100 Singkatan Bisnis dalam Bahasa Inggris Beserta Penjelasannya

Singkatan bisnis dalam bahasa inggris

Singkatan bisnis dalam bahasa Inggris yang biasa muncul di e-mail atau laporan terkadang bisa bikin bingung. Lalu, apa saja singkatan yang wajib kamu tahu?

 

Dalam dunia profesional, terutama bisnis internasional, singkatan bahasa Inggris sering digunakan dalam e-mail, laporan, dan percakapan sehari-hari. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami arti dari singkatan tersebut agar tidak salah mengartikan sebuah pesan.

Nah, penggunaan singkatan dalam bahasa Inggris memiliki aturan tersendiri. Saat pertama kali digunakan dalam sebuah tulisan, istilah lengkapnya harus dituliskan terlebih dahulu, kemudian diikuti dengan singkatannya dalam tanda kurung. Setelah itu, di bagian selanjutnya kamu boleh hanya menggunakan singkatannya saja.

Berikut contoh penggunaannya: Our Chief Financial Officer (CFO) will present the company’s annual report next week. The CFO is expected to highlight revenue growth and cost efficiency.

Dari contoh tersebut, kamu bisa tahu kalau kepanjangan singkatan dituliskan terlebih dahulu sebelum akhirnya cukup disebutkan dengan bentuk singkatannya saja. Berikut adalah beberapa singkatan bisnis dalam bahasa Inggris yang paling umum digunakan  secara profesional. Let’s check it out!

Baca Juga: 200 Frasa & Kosakata Business Meeting dalam Bahasa Inggris

 

Singkatan Bisnis Jabatan

Akronim atau singkatan dalam bahasa Inggris berikut akan kamu temukan pada kartu nama, pintu ruangan kerja, meja, hingga alamat e-mail.

Misalnya, saat orang bertanya apa sih singkatan HRD? atau singkatan CEO itu apa ya? Nah, berikut adalah singkatan nama jabatan dalam bahasa Inggris yang perlu kamu tahu!

  1. CEO (Chief Executive Officer): Direktur Utama/pimpinan tertinggi perusahaan yang bertanggung jawab penuh atas jalannya perusahaan.
  2. CFO (Chief Financial Officer): Direktur Keuangan yang mengurus strategi finansial, anggaran, hingga laporan keuangan.
  3. COO (Chief Operating Officer): Direktur Operasional yang mengawasi kegiatan operasional sehari-hari perusahaan.
  4. CTO (Chief Technology Officer): Direktur Teknologi yang fokus pada pengembangan teknologi dan inovasi.
  5. CIO (Chief Information Officer): Direktur Informasi yang mengelola sistem IT dan data perusahaan.
  6. CMO (Chief Marketing Officer): Direktur Pemasaran yang bertanggung jawab atas strategi pemasaran dan branding.
  7. CHRO/HRD (Chief Human Resources Officer/Human Resources Department): Direktur SDM/Departemen HR yang mengurus karyawan, rekrutmen, dan kebijakan SDM.
  8. CSO (Chief Strategy Officer): Direktur Strategi yang membuat perencanaan jangka panjang perusahaan.
  9. CCO (Chief Commercial Officer/Chief Customer Officer): Direktur Komersial/Direktur Pelanggan yang mengelola strategi komersial dan hubungan dengan pelanggan.
  10. CDO (Chief Data Officer): Direktur Data yang mengawasi pemanfaatan dan pengelolaan data perusahaan.
  11. CPO (Chief Product Officer/Chief Procurement Officer): Direktur Produk/Direktur Pengadaan, tergantung konteks perusahaan.
  12. CAO (Chief Administrative Officer): Direktur Administrasi yang mengatur urusan administratif perusahaan.
  13. CLO (Chief Legal Officer): Direktur Hukum yang bertanggung jawab atas semua aspek legal perusahaan.
  14. CBO (Chief Business Officer): Direktur Bisnis yang mengembangkan strategi bisnis.
  15. CSIO (Chief Security Information Officer): Direktur Keamanan Informasi yang menjaga keamanan data & sistem IT.
  16. VP (Vice President): Wakil Presiden/Wakil Direktur perusahaan.
  17. SVP (Senior Vice President): Wakil Presiden Senior yang membawahi divisi besar.
  18. AVP (Assistant Vice President): Asisten Wakil Presiden yang mendukung operasional divisi.
  19. MD (Managing Director): Direktur Pelaksana, setara dengan CEO di beberapa negara.
  20. GM (General Manager): Manajer Umum yang mengawasi keseluruhan aktivitas divisi/unit.
  21. PM (Project Manager/Product Manager): Manajer Proyek / Manajer Produk.
  22. BDM (Business Development Manager): Manajer Pengembangan Bisnis yang mencari peluang baru.
  23. STRATCOM (Strategic Communications): Divisi Komunikasi Strategis, mengelola komunikasi publik, internal, dan krisis perusahaan.
  24. PA (Personal Assistant): Asisten Pribadi yang membantu eksekutif dalam tugas administratif maupun personal.
  25. IT Dept. (Information Technology Department): Departemen Teknologi Informasi yang mengurus sistem IT, perangkat keras, dan perangkat lunak perusahaan.
  26. HRM (Human Resource Manager)/HR Dept. (Human Resource Department): Manajer SDM/Departemen SDM yang mengelola rekrutmen, pelatihan, dan pengembangan karyawan.
  27. SM (Sales Manager): Manajer Penjualan yang mengawasi tim sales dan target penjualan.
  28. MM (Marketing Manager): Manajer Pemasaran yang mengatur strategi marketing produk/jasa.
  29. R&D Manager (Research and Development Manager): Manajer Riset & Pengembangan yang bertanggung jawab atas inovasi dan pengembangan produk.
  30. ITM (Information Technology Manager): Manajer Teknologi Informasi yang mengatur infrastruktur dan sistem IT perusahaan.

 

Baca Juga: 40 Istilah-Istilah Dunia Kerja dalam Bahasa Inggris dan Artinya

 

Singkatan Bisnis dalam E-mail

Dalam komunikasi profesional, singkatan sering dipakai untuk mempercepat penyampaian pesan atau e-mail. Contohnya, saat menyalin penerima menggunakan singkatan CC (Carbon Copy), meminta sesuatu segera dengan singkatan ASAP (As Soon As Possible), membagikan informasi dengan singkatan FYI (For Your Information), atau menanyakan estimasi waktu melalui singkatan ETA (Estimated Time of Arrival).

Nah, selain itu masih ada banyak singkatan bisnis dalam e-mail lainnya yang juga penting untuk kamu ketahui agar komunikasi kerja makin ringkas dan efisien, antara lain:

  1. AB (Action by): Tindakan yang harus dilakukan sebelum batas waktu tertentu. Misalnya: AB+2 berarti tugas harus selesai dalam 2 hari.
  2. AR (Action required): Ada tindakan atau tugas yang harus segera dilakukan penerima.
  3. BCC (Blind carbon copy): Menyertakan alamat e-mail yang tersembunyi dari penerima lain.
  4. CC (Carbon copy): Menyertakan orang lain dalam salinan e-mail.
  5. EOD (End of day): Batas waktu sampai akhir hari kerja.
  6. EOM (End of message): Seluruh isi email sudah tertulis di subject, jadi tidak perlu buka isi e-mail.
  7. EOW (End of week): Batas waktu sampai akhir minggu (biasanya Jumat).
  8. FYI (For your information): Untuk informasi saja.
  9. FYG (For your guidance): Untuk panduan atau acuan pekerjaanmu.
  10. FYR (For your reference): Untuk referensi tambahan terkait topik yang sudah diketahui.
  11. FAO (For the attention of): Ditujukan khusus untuk seseorang agar membaca/menindaklanjuti e-mail.
  12. IAM (In a meeting): Dipakai untuk memberi tahu bahwa pengirim sedang rapat.
  13. LET (Leaving early today): Memberitahu rekan kerja kalau hari itu pulang lebih cepat.
  14. NYR (Need your response): Membutuhkan jawaban dari penerima.
  15. ASAP (As Soon As Possible): Secepat mungkin. Dipakai kalau sesuatu perlu segera ditindaklanjuti.
  16. ETA (Estimated Time of Arrival): Estimasi waktu kedatangan.
  17. A/N (Author’s Note): Catatan penulis.
  18. LMK (Let Me Know): Tolong kabari saya.
  19. NT / N/T (No text): Isi e-mail ada di subject saja, body e-mail kosong.
  20. NNTR (No need to respond): Tidak perlu membalas e-mail ini.
  21. OOO (Out of office): Sedang tidak di kantor (bisa dipakai di auto-reply).
  22. PFA (Please find attached): Silahkan cek dokumen yang dilampirkan.
  23. PS (Post scriptum): Catatan tambahan di akhir e-mail.
  24. PRB (Please reply by): Mohon balas sebelum tanggal/jam tertentu.
  25. RR (Reply requested/Reply required): Balasan diperlukan.
  26. TSFW (Technically safe for work/Totally safe for work): Email aman untuk dibuka di kantor.
  27. FWD (Forward): Terusan e-mail/pesan diteruskan.
  28. TL;DR (Too long; didn’t read): Ringkasan singkat dari email yang panjang.
  29. VSRE (Very short reply expected): Harap balas singkat saja.
  30. Y/N (Yes or No): Jawaban cukup ya atau tidak.

 

Baca Juga: Cara Membuat Janji Temu (Making Appointments) di Tempat Kerja

 

Singkatan Bisnis dalam Laporan dan Dokumen Bisnis

Dalam laporan dan dokumen bisnis, singkatan dipakai untuk menyederhanakan istilah agar lebih efisien dan mudah dipahami. Berikut beberapa singkatan yang sering digunakan.

  1. ACCT (Account): Akun, dipakai dalam laporan keuangan atau pencatatan transaksi.
  2. CAPEX (Capital Expenditures): Pengeluaran modal perusahaan untuk aset jangka panjang, seperti mesin, gedung, atau peralatan.
  3. FDIC (Federal Deposit Insurance Corporation): Lembaga federal AS yang menjamin simpanan nasabah di bank.
  4. FOREX (Foreign Exchange): Pasar valuta asing tempat memperdagangkan mata uang antarnegara.
  5. GNP (Gross National Product): Produk Nasional Bruto, total nilai barang dan jasa yang dihasilkan oleh warga suatu negara.
  6. GDP (Gross Domestic Product): Produk Domestik Bruto, total nilai barang dan jasa yang dihasilkan dalam batas suatu negara.
  7. Inc. (Incorporated): Menunjukkan bahwa sebuah perusahaan berbadan hukum resmi (perusahaan terinkorporasi).
  8. LLC (Limited Liability Company): Perseroan terbatas, bentuk badan usaha dengan tanggung jawab terbatas.
  9. LOI (Letter of Intent): Surat pernyataan niat, biasanya terkait perjanjian bisnis atau negosiasi.
  10. Pd (Paid): Dibayar, sering muncul dalam dokumen transaksi atau invoice.
  11. RE/Re (In Reference to/Retained Earnings): Bisa berarti “merujuk pada” (In Reference to), atau Laba ditahan (Retained Earnings) dalam akuntansi.
  12. SEC (Securities and Exchange Commission): Otoritas resmi AS yang mengatur dan mengawasi pasar modal dan sekuritas.
  13. EBIT (Earnings Before Interest and Taxes): Laba sebelum bunga dan pajak.
  14. EBITDA (Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization): Laba sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi.
  15. ROI (Return on Investment): Tingkat pengembalian investasi.
  16. ROA (Return on Assets): Tingkat keuntungan yang dihasilkan dari aset perusahaan.
  17. ROE (Return on Equity): Tingkat keuntungan yang dihasilkan dari ekuitas pemegang saham.
  18. P&L (Profit and Loss): Laporan laba rugi.
  19. AR (Accounts Receivable): Piutang usaha, jumlah yang masih harus dibayar oleh pelanggan.
  20. AP (Accounts Payable): Utang usaha, jumlah yang harus dibayar perusahaan kepada pemasok.

 

Baca Juga: Contoh Wawancara Bahasa Inggris dengan Metode STAR

 

Singkatan Bisnis Digital Marketing dan Pemasaran

Di bidang digital marketing, singkatan membantu mempercepat komunikasi tim sekaligus mempermudah strategi pemasaran. Berikut beberapa singkatan yang perlu kamu ketahui.

  1. HTTPS (Hypertext Transfer Protocol Secure): Protokol komunikasi internet yang aman untuk melindungi data pengguna.
  2. API (Application Programming Interface): Antarmuka yang memungkinkan aplikasi saling terhubung dan bertukar data.
  3. ASP (Application Service Provider): Penyedia layanan aplikasi berbasis internet untuk kebutuhan bisnis.
  4. CRM (Customer Relationship Management): Sistem untuk mengelola hubungan dengan pelanggan agar lebih terstruktur.
  5. CTA (Call To Action): Ajakan atau instruksi yang mendorong audiens melakukan tindakan tertentu, misalnya “Buy Now”.
  6. CX (Customer Experience): Pengalaman keseluruhan pelanggan saat berinteraksi dengan merek atau produk.
  7. DNS (Domain Name System): Sistem yang menerjemahkan nama domain menjadi alamat IP agar bisa diakses di internet.
  8. FTP (File Transfer Protocol): Protokol untuk mengirim atau mengambil file melalui jaringan internet.
  9. IM (Instant Messaging): Layanan pesan instan, seperti Whatsapp, Telegram, atau Slack.
  10. IP (Intellectual Property/Internet Protocol): Bisa berarti hak kekayaan intelektual, atau alamat protokol internet.
  11. ISP (Internet Service Provider): Penyedia layanan internet, misalnya Telkomsel, Indihome, atau Biznet.
  12. KPI (Key Performance Indicator): Indikator utama untuk mengukur keberhasilan strategi pemasaran.
  13. MLM (Multi Level Marketing): Model bisnis penjualan langsung dengan sistem jaringan distributor.
  14. OEM (Original Equipment Manufacturer): Produsen asli yang membuat produk untuk dijual kembali oleh perusahaan lain.
  15. OS (Operating System/Open Source): Sistem operasi komputer atau bisa juga berarti perangkat lunak open-source.
  16. QR Code (Quick Response Code): Kode berbentuk kotak pixel yang bisa dipindai untuk membuka link, promo, atau info produk.
  17. SEO (Search Engine Optimization): Strategi optimasi website agar mudah ditemukan di mesin pencari.
  18. SME (Small and Medium Enterprise): Usaha kecil dan menengah (juga disebut SMB = Small and Medium Business).
  19. SMS (Short Message Service): Layanan pesan singkat berbasis teks melalui jaringan seluler.
  20. UX (User Experience): Pengalaman pengguna saat memakai produk digital, aplikasi, atau website.

 

Contoh Kalimat Menggunakan Singkatan Bisnis

Supaya lebih jelas penerapannya, berikut contoh kalimat bisnis yang menggunakan singkatan dalam konteks pekerjaan.

  1. Our Chief Executive Officer (CEO) will meet potential investors tomorrow. The CEO will discuss the company’s future expansion plan.” Chief Executive Officer (CEO) kita akan bertemu calon investor besok. CEO akan membahas rencana ekspansi perusahaan ke depan.
  2. Please submit the report to the Human Resource Department (HR Dept.) by Friday. The HR Dept. needs it to prepare the monthly evaluation.” Tolong serahkan laporan ke Human Resource Department (HR Dept.) paling lambat Jumat. HR Dept. membutuhkannya untuk menyiapkan evaluasi bulanan.
  3. The Chief Marketing Officer (CMO) has launched a new advertising campaign. The CMO believes it will boost brand awareness significantly.” Chief Marketing Officer (CMO) telah meluncurkan kampanye iklan baru. CMO yakin hal ini akan meningkatkan brand awareness secara signifikan.
  4. Please reply to this e-mail ASAP as the client is waiting for confirmation.” Tolong balas e-mail ini secepatnya (ASAP) karena klien sedang menunggu konfirmasi.
  5. Our sales team achieved the KPI target last month. These KPIs helped us measure performance more effectively.” Tim sales kita berhasil mencapai target KPI bulan lalu. KPI ini membantu kita mengukur kinerja dengan lebih efektif.

Nah, itulah beberapa singkatan bisnis dalam bahasa Inggris yang paling sering digunakan beserta artinya. Ternyata banyak juga, ya!

Kalau kamu ingin lebih jago memahami istilah bisnis internasional sekaligus melatih bahasa Inggris profesional, coba deh ikut kelas di English Academy. Kamu akan belajar langsung bersama tutor dan native speaker yang keren, sehingga membuat proses belajar jadi lebih seru, interaktif, dan mudah dipraktekkan di dunia kerja.

Yup, English Academy menyediakan kelas khusus untuk karyawan yang ingin mengembangkan kemampuan berbahasa Inggris yang dibutuhkan dalam dunia kerja saat ini, loh. So, tunggu apa lagi? Yuk, berikan kesempatan bagi guru-guru terbaik yang ada di English Academy untuk menjadi teman belajar kamu!

References: 

Mailmodo. 24 Jul, 2025. 30 Most Commonly Used Email Abbreviations and Acronyms in 2025. Diakses 21 Agustus 2025, dari https://www.mailmodo.com/guides/email-abbreviations/. 

Sling. The 70 Business Terms Every Manager Needs To Know. Diakses 21 Agustus 2025, dari https://getsling.com/blog/business-terms/.

Olivia Yunita