Apa Itu Infinitive Verb, Jenis-jenis, dan Contoh Kalimatnya

infinitive adalah

The best person to confide in is your partner.
Dari kalimat di atas, sudah tahu kan, mana yang termasuk infinitive verbs? Yap, jawabannya adalah to confide. Kira-kira, itu termasuk jenis infinitive apa ya? Temukan jawabannya melalui artikel ini!

Selain memperkaya kosakata, kunci lain untuk mahir berbahasa Inggris adalah menguasai grammar atau tata bahasa. Salah satu di antaranya adalah infinitive verb yang biasa disandingkan dengan gerund.

Sudah baca tipe-tipe verb dalam artikel 11 Tipe Kata Kerja Bahasa Inggris (Verb) Beserta Contohnya belum? Kalau sudah, setidaknya kamu memiliki sedikit overview mengenai definisi infinitive.

Dalam artikel ini, tak hanya definisi dan contohnya saja. Kamu juga akan mempelajari jenis-jenis infinitive, fungsi infinitive, serta kapan saja infinitive bisa digunakan. Yuk, mulai fokus belajar dan siapkan catatan kesayanganmu!

 

Apa Itu Infinitive?

Infinitive adalah base form (bentuk dasar) kata kerja yang terdiri dari to + kata kerja. Contoh infinitive adalah to write, to run, to read.

Meskipun mengandung kata kerja, tapi infinitive tidak dapat berfungsi sebagai verb. Selain itu, bentuk infinitive tidak pernah berubah, hal ini tentu berbeda dengan verb yang digunakan pada 16 tenses bahasa Inggris atau passive voice.

Dalam sebuah kalimat, infinitive dapat berkedudukan sebagai subjek, objek langsung, pelengkap subjek, kata sifat (adjective), atau kata keterangan (adverb).

 

Gerund and Infinitive, Apa Bedanya?

Gerund adalah bentuk noun (kata benda) yang diambil dari verb dengan format present participle (verb + -ing), contohnya swimming. Sementara itu, infinitive adalah to + base form, contohnya to swim.

Persamaan gerund dan infinitive adalah, walau sama-sama menggunakan kata kerja, tetapi keduanya tidak berfungsi sebagai verb. Artinya, gerund dan infinitive dapat bersanding dengan kata lain yang berfungsi sebagai kata kerja utama dalam sebuah kalimat.

Selain itu, fungsi infinitive sama dengan fungsi gerund yang bisa menjadi subject, object, atau subjek pelengkap.

Baca Juga: Gerund: Penjelasan, Tipe dan Contoh-contohnya

 

Hold on! Pernah coba belajar bahasa Inggris langsung dengan native speaker, belum? Di English Academy, kamu dapetin pengalamannya secara gratis, lo. Daftar sekarang sebelum jatahmu diambil orang!

IDN CTA Blog Trial Class Academic English EA 2022

 

Apa Jenis-jenis Infinitive?

Ada 3 jenis infinitives dalam bahasa Inggris, yaitu bare infinitive, full infinitive, dan split infinitive. Mari kita bahas lebih lanjut!

 

3 jenis infinitive

 

1. Bare Infinitive

Bare infinitive adalah jenis komplemen kata kerja yang tidak didahului dengan partikel to. Jenis familiar juga dengan sebutan the zero infinitive.

Biasanya bare infinitive digunakan dalam sebuah kalimat dengan kata tertentu, yaitu:

a. Modal verbs

Modal verbs adalah bagian dari auxiliary verb yang berfungsi sebagai kata kerja bantu untuk menyatakan apakah sebuah kalimat merupakan keharusan, kemampuan, kemungkinan, izin, atau bahkan larangan.

Nah, yang termasuk modals contohnya adalah can, could, may, might, must, shall, should, will, dan would. 

Jadi, modals dapat digabungkan dengan bare infinitive untuk mengekspresikan suasana yang sesuai dengan kondisi si pembicara.

Selain itu, kombinasi antara modals dan bare infinitive dapat berfungsi untuk menggantikan main verb dalam sebuah kalimat. Contoh kalimat bare infinitive:

There might (to) be a better plan for our marketing strategy.
(Mungkin ada rencana yang lebih baik untuk strategi pemasaran kami.)

b. Special cases

 

  • Untuk kata kerja bid, let, watch, see, make, help, dan hear, mereka dapat diposisikan sebagai bare infinitives yang digabungkan dengan infinitive lain. Nah, aturan ini berlaku juga untuk “had better” dan “had rather”.

    Artinya, kamu bisa membuat sebuah kalimat dengan struktur subject + modals + let/watch/see/make/help/hear/had better/had rather + bare infinitives (lainnya).

    Contoh kalimat:
    The whole G20 participants heard her (to) sing the Indonesia National Anthem. (Seluruh peserta G20 mendengarnya menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia.)

  • Kata kerja dare dan need dapat mengambil bentuk bare infinitives dalam keadaan tertentu.
    Contoh kalimat: How dare you (to) end this relationship? Need I (to) ask why you hurt me? (Beraninya kamu mengakhiri hubungan ini? Perlukah aku bertanya mengapa kamu menyakitiku?)

2. Full Infinitive

Full infinitive adalah infinitive yang di depannya ditambahkan dengan to. Yap, ini merupakan jenis infinitive yang sudah kita bahas sejak awal.

Ingat, ketika kamu menggunakan full infinitive, maka partikel to posisinya sudah masuk sebagai verb, bukan sebagai kata preposisi

Beberapa fungsi full infinitive adalah sebagai berikut:

a. Menyatakan tujuan atau menjawab pertanyaan “Why”

Contoh kalimat:

Nanda went to her friend’s house to play computer games.
(Nanda pergi ke rumah temannya untuk bermain game komputer.)

b. Full infinitive digunakan setelah kata kerja tertentu yang termasuk pada kategori thinking, feeling, dan saying

Contoh kalimat:

Alfi loves to sing rock songs.
(Alfi suka menyanyikan lagu rock.)

Di sana, loves termasuk kata kerja yang berhubungan dengan perasaan atau feeling verb.

c. Dicantumkan setelah kata sifat tertentu untuk memberikan alasan atau pendapat

Simak contoh berikut: 

I’m sad to leave you again.
(Aku sedih meninggalkanmu lagi.)

Contoh kalimat di atas mengungkapkan ekspresi bahwa kamu sedih karena harus meninggalkan dia lagi.

3. Split Infinitive

Split infinitive adalah sebuah kondisi ketika terdapat frasa yang memisahkan antara to dan infinitive.

Beberapa ahli grammar menyatakan bahwa jenis infinitive ini tidak pantas dan harus dihindari dalam penulisan teks yang bersifat formal atau resmi. 

Perhatikan contoh berikut:

At the apex of its ascent, the falcon stopped to swiftly and suddenly dive at its prey.
(Di puncak pendakiannya, elang berhenti dengan cepat dan tiba-tiba menukik ke arah mangsanya.)

Padahal, secara grammar akan lebih baik ditulis seperti ini:

At the apex of its ascent, the falcon stopped to dive swiftly and suddenly at its prey.
(Di puncak pendakiannya, elang berhenti untuk menukik dengan cepat dan tiba-tiba ke arah mangsanya.)

Baca Juga: Phrase (Frasa): Pengertian, Jenis-jenis, dan Contohnya

 

Apa Fungsi Infinitive?

Ada tiga fungsi utama dari infinitive, yaitu bisa digunakan untuk nouns, adjectives, dan adverbs.

 

fungsi infinitive verb

 

1. Infinitive sebagai nouns (kata benda)

Masih ingat materi tentang kata benda? Yap, noun adalah sebutan untuk segala sesuatu yang meliputi manusia, hewan, tempat, tumbuhan, bahkan gagasan, ide, dan pemikiran.

Ketika infinitive digunakan sebagai subjek atau objek langsung dalam sebuah kalimat, maka infinitive tersebut bertindak sebagai noun.

Kamu dapat memahaminya dengan melihat contoh berikut ini:

a. I like to play mobile legends alone.
(Saya suka bermain mobile legend sendirian.)

  • Pada kalimat di atas, yang berperan sebagai verb adalah ‘like’.
  • ‘To play’ merupakan infinitive yang menerima aksi dari ‘like’ dan berfungsi sebagai direct object.
  • ‘To play’ juga berperan sebagai noun untuk mengekspresikan sebuah pemikiran.

b. To join the essay competition is Hani’s biggest dream.
(Mengikuti kompetisi esai adalah impian terbesar Hani.)

  • Dalam kalimat tersebut, ‘is’ berperan sebagai verb, dan ‘to join’ merupakan infinitive yang menjawab pertanyaan ‘what is Hani’s biggest dream?’
  • ‘To join’ berperan menjadi subjek kalimat dengan fungsi sebagai noun.

Baca Juga: Noun (Kata Benda): Pengertian, Jenis-Jenis, Contoh, dan Penggunaannya

2. Infinitive sebagai adjective (kata sifat)

Kata sifat adalah kata yang berfungsi untuk menambahkan informasi dari noun (kata benda). Jadi, ketika infinitive digunakan sebagai adjective, maka ia akan mengubah atau menjelaskan noun.

Contohnya dalam kalimat di bawah ini:
Reza needs a lamp to read on.
(Reza membutuhkan lampu untuk membaca.)

  • Di sana, ‘needs’ berfungsi sebagai verb, dan ‘lamp’ adalah noun.
  • ‘To read’ merupakan infinitive yang berperan sebagai adjective untuk menambah informasi detail dari ‘lamp’.

3. Infinitive sebagai adverb (kata keterangan)

Adverb digunakan untuk memperjelas verb. Tak hanya itu, kata keterangan juga dapat memodifikasi/memberi explanation lebih lanjut untuk adjective dan adverb yang lainnya.

Contoh kalimatnya yaitu:
My friends were amazed to see me singing on stage.
(Teman-teman saya kagum melihat saya bernyanyi di atas panggung.)

  • Pada kalimat di atas, yang termasuk kata sifat adalah amazed, kemudian diikuti oleh infinitive ‘to see’ untuk memberi informasi yang lebih detail.
  • Sesuai fungsinya, infinitive bisa digunakan untuk menjawab pertanyaan ‘why’ atau ‘mengapa?’ Di sana, frasa ‘to see’ merupakan alasan mengapa ‘my friends were amazed’.

 

Kapan To Infinitive Digunakan?

Kamu dapat menggunakan infinitive pada beberapa kondisi, yaitu:

1. Menyampaikan tujuan dari suatu aksi (purpose of an action)

  • My brother bought a bag to give to his girlfriend.
    (Kakakku membeli sebuah tas untuk memberi pacarnya.)
  • Lala exercises regularly to build her muscles.
    (Rara berlatih dengan rutin untuk membentuk ototnya.)

     

2. Diletakkan sebagai subjek sebuah kalimat (direct object)

  • To apply for a job requires good skills.
    (Melamar pekerjaan membutuhkan  keterampilan yang baik.)
  • To play football on the field may be slippery.
    (Bermain sepak bola di lapangan mungkin licin.)

3. Infinitive sebagai objek langsung dalam kalimat

  • I love to eat sushi.
    (Aku suka makan sushi.)
  • My parents wanted to swim.
    (Orang tuaku ingin berenang.)

4. Infinitive berperan sebagai subjek pelengkap (complement of subject)

  • Her hobby is to sing.
    (Hobinya adalah menyanyi.)
  • Intan’s priority is to finish the thesis.
    (Apa yang menjadi prioritas adalah menyelesaikan tesis.)

5. Infinitive yang muncul setelah kata sifat

  • It is essential to be healthy.
    (Sangat penting untuk menjadi sehat.)
  • It is important to have an emergency fund.
    (Pentingnya memiliki dana darurat.)

6. Digunakan setelah objek berbentuk noun atau pronoun yang mengacu pada seseorang

  • Can I ask you to answer my question?
    (Bisakah aku memintamu untuk menjawab pertanyaanku?)
  • I called my trainer to make an appointment.
    (Aku menelpon pelatihku untuk membuat janji.)

7. Digunakan dengan question words 

  • Do you know what to buy in the supermarket?
    (Apakah kamu tahu apa yang harus dibeli di supermarket?)
  • Show me how to write the formal letter.
    (Tunjukkan bagaimana cara menulis surat resmi.)

Baca Juga: Apa Itu Kata Tanya (Question Words) WH Questions dalam Bahasa Inggris?

 

Gimana? Ternyata materi infinitive tidak sesederhana yang kita kira sebelumnya ya. Pasalnya, to infinitive verbs nggak hanya sekadar belajar tentang base form.

So, congrats! Sekarang level pengetahuanmu sudah meningkat. Semoga artikel ini bisa mengantarkanmu untuk berbagi knowledge pada orang lain.

Ingin semakin jago dalam materi bahasa Inggris lainnya? English Academy bisa membantumu! Soalnya, para guru di English Academy sudah tersertifikasi internasional resmi. Mereka siap membimbing sesuai kemampuanmu!

Sudah saatnya tingkatkan English skill kamu biar semakin mengglobal, belajar sekarang, expert kemudian!

IDN CTA Blog Trial Class Academic English EA 2022

 

Reference: 

7esl. Infinitives: What Is An Infinitive? Functions & Examples. Online. Available at https://7esl.com/infinitives/#When_to_Use_Infinitives. Accessed 16 October 2022. 

 

Intan Aulia Husnunnisa

Intan Aulia Husnunnisa, biasa dipanggil Intan. Menikmati dunia SEO Content Writing sejak 2020. Semoga tulisanku bermanfaat!