Phrasal Verb : Pengertian, Struktur, dan Contoh Kalimat

phrasal verb

Turn : berbelok, off : mati. Jadi turn off artinya berbelok mati?? Hm, nggak gitu dong. Turn off ini adalah salah satu phrasal verb. Apa sih phrasal verb?

Bahasa Inggris nggak cuma bisa diartikan secara literally atau kata per kata saja. Karena, kalau diartikan kata per kata, malahan artinya bakalan absurd banget. Contohnya kayak kata “turn off” di atas.  Nah, unsur bahasa Inggris yang harus diartikan secara kesatuan ini salah satunya adalah phrasal verb. Pelajari lebih lanjut tentang phrasal verb, yuk!

 

Apa Itu Phrasal Verb?

Jadi sebenernya, apa sih phrasal verb? Phrasal verb adalah konstruksi frasa yang terdiri dari kata kerja (verb) yang diikuti oleh satu atau lebih kata depan (preposition) atau adverbia (adverb). Phrasal verb cenderung memiliki makna khusus yang tidak dapat dipahami hanya dengan merinci makna kata kerja dan kata depan atau adverbia yang membentuknya.

Phrasal verb bisa menjadi rumit karena maknanya seringkali tidak dapat diprediksi berdasarkan arti masing-masing kata penyusunnya. Oleh karena itu, penting untuk memahami phrasal verb sebagai keseluruhan unit makna.

 

Fungsi Phrasal Verb

Phrasal verb punya beberapa fungsi dan kegunaan dalam bahasa Inggris, check it out di bawah ini ya!

Ekspresi Informal

Phrasal verb sering digunakan dalam situasi yang lebih santai dan informal, sehingga membantu berkomunikasi dengan cara yang lebih alami dan akrab.

Variasi Makna

Phrasal verb dapat memberikan variasi makna tergantung pada konteks penggunaannya. Ini memungkinkan ekspresi yang lebih kaya dan nuansa dalam berbicara dan menulis.

Bahasa Sehari-hari

Phrasal verb banyak digunakan dalam bahasa sehari-hari oleh penutur asli bahasa Inggris. Memahami dan menggunakan phrasal verb membantu seseorang terlibat dalam percakapan sehari-hari dengan lebih lancar.

Mengubah Intensitas atau Nuansa

Dengan menambahkan kata depan atau adverbia ke kata kerja, phrasal verb dapat mengubah intensitas atau nuansa makna kata kerja tersebut. Contohnya, “pick up” memiliki nuansa yang berbeda daripada kata kerja sederhana “pick.”

Meningkatkan Keterampilan Mendengar

Memahami phrasal verb dapat membantu dalam memahami percakapan lisan yang menggunakan ungkapan-ungkapan ini, karena seringkali kata-kata ini digunakan secara umum dalam berbicara.

Bahasa Sastra dan Media

Phrasal verb banyak digunakan dalam bahasa sastra, pidato, dan media, sehingga memahami mereka dapat membantu seseorang dalam memahami karya sastra atau berita.

Pewarisan Kultural

Phrasal verb dapat mencerminkan pewarisan kultural dan kebiasaan berbahasa dalam suatu masyarakat. Memahami penggunaan phrasal verb dapat memberikan wawasan tentang cara berbicara dan berkomunikasi dalam suatu budaya.

Menghindari Kebosanan dalam Bahasa

Phrasal verb dapat memberikan variasi dan kreativitas dalam penggunaan kata kerja, membantu menghindari kebosanan dalam bahasa dan memberikan warna yang berbeda dalam komunikasi.

Penting untuk diingat bahwa meskipun phrasal verb memiliki banyak kegunaan, terkadang mereka dapat menjadi tantangan bagi pembelajar bahasa Inggris, karena makna mereka tidak selalu dapat diprediksi secara langsung dari makna kata penyusunnya. Oleh karena itu, konteks sangat penting dalam memahami phrasal verb dengan benar.

Baca Juga : Verb: Pengertian, Ciri-Ciri, Tipe, Beserta Contohnya

 

Struktur Kalimat Phrasal Verb 

Struktur kalimat dengan phrasal verb cukup fleksibel, tetapi ada beberapa pola umum yang dapat diikuti. Struktur ini bergantung pada hubungan antara kata kerja, kata depan atau adverbia, dan objek (jika ada). Berikut adalah beberapa struktur umum kalimat phrasal verb:

  • Kata Kerja + Kata Depan

Subyek + Kata Kerja + Kata Depan
Contoh: “She looked up the word in the dictionary.”

  • Kata Kerja + Kata Depan + Objek

Subyek + Kata Kerja + Kata Depan + Objek
Contoh: “He turned off the lights in the living room.”

  • Kata Kerja + Objek + Kata Depan

Subyek + Kata Kerja + Objek + Kata Depan
Contoh: “They took care of the issue before the deadline.”

  • Kata Kerja + Kata Depan + Objek + Kata Depan

Subyek + Kata Kerja + Kata Depan + Objek + Kata Depan
Contoh: “We need to catch up on our work during the weekend.”

  • Kata Kerja + Objek + Kata Depan + Objek

Subyek + Kata Kerja + Objek + Kata Depan + Objek
Contoh: “She handed in her assignment to the teacher.”

Perhatikan bahwa nggak semua phrasal verb memerlukan objek. Beberapa phrasal verb dapat digunakan tanpa objek, tergantung pada konteksnya. Pemahaman konteks dan makna phrasal verb tertentu akan membantu dalam memilih struktur kalimat yang sesuai.

 

Example of Phrasal Verb 

Look up: Mencari informasi di buku, internet, atau sumber lainnya.
Turn off: Mematikan suatu perangkat atau lampu.
Give in: Menyerah dalam suatu argumen atau situasi.
Run out: Kehabisan atau kehabisan sesuatu.
Take off: Melepas pakaian atau pesawat terbang.
Bring up: Membahas suatu topik atau membesarkan anak.
Set up: Mendirikan atau menyusun sesuatu.
Break down: Mengalami kerusakan atau kegagalan.
Call off: Membatalkan suatu acara atau pertemuan.
Go on: Melanjutkan atau terus berlangsung.
Put off: Menunda suatu kegiatan atau rencana.
Bring in: Memperkenalkan atau membawa sesuatu ke dalam.
Look after: Menjaga atau merawat sesuatu atau seseorang.
Turn on: Menghidupkan suatu perangkat atau lampu.
Break up: Mengakhiri hubungan atau memecah menjadi bagian-bagian.
Get up: Bangun dari tidur atau berdiri.
Give up: Menyerah atau berhenti mencoba.
Run into: Bertemu secara kebetulan.
Take up: Memulai atau mengambil hobi atau aktivitas baru.
Bring out: Menerbitkan atau memperkenalkan sesuatu ke publik.
Settle down: Menetap atau meredakan.
Break out: Meletus atau mulai secara tiba-tiba.
Call up: Menghubungi seseorang melalui telepon.
Go over: Meninjau atau melewati suatu materi.
Put on: Memakai pakaian atau menyalakan suatu perangkat.
Bring back: Mengembalikan atau memulihkan sesuatu.
Look for: Mencari sesuatu atau seseorang.
Turn around: Berbalik atau mengubah arah.
Check out: Mengecek atau memeriksa sesuatu.
Get in: Masuk ke dalam suatu tempat atau kendaraan.

 

Contoh Kalimat Phrasal Verb

  • Look up: She needed to look up the unfamiliar word in the dictionary. (Dia perlu mencari kata yang tidak dikenal itu di kamus.)
  • Turn off: Please remember to turn off the lights when you leave the room. (Tolong matikan lampu ketika kamu meninggalkan ruangan.)
  • Give in: After hours of negotiation, they finally decided to give in. (Setelah berjam-jam negosiasi, mereka akhirnya memutuskan untuk menyerah.)
  • Run out: We’ve run out of milk, so I need to go to the store. (Kita kehabisan susu, jadi saya harus pergi ke toko.)
  • Take off: The plane is about to take off; please fasten your seatbelt. (Pesawat akan lepas landas; silakan pasang sabuk pengaman Anda.)
  • Bring up: It’s not easy to bring up sensitive topics in a conversation. (Tidak mudah membicarakan topik sensitif dalam percakapan.)
  • Set up: They’re planning to set up a new business in the city. (Mereka berencana untuk mendirikan bisnis baru di kota.)
  • Break down: The car suddenly broke down on the side of the road. (Mobil tiba-tiba mogok di pinggir jalan.)
  • Call off: Due to bad weather, they had to call off the outdoor event. (Karena cuaca buruk, mereka harus membatalkan acara di luar ruangan.)
  • Go on: The show must go on despite technical difficulties. (Pertunjukan harus terus berlanjut meskipun ada masalah teknis.)
  • Put off: They decided to put off the meeting until next week. (Mereka memutuskan untuk menunda pertemuan hingga minggu depan.)
  • Bring in: The company plans to bring in new policies for employee welfare. (Perusahaan berencana untuk memperkenalkan kebijakan baru untuk kesejahteraan karyawan.)
  • Look after: She always makes sure to look after her younger siblings. (Dia selalu memastikan untuk menjaga adik-adiknya.)
  • Turn on: Don’t forget to turn on the heating before it gets too cold. (Jangan lupa untuk menyalakan pemanas sebelum terlalu dingin.)
  • Break up: They decided to break up after years of being in a relationship. (Mereka memutuskan untuk putus setelah bertahun-tahun berpacaran.)
  • Get up: I have to get up early tomorrow for an important meeting. (Saya harus bangun pagi besok untuk pertemuan penting.)
  • Give up: Despite facing challenges, she refused to give up on her dreams. (Meskipun dihadapkan pada tantangan, dia menolak untuk menyerah pada mimpinya.)
  • Run into: I unexpectedly run into my old friend at the grocery store. (Saya secara tak terduga bertemu dengan teman lama saya di toko kelontong.)
  • Take up: He decided to take up painting as a new hobby. (Dia memutuskan untuk memulai melukis sebagai hobi baru.)
  • Bring out: The author plans to bring out a new book next month. (Penulis berencana untuk menerbitkan buku baru bulan depan.)
  • Settle down: After years of traveling, they decided to settle down in a quiet town. (Setelah bertahun-tahun berkeliling, mereka memutuskan untuk menetap di sebuah kota yang tenang.)
  • Break out: A fire broke out in the building, and everyone had to evacuate. (Api meledak di gedung, dan semua orang harus dievakuasi.)
  • Call up: I will call up my friend to invite him to the party. (Saya akan menghubungi teman saya untuk mengundangnya ke pesta.)
  • Go over: Let’s go over the details of the plan one more time. (Mari kita tinjau kembali rincian rencana tersebut sekali lagi.)
  • Put on: She always takes time to put on makeup before going out. (Dia selalu meluangkan waktu untuk berias sebelum pergi.)
  • Bring back: The song brings back memories of our high school days. (Lagu itu mengingatkan pada kenangan masa SMA kita.)
  • Look for: I need to look for my keys; I can’t find them anywhere. (Saya perlu mencari kunci saya; saya tidak bisa menemukannya di mana pun.)
  • Turn around: The economy started to turn around after the implementation of new policies. (Ekonomi mulai membaik setelah penerapan kebijakan baru.)
  • Check out: Before leaving the hotel, make sure to check out at the front desk. (Sebelum meninggalkan hotel, pastikan untuk check out di meja depan.)
  • Get in: We need to get in the car and leave before the traffic gets worse. (Kita perlu masuk ke mobil dan pergi sebelum lalu lintas semakin parah.)

Baca Juga : Apa Itu Infinitive Verb, Jenis-jenis, dan Contoh Kalimatnya

 

Contoh Soal Phrasal Verb dan Pembahasannya

Nah, setelah mengetahui teori tentang phrasal verb, sekarang saatnya kamu latihan soal untuk menguji pemahaman kamu terhadap materi ini. Kamu bisa kerjakan latihan soal di bawah ini, ya!

Soal 1

Choose the correct phrasal verb to complete the sentence:

She forgot to __________ the lights before leaving the house.

a) turn down b) turn off c) turn into

Jawaban 1: b) turn off

Pembahasan 1: Phrasal verb yang benar dalam konteks ini adalah “turn off,” yang berarti mematikan sesuatu. Kalimat lengkapnya adalah “She forgot to turn off the lights before leaving the house.”


Soal 2

Complete the sentence with the appropriate phrasal verb:

The teacher asked the students to __________ their essays by Friday.

a) hand over b) hand out c) hand in

Jawaban 2: c) hand in

Pembahasan 2: Phrasal verb yang tepat adalah “hand in,” yang berarti menyerahkan sesuatu. Kalimat lengkapnya adalah “The teacher asked the students to hand in their essays by Friday.”


Soal 3

Choose the correct phrasal verb to fill in the blank:

After a long day at work, I like to __________ and watch TV.

a) break out b) break up c) break down

Jawaban 3: b) break up

Pembahasan 3: Phrasal verb yang sesuai adalah “break up,” yang dalam konteks ini berarti istirahat atau berhenti sejenak. Kalimat lengkapnya adalah “After a long day at work, I like to break up and watch TV.”


Soal 4

Complete the sentence with the correct phrasal verb:

I always __________ my friends when I visit their city.

a) run into b) run out of c) run over

Jawaban 4: a) run into

Pembahasan 4: Phrasal verb yang benar adalah “run into,” yang berarti bertemu secara tak terduga. Kalimat lengkapnya adalah “I always run into my friends when I visit their city.”


Soal 5

Choose the appropriate phrasal verb to complete the sentence:

The manager decided to __________ a new policy to improve employee satisfaction.

a) bring in b) bring up c) bring out

Jawaban 5: a) bring in

Pembahasan 5: Phrasal verb yang tepat adalah “bring in,” yang berarti memperkenalkan atau menerapkan. Kalimat lengkapnya adalah “The manager decided to bring in a new policy to improve employee satisfaction.”

Baca Juga : Regular Verbs: 305 Kata Kerja Beraturan dan Contoh Penggunaannya

Nah, itu dia penjelasan tentang phrasal verb. Setelah membaca artikel ini, kamu jadi paham dong tentang pengertian, struktur, sampai contoh kalimat phrasal verb. Jadi, mulai sekarang jangan sampai salah lagi mengartikan turn off atau give up, ya!

Kalau kamu masih bingung, kamu bisa banget perdalam pemahaman kamu di English Academy bareng tutor bersertifikat dengan kurikulum internasional. Langsung aja klik gambar di bawah ini ya buat info lebih lengkapnya!

IDN CTA English Academy Mainsite

Adhesya Dewi Komara