Foods and Drinks, Mengenal Nama Makanan dan Minuman Bahasa Inggris

Chef Intan: “Kamu masak apa ini?”
Aulia: “Spring roll, chef.”
Chef Intan: “Oh, ini main course ya?”
Aulia: “Kurang tau chef.”

Yah, kayaknya Aulia nggak tau deh. Padahal spring roll itu termasuk appetizer. Biar nggak salah seperti Aulia, yuk kenali food and drinks dalam bahasa Inggris melalui artikel ini!

—

Apakah kamu seseorang yang sangat tertarik dengan dunia food and beverages alias FNB? Kalau iya, tentu kamu nggak akan skip artikel food and drinks yang satu ini, kan?

Pasalnya, mengetahui seluk beluk food and drink  dapat membantumu untuk lebih mengerti tutorial saat memasak makanan atau meracik sebuah minuman. 

Yap, tutorial ini biasanya banyak ditemukan dalam procedure text alias teks prosedur bahasa Inggris.  Selain itu, tentunya kamu juga akan lebih paham apa saja menu yang harus dipesan ketika datang ke sebuah restaurant.

Oh ya, membaca artikel ini akan lebih afdol jika kamu sudah mengetahui banyak kosakata nama makanan dalam bahasa Inggris di artikel 143 Nama-nama Makanan dalam Bahasa Inggris dan Artinya. 

So, pengetahuan dan kosakata-mu bisa semakin kaya! Sekarang, ayo kita kenalan lebih dekat dengan food and drinks ya!

 

Apa itu Food and Drink, Serta Beverage?

Food adalah bahasa Inggris dari makanan, sedangkan drink adalah bahasa Inggris dari minuman. Lalu, beverage itu apa? Jadi, drink termasuk verb (kata kerja) dan noun (kata benda). Sementara itu, beverages adalah bagian dari noun.

Sebetulnya, drink dan beverages adalah kosakata yang sama-sama memiliki arti minuman. Tapi, keduanya memiliki penggunaan yang berbeda. Berikut perbedaan drink and beverage:

• Beverage adalah noun, artinya ia tidak memiliki perubahan bentuk kata seperti drink yang berubah menjadi drank dalam past tense (Verb 2).
• Kata beverage lebih umum digunakan di lingkungan restoran, sekolah tata boga, atau sesuatu yang bersifat komersial dan bisa diperjual belikan. 

Baca Juga: Noun (Kata Benda): Pengertian, Jenis-Jenis, Contoh, dan Penggunaannya

 

Types of Foods and Drinks

Bagi  kamu yang hobi masak, sering fine dining di restoran, atau sering menonton acara cooking competition di televisi, pasti tahu dong kalau di dunia FNB ada beberapa tipe hidangan mulai dari appetizer, main course, dan juga dessert. Apa sih, bedanya? Mari kita bahas satu per satu!

 

Appetizer (Hidangan Pembuka)

Appetizer adalah makanan pembuka yang umumnya disajikan dalam porsi kecil a.k.a makanan ringan. Makanya, appetizer biasa disebut juga dengan finger food yang bisa dihabiskan dalam sekali atau dua kali suapan. 

Appetizer biasanya dihidangkan untuk menggugah selera atau nafsu makan seseorang sebelum akhirnya menikmati sajian utama. Oh ya, appetizer bisa dimasak dengan rasa asin, pedas, atau asam asalkan tepat tastefull, light (ringan), dan juga menyegarkan. 

Karena appetizer akan berpengaruh terhadap makanan selanjutnya, maka bentuk dan penampilannya harus cantik untuk memberikan kesan baik di hidangan selanjutnya. 

Nah, ada 5 jenis appetizer yang tercakup ke dalam dua klasifikasi, yaitu:

Appetizer Berdasarkan Bahan yang Digunakan

1. Sur Asiette Complate

Sur Asiette Complate adalah appetizer yang dibuat dari bahan-bahan makanan dengan harga terjangkau. Contoh dari sur asiette complate adalah spring rolls, gyoza, dan samosas.

2. Hors D’ Oeuvre Royale

Hors D’ Oeuvre Royale merupakan hidangan pembuka dengan ingredients yang bernilai cukup mahal dan dihidangkan tanpa saus. Misalnya escargot with garlic butter and herbs.

3. Hors D’ Oeuvre Variés

Hors D’ Oeuvre Varies, tentunya ini merupakan makanan pembuka yang mengkombinasikan antara bahan yang harganya mahal dan juga terjangkau. Contohnya seperti canapé, deviled eggs, dan mini quiches.

 

Penasaran nggak, bagaimana rasanya belajar bahasa Inggris secara interaktif bareng native speaker?  Kamu bisa dapetin pengalaman belajar bareng guru internasional gratis di English Academy, lo. Ikuti Kelas Gratis-nya sekarang!

Appetizer Berdasarkan Suhu Penyajian

1. Cold Appetizer

Cold Appetizer adalah jenis makanan pembuka yang disajikan dingin atau suhu ruang. Makanan yang termasuk cold appetizer contohnya adalah caprese salad, cucumber sandwiches, fruit skewers with yogurt dip.

2. Hot Appetizer

Jika kamu sedang berada di musim dingin atau winter, tentu hot appetizer akan lebih meningkatkan selera makan karena hot appetizer dihidangkan secara hangat atau panas. 

Contoh hot appetizer adalah fried calamari, stuffed mushrooms, spinach and artichoke dip atau berbagai jenis sup lainnya.

 

Main Course (Menu Utama)

Setelah selera makanmu naik, selanjutnya kamu bisa langsung menyantap main course. Main course adalah bagian utama yang menjadi fokus dalam sebuah proses fine dining.

Main course akan disajikan dalam porsi yang lebih besar dengan komposisi nutrisi yang bergizi dan seimbang. Isi piring main course umumnya seperti daging, ayam, ikan, atau hidangan vegetarian yang disajikan dengan nasi, roti, dan juga sayuran. 

Sebagai menu utama, main course akan ditemani dengan bumbu, saus, dan bahan-bahan lain untuk meningkatkan rasa sehingga mampu memenuhi kebutuhan seseorang saat beraktivitas.

Berikut ini beberapa contoh main course:

1. Grilled Steak with Roasted Potatoes and Vegetables (Bistik Panggang dengan Kentang Panggang dan Sayuran)
2. Chicken Alfredo Pasta (Ayam Alfredo Pasta)
3. Baked Salmon with Rice Pilaf and Asparagus (Ikan Salmon Panggang dengan Nasi Pilaf dan Asparagus)
4. Beef Bourguignon with Mashed Potatoes (Daging Sapi Bourguignon dengan Kentang Tumbuk)
5. Spaghetti Bolognese (Spaghetti Bolognese)
6. Pork Chops with Apples and Onions (Daging Babi Panggang dengan Apel dan Bawang)
7. Beef Stir-Fry with Vegetables and Rice (Daging Sapi Goreng-Goreng dengan Sayuran dan Nasi)
8. Chicken Tikka Masala with Naan Bread (Ayam Tikka Masala dengan Naan Bread)
9. Vegetable Lasagna (Lasagna Sayuran)
10. Beef Tacos with Guacamole and Salsa (Tacos Daging Sapi dengan Guacamole dan Salsa)

 

Dessert (Hidangan Penutup)

Selayaknya berolahraga yang terdiri dari pemanasan, gerakan inti, dan pendinginan, dalam proses makan pun terdapat makanan penutup, bestie.

Yap, dessert adalah hidangan penutup atau di Indonesia familiar disebut juga dengan menu pencuci mulut yang disantap setelah main course. 

Berikut adalah beberapa karakteristik dessert:

1. Manis

Dessert umumnya memiliki rasa manis yang dapat membuat suasana hati menjadi lebih baik. Hidangan penutup dengan rasa manis tentu akan menyempurnakan pengalaman makan seseorang.

2. Kecil dan Lezat

Karena berada di urutan terakhir, umumnya dessert berukuran kecil agar kita dapat menikmati berbagai jenis rasa dari sebuah hidangan tanpa membuat perut kekenyangan.

3. Beragam

Untuk menghasilkan rasa yang apik, sebagian besar menu dessert dibuat dengan berbagai bahan yang termasuk custard (olahan krim dan susu) atau dairies (bahan yang mengandung kalsium), gula, tepung, dan lain sebagainya.

 

Seperti appetizer, berdasarkan suhu penyajiannya, dessert pun terbagi jadi dua jenis, yaitu:

1. Hot Dessert

Hot dessert merupakan hidangan penutup yang disajikan dalam keadaan panas seperti apple pie, baked cake, etc. Biasanya dessert jenis ini dibuat dengan cara dipanggang atau dibakar dan disajikan dalam suhu panas yang sangat cocok dikonsumsi saat kamu berada di cuaca yang dingin.

2. Cold Dessert

Sesuai namanya, tentu cold dessert dihidangkan dalam bentuk dingin. Contoh cold dessert adalah ice cream, fruit dessert, fresh fruit, dan masih banyak lagi. Ketika cuaca panas, cold dessert dapat membantu meredakan dahaga, gengs.

 

Beverages (Minuman)

Pada bagian awal, kita sudah membahas arti dari beverages. Perlu kamu ketahui kalau beverages terbagi jadi dua jenis, yaitu cold beverage yang artinya minuman dingin seperti orange juice, lemon squash, strawberry syrup, milkshake, etc.

Kalau hot beverage adalah minuman hangat atau panas, contohnya seperti hot coffee, hot lemon tea, dan lain-lain.

 

50 Contoh Foods and Drinks dalam Bahasa Inggris dan Artinya

Berikut ini beberapa contoh nama makanan dan minuman bahasa Inggris untuk appetizer, main course, dessert, dan beverage:

Appetizers

1. Bruschetta: Bruschetta
2. Guacamole: Guacamole
3. Stuffed mushrooms: Jamur isi
4. Deviled eggs: Telur kocok
5. Spinach and artichoke dip: Dip bayam dan artichoke
6. Shrimp cocktail: Cocktail udang
7. Calamari: Calamari
8. Baked Brie: Baked Brie
9. Fried pickles: Pickles goreng
10. Beef carpaccio: Carpaccio daging sapi

 

Main Courses

1.  Grilled steak: Steak panggang
2. Chicken alfredo: Ayam alfredo
3. Baked salmon: Salmon panggang
4. Meat lasagna: Lasagna daging
5. Beef Wellington: Wellington daging sapi
6. Pork chops: Ikan babi panggang
7. Beef stir-fry: Sauté daging sapi
8. Chicken parmesan: Ayam parmesan
9. Spaghetti carbonara: Spaghetti carbonara
10. Turkey roast: Daging turkey panggang

 

Desserts

1. Cheesecake: Kue keju
2. Apple pie: Pie apel
3. Chocolate mousse: Mousse coklat
4. Strawberry shortcake: Strawberry shortcake
5. Crème brûlée: Crème brûlée
6. Tiramisu: Tiramisu
7. Pecan pie: Pie pecan
8. Banoffee pie: Pie banoffee
9. Red velvet cake: Kue velvet merah
10. Blueberry crumble: Blueberry crumble

 

Beverages

1. Coffee: Kopi
2. Tea: Teh
3. Hot chocolate: Coklat panas
4. Lemonade: Lemonade
5. Iced tea: Teh dingin
6. Smoothie: Smoothie
7. Milkshake: Milkshake
8. Juice: Jus
9. Wine: Wine
10. Cocktail: Cocktail
11. Soda: Soda
12. Milk shake: Milk shake
13. Iced coffee: Kopi dingin
14. Fruit juice: Jus buah
15. Energy drink: Minuman energi
16. Beer: Bir
17. Martini: Martini
18. Margarita: Margarita
19. Bloody Mary: Bloody Mary
20. Hot cider: Cider panas

 

Perbedaan Food, Meal, Dish, Cuisine dalam Bahasa Inggris

Ada bonus pembahasan, nih. Kamu pasti sering mendengar empat istilah dalam judul di atas di dunia makanan atau cooking. Berikut perbedaan food, meal, dish, dan cuisine:

1. Food artinya makanan secara umum, ini merujuk pada semua benda yang bisa atau terbiasa oleh manusia, hewan maupun tumbuhan. Contohnya seperti sayuran, buah-buahan, daging, dan sebagainya.

2. Meal, istilah meal lebih mengacu pada kegiatan makan rutin sehari-hari atau sekumpulan makanan yang kita makan pada suatu waktu tertentu, seperti sarapan, makan siang, atau makan malam.

3. Dish adalah hidangan yang jadi bagian di suatu waktu makan, seperti sup, salad, nasi goreng, etc. Atau, dish juga dapat ditujukan sebagai wadah sebuah makanan (piring atau mangkok).

4. Cuisine, untuk kamu yang hobi eksplor jenis-jenis makanan, tentu tak asing dengan istilah ini. Cuisine adalah istilah yang tingkatnya lebih elit untuk merujuk pada makanan khas dari sebuah daerah. Contohnya seperti French Cuisine.

Contoh kalimat:
“I had a delicious meal of steak, mashed potatoes, and green beans for dinner last night.”
(Saya makan makan malam yang lezat dari daging sapi, kentang tumbuk, dan buncis hijau kemarin malam.) 

Pada kalimat tersebut, “steak” adalah dish, “mashed potatoes” dan “green beans” adalah dish lain, dan keseluruhan “steak, mashed potatoes, and green beans” adalah meal.

 

Yeay, sekarang knowledge kamu di dunia food and drink plus beverages jadi makin oke, nih. Gimana, setelah baca artikel ini, apakah kamu tertarik untuk membuat sebuah hidangan? Kira-kira mau bikin appetizer, main course, dessert, atau minuman, guys?

Anyway, semoga suatu saat kamu bisa traveling dan kulineran di luar negeri dengan orang-orang tersayang ya! Tapi, pastikan dulu skill bahasa Inggris-mu sudah bagus biar nggak bingung saat berbicara dengan pegawai restorannya.

Selain bisa melihat contoh percakapan di restoran melalui artikel Contoh Dialog dan Percakapan Bahasa Inggris pada Kehidupan Sehari-hari, better kalau kamu belajar langsung dari native speaker alias pengajar internasional di English Academy biar langsung praktik! 

Kira-kira kelas apa ya yang cocok buatmu? Coba cek di Placement Test English Academy, deh. Gratis dan bersertifikat! Coba sekarang!