Contoh Wawancara Bahasa Inggris dengan Metode STAR & Cara Menjawabnya
Kamu sedang berjuang untuk mendapat pekerjaan impian? Yuk, berlatih wawancara dalam bahasa Inggris dengan metode STAR dan cara menjawabnya!
—
Wawancara kerja adalah salah satu tahapan seleksi yang paling krusial. Meskipun sudah membuat CV dan resume dengan keren, kamu masih perlu mempersiapkan diri untuk bercerita terkait experience di hadapan recruiter. Why? Karena perekrut ingin mengenal dan mengetahui gambaran kamu sebagai kandidat dengan lebih jelas, apakah kamu sudah match dengan kriteria yang dicari atau belum. Agar peluang lolos semakin besar, berlatih wawancara dalam bahasa Inggris dengan metode STAR bisa menjadi penyelamat dan memberikanmu nilai plus dibanding kandidat lainnya, lo.
“Hah? Metode STAR? Apa tuh? Jadi, metode STAR merupakan cara terstruktur untuk menanggapi pertanyaan wawancara berbasis perilaku atau yang biasa dikenal sebagai behavioral-based interview question dengan mendiskusikan situasi spesifik, tugas, tindakan, dan hasil dari situasi yang kamu gambarkan.
Melalui metode STAR, kamu dapat menjawab pertanyaan interview dengan rapi dan runtut. “Duh, kalau interviewnya pake bahasa Inggris, gimana?” Tenang saja! Di artikel ini, kamu dapat menemukan penjelasan lengkap seputar pengertian metode STAR dan bagaimana contoh pertanyaan beserta cara menjawabnya dalam bahasa Inggris loh. Yuk, langsung kita simak!
Pengertian Metode STAR
STAR merupakan singkatan dari Situation, Task, Action, dan Result. Umumnya, saat wawancara, interviewer akan mengajukan pertanyaan tentang bagaimana pengalaman kamu di masa lampau, entah itu pengalaman bekerja, berorganisasi, atau yang lainnya. Selain itu, kamu juga bisa saja diberikan suatu case yang berkaitan dengan pekerjaan atau posisi yang kamu lamar.
Hal ini bertujuan untuk menilai bagaimana strategi yang kamu lakukan dalam menyelesaikan suatu masalah, serta bagaimana caramu dalam mengambil keputusan. Wow, cukup challenging, bukan? Nah, sekarang kita bahas satu per satu ya!
Situation: Pada awal bercerita, jelaskan gambaran situasi atau peristiwa seperti apa yang kamu hadapi. Pastikan untuk memberikan detail yang cukup mudah dipahami oleh pewawancara.
Situasi ini dapat berupa pengalaman pekerjaan sebelumnya seperti cara menangani konflik dengan team, bagaimana mensukseskan acara volunteer dengan dana yang minim, atau pengalaman apapun yang relevan dengan posisi pekerjaan yang kamu lamar. Dalam hal ini, kamu bisa berpacu dari pertanyaan berikut:
- What happened?
- How did this come about?
- Who was involved?
- What was the main issue?
Agar lebih meyakinkan, kamu juga dapat menambahkan cerita dengan latar belakang masalah, konteks, bahkan data yang mendukung.
Task: Paparkan apa yang menjadi tugas dan tanggung jawabmu dalam situasi yang telah disampaikan. Oh ya, kamu juga bisa sampaikan inisiatif apa yang dilakukan saat menghadapi situasi yang kamu ceritakan sebelumnya.
Jangan lupa, sampaikan alasan mengapa tugas yang kamu ambil sangat penting dan berpengaruh. Nah, kamu bisa berangkat dari pertanyaan ini:
- What responsibility did you take on to solve the problem?
- Did your manager assign this task to you?
- Did you take on this task on your own?
- Did others have tasks as well?
Action: Pada bagian ini, kamu harus menjelaskan apa tindakan yang kamu ambil. Ingat! Kuncinya, kamu harus tetap fokus pada tindakanmu, bukan orang lain. Jadi, kamu nggak perlu menceritakan tindakan tim atau teman-temanmu. So, you have to use “I”, not “We” as a subject.
- What did you do first?
- How did the person/situation respond?
Result: Yap! Pada bagian ini, saatnya kamu menjelaskan hasil dari tindakanmu. Apa dampak yang kamu dan tim rasakan dari keseluruhan proses yang terkait dengan pekerjaan? Pastikan kamu menjawab dengan outcomes yang positif, agar pewawancara makin tertarik denganmu!
- What was the end result of the situation?
- Was your manager satisfied?
- Did you continue to handle this issue as time went on?
- Were you given new responsibilities because of this particular event?
Baca juga: Skill yang Perlu Dikuasai Saat Meeting dalam Bahasa Inggris
Hal yang perlu disiapkan sebelum wawancara dalam bahasa Inggris dengan metode STAR
1. Pelajari skill atau kualifikasi dari pekerjaan yang dilamar
Kamu tahu nggak, banyak jobseeker yang tidak lolos dalam suatu proses seleksi bukan karena mereka nggak qualified, melainkan karena tidak “berjodoh” dengan requirement atau skill dari posisi yang dibutuhkan.
Kalau sudah merasa match dengan kualifikasi yang diminta, kamu harus tetap mempelajari skill tersebut. Misal, keterampilan yang dibutuhkan adalah fluent in English, maka pelajari kira-kira skill English seperti apa yang relevan dengan posisi tersebut.
2. Pastikan bahwa skill kamu sudah sesuai dengan kualifikasi dari pekerjaan yang dituju
Learning by doing memang bukan hal yang buruk. Namun, basic skill yang kamu miliki akan sangat membantu terhadap perjalanan karirmu. Selain itu, saat proses wawancara, kamu akan lebih leluasa untuk menyampaikan cerita dengan kosakata yang sesuai. Misal, untuk posisi content writing, kamu pasti akan gunakan kosakata seperti writing, brainstorming, scheduling, and so on.
3. Buat contoh case dari skill yang dibutuhkan
Saat interview, kita nggak akan tahu pertanyaan seperti apa yang akan muncul, jadi kamu harus bersiap untuk menerima pertanyaan case based. Let me tell you an example, jika mendaftar posisi Business Development, salah satu case-nya adalah bagaimana cara meningkatkan revenue saat kondisi pandemi dengan SDM yang minim. Nah, cobalah untuk jawab menggunakan konsep STAR.
4. Susun contoh draft jawaban
“Ah, wawancaranya gimana nanti aja deh..” Eits! Nggak bisa dong. Jangan sampai kamu tidak prepare sama sekali. Sebelum wawancara, kamu perlu menyusun draft jawaban dari berbagai pertanyaan yang kemungkinan akan muncul. Susun jawabanmu berdasarkan contoh case pada poin kedua.
5. Praktik wawancara bersama teman
Yaps! Practice makes perfect akan selalu menjadi andalan untuk sesi persiapan interview. Setelah menyusun contoh jawaban, kamu dapat mengajak teman atau saudaramu untuk berlatih. Meminta mereka untuk memberikan suatu case mengenai job-desc di pengalaman sebelumnya akan sangat membantu prosesmu untuk melatih speaking dengan baik.
Baca juga: 10 Contoh Surat Lamaran Kerja Bahasa Inggris (Cover Letter) & Artinya
Tips Wawancara dalam bahasa Inggris dengan metode STAR
- Gunakan first person singular – “I did such-and-such” agar pewawancara fokus terhadapmu.
- Saat menceritakan pengalaman, di awal kalimat pada bagian situation, kamu bisa gunakan adverb of time atau keterangan waktu. Contoh one time, last month, one day, etc.
- Gunakan kosakata semi formal dan profesional. Misal, “Baik, saya akan bercerita tentang..” dapat kamu sampaikan dengan, “Let me tell you about….” not “I want to tell you about..”
Contoh percakapan wawancara bahasa Inggris metode STAR
Berikut adalah contoh percakapan yang bisa kamu jadikan sebagai gambaran:
Interviewer: “Describe a time when you were faced with a stressful situation that demonstrated your coping skills.”(Gambarkan masa di saat kamu menghadapi keadaan sulit yang menunjukkan caramu mengatasinya dengan skill yang dimiliki).
Situation (S): “Last year, advertising revenue was falling off for my college newspaper, The Review, and large numbers of long-term advertisers were not renewing contracts.”
(Tahun lalu, surat kabar di kampus saya yang bernama The Review pendapatannya turun dan sejumlah besar pengiklan jangka panjang tidak memperbarui kontrak.)
Task (T): “My goal was to generate new ideas, materials and incentives that would result in at least a 15% increase in advertisers from the year before.”
(Target saya adalah menghasilkan ide, materi, dan insentif baru yang akan menghasilkan setidaknya 15% peningkatan pengiklan dari tahun sebelumnya.)
Action (A): “I designed a new promotional packet to go with the rate sheet and compared the benefits of The Review circulation with other ad media in the area. I also set-up a special training session for the account executives with a School of Business Administration professor who discussed competitive selling strategies.”
(Saya merancang paket promosi baru untuk mengikuti tarif lembaran dan membandingkan manfaat sirkulasi The Review dengan media iklan lain di area tersebut. Saya juga membuat sesi pelatihan khusus untuk para account executives dengan seorang profesor Sekolah Administrasi Bisnis yang membahas strategi penjualan yang kompetitif.)
Result (R): “I signed contracts with 15 former advertisers for daily ads and five for special supplements. I increased new advertisers by 20 percent over the same period last year.”
(Saya menandatangani kontrak dengan 15 mantan pengiklan untuk iklan harian dan lima untuk suplemen khusus. Saya meningkatkan pengiklan baru sebesar 20 persen dibandingkan periode yang sama di tahun lalu.)
See? Kalau cerita yang kamu sampaikan dielaborasi menggunakan konsep STAR, maka proses komunikasi dapat mengalir dengan baik. Untuk itu, hindari menjawab pertanyaan hanya dengan ya, tidak tahu, lupa, kurang tahu, dan lain sebagainya. Jangan sampai meninggalkan kesan kurang baik ya!
Okay! Jadi, itulah pembahasan terkait wawancara dalam bahasa Inggris menggunakan metode STAR, guys. Jika kamu baru mengenal metode ini, maka kamu perlu berlatih dengan giat agar dapat memahami alur dengan baik. Tapi jangan menyerah ya! Metode ini akan sangat membantu untuk menunjukkan kemampuanmu di hadapan pihak perusahaan.
Kalau ingin meningkatkan skill bahasa Inggris supaya wawancaramu dapat berjalan dengan baik, belajar di English Academy bisa menjadi salah satu pilihanmu, lo. Konsep kelas interaktif bersama native speaker internasional yang bisa diakses kapanpun dan di manapun akan sangat membantu untuk meraih pekerjaan impianmu. Yuk, amankan slot kelasmu sekarang juga!
Referensi:
The Ladders. 19 examples of STAR interview questions (plus how to answer them using STAR method). 2021. Online. Available at https://www.theladders.com/career-advice/a-guide-to-the-star-method [Acceesed 17 January 2022]
Zety. How to Use STAR Method Technique for Interview Questions. 2022. Online. Available at https://zety.com/blog/star-method-interview [Acceesed 17 January 2022]
Kamu sedang berjuang untuk mendapat pekerjaan impian? Yuk, berlatih wawancara dalam bahasa Inggris dengan metode STAR dan cara menjawabnya!
—
Wawancara kerja adalah salah satu tahapan seleksi yang paling krusial. Meskipun sudah membuat CV dan resume dengan keren, kamu masih perlu mempersiapkan diri untuk bercerita terkait experience di hadapan recruiter. Why? Karena perekrut ingin mengenal dan mengetahui gambaran kamu sebagai kandidat dengan lebih jelas, apakah kamu sudah match dengan kriteria yang dicari atau belum. Agar peluang lolos semakin besar, berlatih wawancara dalam bahasa Inggris dengan metode STAR bisa menjadi penyelamat dan memberikanmu nilai plus dibanding kandidat lainnya, lo.
“Hah? Metode STAR? Apa tuh? Jadi, metode STAR merupakan cara terstruktur untuk menanggapi pertanyaan wawancara berbasis perilaku atau yang biasa dikenal sebagai behavioral-based interview question dengan mendiskusikan situasi spesifik, tugas, tindakan, dan hasil dari situasi yang kamu gambarkan.
Melalui metode STAR, kamu dapat menjawab pertanyaan interview dengan rapi dan runtut. “Duh, kalau interviewnya pake bahasa Inggris, gimana?” Tenang saja! Di artikel ini, kamu dapat menemukan penjelasan lengkap seputar pengertian metode STAR dan bagaimana contoh pertanyaan beserta cara menjawabnya dalam bahasa Inggris loh. Yuk, langsung kita simak!
Pengertian Metode STAR
STAR merupakan singkatan dari Situation, Task, Action, dan Result. Umumnya, saat wawancara, interviewer akan mengajukan pertanyaan tentang bagaimana pengalaman kamu di masa lampau, entah itu pengalaman bekerja, berorganisasi, atau yang lainnya. Selain itu, kamu juga bisa saja diberikan suatu case yang berkaitan dengan pekerjaan atau posisi yang kamu lamar.
Hal ini bertujuan untuk menilai bagaimana strategi yang kamu lakukan dalam menyelesaikan suatu masalah, serta bagaimana caramu dalam mengambil keputusan. Wow, cukup challenging, bukan? Nah, sekarang kita bahas satu per satu ya!
Situation: Pada awal bercerita, jelaskan gambaran situasi atau peristiwa seperti apa yang kamu hadapi. Pastikan untuk memberikan detail yang cukup mudah dipahami oleh pewawancara.
Situasi ini dapat berupa pengalaman pekerjaan sebelumnya seperti cara menangani konflik dengan team, bagaimana mensukseskan acara volunteer dengan dana yang minim, atau pengalaman apapun yang relevan dengan posisi pekerjaan yang kamu lamar. Dalam hal ini, kamu bisa berpacu dari pertanyaan berikut:
- What happened?
- How did this come about?
- Who was involved?
- What was the main issue?
Agar lebih meyakinkan, kamu juga dapat menambahkan cerita dengan latar belakang masalah, konteks, bahkan data yang mendukung.
Task: Paparkan apa yang menjadi tugas dan tanggung jawabmu dalam situasi yang telah disampaikan. Oh ya, kamu juga bisa sampaikan inisiatif apa yang dilakukan saat menghadapi situasi yang kamu ceritakan sebelumnya.
Jangan lupa, sampaikan alasan mengapa tugas yang kamu ambil sangat penting dan berpengaruh. Nah, kamu bisa berangkat dari pertanyaan ini:
- What responsibility did you take on to solve the problem?
- Did your manager assign this task to you?
- Did you take on this task on your own?
- Did others have tasks as well?
Action: Pada bagian ini, kamu harus menjelaskan apa tindakan yang kamu ambil. Ingat! Kuncinya, kamu harus tetap fokus pada tindakanmu, bukan orang lain. Jadi, kamu nggak perlu menceritakan tindakan tim atau teman-temanmu. So, you have to use “I”, not “We” as a subject.
- What did you do first?
- How did the person/situation respond?
Result: Yap! Pada bagian ini, saatnya kamu menjelaskan hasil dari tindakanmu. Apa dampak yang kamu dan tim rasakan dari keseluruhan proses yang terkait dengan pekerjaan? Pastikan kamu menjawab dengan outcomes yang positif, agar pewawancara makin tertarik denganmu!
- What was the end result of the situation?
- Was your manager satisfied?
- Did you continue to handle this issue as time went on?
- Were you given new responsibilities because of this particular event?
Baca juga: Skill yang Perlu Dikuasai Saat Meeting dalam Bahasa Inggris
Hal yang perlu disiapkan sebelum wawancara dalam bahasa Inggris dengan metode STAR
1. Pelajari skill atau kualifikasi dari pekerjaan yang dilamar
Kamu tahu nggak, banyak jobseeker yang tidak lolos dalam suatu proses seleksi bukan karena mereka nggak qualified, melainkan karena tidak “berjodoh” dengan requirement atau skill dari posisi yang dibutuhkan.
Kalau sudah merasa match dengan kualifikasi yang diminta, kamu harus tetap mempelajari skill tersebut. Misal, keterampilan yang dibutuhkan adalah fluent in English, maka pelajari kira-kira skill English seperti apa yang relevan dengan posisi tersebut.
2. Pastikan bahwa skill kamu sudah sesuai dengan kualifikasi dari pekerjaan yang dituju
Learning by doing memang bukan hal yang buruk. Namun, basic skill yang kamu miliki akan sangat membantu terhadap perjalanan karirmu. Selain itu, saat proses wawancara, kamu akan lebih leluasa untuk menyampaikan cerita dengan kosakata yang sesuai. Misal, untuk posisi content writing, kamu pasti akan gunakan kosakata seperti writing, brainstorming, scheduling, and so on.
3. Buat contoh case dari skill yang dibutuhkan
Saat interview, kita nggak akan tahu pertanyaan seperti apa yang akan muncul, jadi kamu harus bersiap untuk menerima pertanyaan case based. Let me tell you an example, jika mendaftar posisi Business Development, salah satu case-nya adalah bagaimana cara meningkatkan revenue saat kondisi pandemi dengan SDM yang minim. Nah, cobalah untuk jawab menggunakan konsep STAR.
4. Susun contoh draft jawaban
“Ah, wawancaranya gimana nanti aja deh..” Eits! Nggak bisa dong. Jangan sampai kamu tidak prepare sama sekali. Sebelum wawancara, kamu perlu menyusun draft jawaban dari berbagai pertanyaan yang kemungkinan akan muncul. Susun jawabanmu berdasarkan contoh case pada poin kedua.
5. Praktik wawancara bersama teman
Yaps! Practice makes perfect akan selalu menjadi andalan untuk sesi persiapan interview. Setelah menyusun contoh jawaban, kamu dapat mengajak teman atau saudaramu untuk berlatih. Meminta mereka untuk memberikan suatu case mengenai job-desc di pengalaman sebelumnya akan sangat membantu prosesmu untuk melatih speaking dengan baik.
Baca juga: 10 Contoh Surat Lamaran Kerja Bahasa Inggris (Cover Letter) & Artinya
Tips Wawancara dalam bahasa Inggris dengan metode STAR
- Gunakan first person singular – “I did such-and-such” agar pewawancara fokus terhadapmu.
- Saat menceritakan pengalaman, di awal kalimat pada bagian situation, kamu bisa gunakan adverb of time atau keterangan waktu. Contoh one time, last month, one day, etc.
- Gunakan kosakata semi formal dan profesional. Misal, “Baik, saya akan bercerita tentang..” dapat kamu sampaikan dengan, “Let me tell you about….” not “I want to tell you about..”
Contoh percakapan wawancara bahasa Inggris metode STAR
Berikut adalah contoh percakapan yang bisa kamu jadikan sebagai gambaran:
Interviewer: “Describe a time when you were faced with a stressful situation that demonstrated your coping skills.”(Gambarkan masa di saat kamu menghadapi keadaan sulit yang menunjukkan caramu mengatasinya dengan skill yang dimiliki).
Situation (S): “Last year, advertising revenue was falling off for my college newspaper, The Review, and large numbers of long-term advertisers were not renewing contracts.”
(Tahun lalu, surat kabar di kampus saya yang bernama The Review pendapatannya turun dan sejumlah besar pengiklan jangka panjang tidak memperbarui kontrak.)
Task (T): “My goal was to generate new ideas, materials and incentives that would result in at least a 15% increase in advertisers from the year before.”
(Target saya adalah menghasilkan ide, materi, dan insentif baru yang akan menghasilkan setidaknya 15% peningkatan pengiklan dari tahun sebelumnya.)
Action (A): “I designed a new promotional packet to go with the rate sheet and compared the benefits of The Review circulation with other ad media in the area. I also set-up a special training session for the account executives with a School of Business Administration professor who discussed competitive selling strategies.”
(Saya merancang paket promosi baru untuk mengikuti tarif lembaran dan membandingkan manfaat sirkulasi The Review dengan media iklan lain di area tersebut. Saya juga membuat sesi pelatihan khusus untuk para account executives dengan seorang profesor Sekolah Administrasi Bisnis yang membahas strategi penjualan yang kompetitif.)
Result (R): “I signed contracts with 15 former advertisers for daily ads and five for special supplements. I increased new advertisers by 20 percent over the same period last year.”
(Saya menandatangani kontrak dengan 15 mantan pengiklan untuk iklan harian dan lima untuk suplemen khusus. Saya meningkatkan pengiklan baru sebesar 20 persen dibandingkan periode yang sama di tahun lalu.)
See? Kalau cerita yang kamu sampaikan dielaborasi menggunakan konsep STAR, maka proses komunikasi dapat mengalir dengan baik. Untuk itu, hindari menjawab pertanyaan hanya dengan ya, tidak tahu, lupa, kurang tahu, dan lain sebagainya. Jangan sampai meninggalkan kesan kurang baik ya!
Okay! Jadi, itulah pembahasan terkait wawancara dalam bahasa Inggris menggunakan metode STAR, guys. Jika kamu baru mengenal metode ini, maka kamu perlu berlatih dengan giat agar dapat memahami alur dengan baik. Tapi jangan menyerah ya! Metode ini akan sangat membantu untuk menunjukkan kemampuanmu di hadapan pihak perusahaan.
Kalau ingin meningkatkan skill bahasa Inggris supaya wawancaramu dapat berjalan dengan baik, belajar di English Academy bisa menjadi salah satu pilihanmu, lo. Konsep kelas interaktif bersama native speaker internasional yang bisa diakses kapanpun dan di manapun akan sangat membantu untuk meraih pekerjaan impianmu. Yuk, amankan slot kelasmu sekarang juga!
Referensi:
The Ladders. 19 examples of STAR interview questions (plus how to answer them using STAR method). 2021. Online. Available at https://www.theladders.com/career-advice/a-guide-to-the-star-method [Acceesed 17 January 2022]
Zety. How to Use STAR Method Technique for Interview Questions. 2022. Online. Available at https://zety.com/blog/star-method-interview [Acceesed 17 January 2022]
Intan Aulia Husnunnisa
Bagikan artikel ini:
