini digunakan untuk mengekspresikan perasaan, khususnya pada situasi seperti menunjukkan rasa takjub, rasa bahagia, atau kagum. 

Contoh:

  •  Wow!
  • Awesome!
  • Yay!
  • Oh yeah!

2. Censorial Interjections

Pada interjections jenis ini, digunakan untuk menekankan ekspresi ketidaksetujuan atau rasa tidak puas/kecewa.  Contoh:

  • Ouch!
  • Oh no!
  • Argh!

 

Aha! Sekarang, kamu bisa cek kammpuan bahasa Inggris dengan mudah melalui Placement Test dari English AcademyGratis dan bersertifika! Cobain sekarang!

[IDN] CTA Placement Test English Academy

 

3. Exclamatory Interjections

Untuk kata seru ini, exclamatory interjections digunakan khusus untuk mengungkapkan rasa kehebohan, atau rasa kaget dalam hal positif. Contoh:

  • Eureka!
  • Wowza!
  • Hurrah!

4. Volitional Interjections

Jenis terakhir dari kata seru, yakni volitional interjections, yang berarti digunakan untuk mengekspresikan rasa pengharapan atau meminta sesuatu. Kata seru ini sering digunakan pada kalimat yang mengungkapkan keinginan, atau untuk memberikan perintah. Contoh:

  • Hey!
  • Hmm
  • Please!

 

Interjection

 

 

Cara Penggunaan Interjection 

Setelah memahami mengenai pengertian dan apa saja jenis dari interjection, mari kita bahas secara lengkap mengenai cara penggunaannya secara tepat:

1. Digunakan untuk tujuan yang tepat

Kata seru, juga dikenal sebagai kata eksklamasi, digunakan untuk mengekspresikan emosi atau respon yang kuat, dan untuk menambahkan penekanan pada pernyataan.

2. Secara singkat dan tidak berlebihan

Kalimat eksklamasi atau interjections juga penting untuk tetap dijaga panjangnya dan tidak berlebihan saat digunakan. Hal ini untuk membuat kalimatmu lebih terasa formal dan pesan dapat diterima dengan baik.  

3. Sesuai konteks

Gunakan kata seru yang cocok dengan nada dan konteks tulisan atau ucapan kamu. Misalnya, kamu sebaiknya menghindari penggunaan interjection dalam situasi yang formal atau resmi. Contohnya saat akan menulis karya ilmiah atau proposal.

4. Penekanan maksud tertentu

Interjeksi dapat digunakan secara efektif untuk menekankan suatu poin. Walau begitu, perlu diperhatikan bahwa yang penekanan terpenting ada di dalam pesannya sendiri, bukan hanya dari kalimat eksklamasi yang kamu gunakan.

5. Menyampaikan emosi

Interjeksi sangat efektif dan dapat digunakan untuk menyampaikan berbagai macam emosi. Hal ini bisa membuat pembaca merasa empati pada perasaan yang dicurahkan penulis. Tetapi, penting juga untuk menggunakannya dengan cara yang konsisten dengan nada dan konteks tulisan kamu.

6. Pertimbangkan situasi

Saat akan menggunakan kata seruan, kamu juga harus memperhatikan situasi atau kondisi dari orang-orang disekitar. Akan sangat baik bila situasi pendengar dan pembaca ada di momen yang tepat untuk menerima pesan dengan kalimat seruan. Hindari penggunaan kata seru yang dapat dianggap tidak pantas atau ofensif dalam suasana formal.

7. Lihat opsi lain

Tidak selamanya interjeksi tepat untuk digunakan. Jika kamu menilai bahwa kata seruan atau interjeksi tidak tepat untuk digunakan pada situasi tertentu, sebaiknya pertimbangkan untuk menggunakan metode lain.

Misalnya untuk mengekspresikan emosi atau memberi penekanan, kamu juga bisa fokus untuk menekankan maksud melalui isi pesan, menggunakan kata kerja yang kuat, kata sifat deskriptif, atau pilihan kata yang hati-hati.

 

Contoh Interjection dalam Kalimat Bahasa Inggris

1. Menyatakan emosi atau perasaan

  • Oh no! I forgot my backpack at school.
  • Aww! That puppy is so cute.
  • Yikes! That was a close call.

2. Menunjukkan rasa takjub

  • Wow! Look at that fireworks show.
  • Whoa! That rollercoaster is intense.
  • Gosh! That presentation was fantastic.

3. Menyatakan kekecewaan

  • Ugh! This traffic is unbearable.
  • Bleh! That food was disgusting.
  • Meh! That movie was just okay.

4. Menyatakan rasa bersemangat

  • Yay! We got tickets to the concert.
  • Woo hoo! It’s a party!
  • Hooray! We won the championship.

5. Mengekspresikan rasa sakit

  • Ouch! I burned my hand.
  • Ow! That hurts.
  • Eek! That was a close call.

6. Menunjukkan rasa gembira

  • Awesome! I love this theme park.
  • Rad! I got a new skateboard.
  • Sweet! I got an A on my test.

7. Menunjukkan rasa kekesalan

  • Darn! I missed my bus.
  • Shoot! I lost my phone.
  • Drat! I spilled my drink.

8. Menyindir dengan sarkasme

  • Oh great, another meeting.
  • Awesome, just what I wanted, more homework.
  • Yippee, it’s raining again.

9. Menyatakan ketakjuban dengan rasa tidak percaya

  • No way! She got accepted into Harvard?
  • Really? They’re going on a second date?
  • Unbelievable! He scored the winning goal?

10. Menunjukkan kegembiraan

  • Yay! We got tickets to the concert.
  • Awesome! I got a promotion.
  • Woo hoo! It’s a party!

 

Sebagai kesimpulan, kata seru dapat menjadi cara yang sangat tepat untuk menambahkan penekanan dan menyampaikan emosi dalam bahasa Inggris formal.

Tetapi penting untuk diingat, kamu harus menggunakannya dengan tetap efisien dan dengan mempertimbangkan konteks dan nada. 

Dengan menggunakan kata seru dengan cara yang bijaksana dan tepat, Kamu dapat meningkatkan keefektifan tulisan dan ucapan, serta mengomunikasikan pesannya dengan lebih jelas dan efektif!

—-

Kalau kamu masih butuh penjelasan yang lebih dalam lagi mengenai materi ini, bisa banget dengan belajar langsung di English Academy!

Kamu akan belajar dari tutor bahasa Inggris ahli dan juga native speaker yang berpengalaman mengajar. Jadi, gimana? Ayo pilih kelas yang cocok buat kamu sekarang!

[IDN] CTA Placement Test English Academy

 

Leo Bisma