Tips Sukses Menguasai TOEFL iBT Writing Section
Selamat, perjuanganmu akan segera berakhir karena kamu sudah sampai pada akhir dari tes TOEFL iBT, yaitu writing section. Butuh tips sukses menguasai TOEFL iBT writing section? Simak artikel ini, ya!
—
Asyik, selesai sudah persiapan untuk menguasai TOEFL iBT listening section dan reading section, waktunya main TikTok, nih. Eits, jangan berhenti berjuang dulu, masih ada TOEFL iBT writing section yang perlu kamu kuasai. Nah loh, disuruh ngapain lagi, ya? TOEFL iBT listening section dan reading section saja sudah sangat melelahkan. Tenang, jangan khawatir, mending kita kenalan dulu dengan TOEFL iBT writing section.
Layaknya listening section dan reading section, writing section adalah bagian dari tes TOEFL iBT. Dari namanya saja, kamu bisa mengetahui bahwa TOEFL iBT writing section menguji kemampuan menulismu dalam bahasa Inggris. Udah, gitu aja? No, there are specific things about the TOEFL iBT writing section that you need to know!
To ace the TOEFL iBT writing section, pengetahuan tentang jenis tulisan yang akan diminta diperlukan. Mengetahui jenis tulisan yang diminta akan membantumu untuk mempersiapkan diri dengan baik agar bisa menjadi pemenang. TOEFL iBT writing section memberikanmu waktu untuk menyelesaikan pekerjaanmu selama 50 menit.
Tantangannya, kamu dituntut untuk menyelesaikan dua jenis tulisan yaitu integrated writing dan independent writing. Secara spesifik, kamu diberikan waktu 20 menit untuk menyelesaikan integrated writing dan 30 menit untuk menyelesaikan independent writing.
I know that it sounds hard, tetapi, writing section adalah hal terakhir yang perlu kamu kerjakan dalam tes TOEFL iBT. Why am I telling you this? Tentunya karena kamu membutuhkan dorongan untuk melakukan yang terbaik pada section terakhir ini. Tetapi, menyelesaikan TOEFL iBT writing section dengan baik setelah melewati dua pertempuran melelahkan bukanlah hal yang mudah. That is why, knowing a number of tips to ace the TOEFL iBT writing section is a necessity. Nah, penasaran kan dengan tips sukses menguasai TOEFL iBT writing section? Yuk, simak artikel ini!
1. Ketahui Perbedaan Integrated Writing dan Independent Writing
Like i’ve said before, untuk menjadi pemenang, kamu perlu mengetahui permintaan seperti apa yang ada di lapangan. Dalam TOEFL iBT writing section, you need to be fully aware bahwa antara integrated writing dan independent writing, keduanya meminta hal yang berbeda. Integrated writing dalam tes TOEFL iBT menuntutmu untuk menggunakan kemampuan listening, reading, dan writing kamu secara bersamaan. Hm, memang terdengar sulit, tetapi jangan khawatir, ketahui dulu mekanisme mengerjakannya, ya!
Untuk mengerjakan integrated writing, kamu akan diberikan waktu 3 menit untuk membaca karangan singkat. Selanjutnya, kamu akan mendengarkan audio clip yang mana didalamnya terdapat pembicara mendiskusikan topik karangan singkat. Setelah itu, barulah kamu diberikan waktu 20 menit untuk merancang dan menulis responmu berdasarkan dua sumber yang ada. Ingat, kamu diminta untuk menulis respon merujuk pada dua sumber yang ada, bukan menulis opinimu sendiri. Nah, dalam prosesnya, kamu bisa membaca kembali karangan singkat, namun bukan mendengarkan kembali audio clip. So, in your best ability, make that one time count!
Sementara itu, TOEFL iBT independent writing task is really all about you. Eh, maksudnya gimana, tuh? Maksudnya, berbeda dengan integrated writing, pada independent writing, your personal opinion is all that matters. Untuk mengerjakan independent writing, kamu akan diberikan sebuah pertanyaan terkait dengan topik tertentu. Selanjutnya, kamu mempunyai waktu 30 menit untuk merancang dan menulis opini pribadi kamu terkait dengan pertanyaan yang diberikan. Eits, pada bagian ini, kamu tidak diminta untuk sekedar mengarang indah, ya. Tetapi, ingatlah akan pentingnya mendukung opini kamu dengan alasan yang jelas dan logis. Above all, make sure that your ideas are well developed and properly organised!
2. Berlatih Layaknya Seorang Juara
Layaknya tentara yang akan pergi berperang, persiapan panjang diperlukan, salah satunya adalah untuk mengembangkan kemampuan berperang itu sendiri. Terkhusus untuk kamu, TOEFL iBT writing section bisa disebut sebagai perang yang harus kamu menangkan. Nah, untuk menjadi seorang pemenang, latihan yang rutin diperlukan. Eh, apa tuh yang mau dilatih? Obviously, your writing skills.
Pertama, kamu perlu secara rutin menuangkan ide atau opinimu ke dalam sebuah tulisan. Dalam hal ini, cobalah untuk membiasakan diri menuliskan apa yang ada di dalam pikiranmu sebelum mengkomunikasikannya. Misalnya, setelah menonton berita, kamu bisa mengutarakan pendapatmu mengenai topik yang dibahas pada berita tersebut melalui sebuah tulisan.
Kedua, biasakanlah dirimu untuk menulis dalam bahasa Inggris sebelum mengikuti tes TOEFL iBT writing section. Ingatlah bahwa tingkat akurasi mengungkapkan ide atau opini dalam bahasa Inggris merupakan salah satu aspek yang diperhitungkan oleh penguji. Artinya, mengungkapkan ide atau opini dalam bahasa Inggris saja tidaklah cukup. Lebih daripada itu, kamu perlu mengungkapkannya secara tepat, salah satunya adalah dengan memperhatikan ketepatan penggunaan tata bahasa atau grammar.
Ketiga, luangkanlah waktu untuk mengerjakan soal-soal yang ada di dalam latihan TOEFL iBT writing section. Dengan melakukan hal ini, kamu akan menjadi semakin familiar dengan soal-soal yang ada dalam TOEFL iBT writing section. Selain itu, mengerjakan latihan soal TOEFL iBT writing section akan membantu kamu menemukan cara paling efektif untuk menyelesaikannya dengan maksimal. Trust me, you’ll find the magic of implementing the kind of strategy that truly works for you!
Baca juga: 5 langkah strategis menjawab soal TOEFL iBT reading section
Rapunzel in Tangled (Sumber: https://www.geckoandfly.com/32817/disney-quotes/)
3. Perhatikan Waktu Menulis Kamu
Hey, memiliki kemampuan menulis bahasa Inggris yang baik saja itu tidak cukup, loh. Lebih daripada itu, kamu harus mampu menyelesaikan tulisanmu dalam waktu yang sudah ditetapkan. Nah, menulis dalam bahasa Inggris secara baik dan benar memang terbilang sebagai tantangan terbesar mengerjakan TOEFL iBT writing section. Oleh karena itu, a next level preparation is needed!
So, what can you do exactly? Time yourself. Pertama, kamu bisa memberikan dirimu kesempatan untuk menyelesaikan integrated writing selama 20 menit. Dalam integrated writing sendiri, kamu dituntut untuk membuat tulisan yang di dalamnya mengandung 150-225 kata. Kedua, kamu bisa memberikan dirimu kesempatan untuk menyelesaikan independent writing selama 30 menit. Dalam independent writing sendiri, kamu dituntut untuk membuat tulisan yang di dalamnya mengandung minimal 300 kata.
Loh, ini kan baru latihan, kenapa saya sudah disuruh untuk membatasi waktu menulis saya? Eits, ingat ya, kebiasaanmu akan menentukan hasil seperti apa yang akan kamu peroleh. Jika kamu terus memanjakan dirimu dengan menulis dalam bahasa Inggris tanpa batasan waktu, skor tinggi pada TOEFL iBT writing section akan menjadi sangat sulit untuk digapai.
4. Membaca dan Mengulas
Nah, setelah kamu menyelesaikan tulisanmu, sisihkanlah waktu untuk membaca kembali tulisanmu dan melakukan review. Caranya, setelah menyelesaikan tulisanmu, kamu bisa melihat kembali pertanyaan yang diberikan oleh pembuat pembuat soal. Selanjutnya, kembalilah ke tulisanmu untuk memastikan bahwa tulisanmu sudah benar-benar menjawab pertanyaan yang diberikan. Terakhir, berikanlah dirimu waktu untuk memeriksa kembali ketepatan tata bahasa (grammar) dalam tulisanmu.
Ingat, pada praktiknya nanti, kamu memang perlu melakukan hal di atas untuk memastikan bahwa kamu telah memberikan jawaban yang terbaik. Oh ya, sampai kelupaan, nih. Selagi masa persiapan, kamu bisa meminta pembimbingmu atau mereka yang memiliki pengalaman mengerjakan tes TOEFL iBT untuk memberikan ulasan atas tulisanmu. Dengan melakukan demikian, kamu dapat mengetahui kelemahan tulisanmu dan membangun strategi untuk memperbaikinya.
Asyik, itulah empat tips sukses untuk menguasai TOEFL iBT writing section yang bisa kamu terapkan. Satu hal yang perlu ditekankan adalah bahwa keempat tips di atas, dalam penerapannya membutuhkan konsistensi dan kegigihan. Artinya, kamu tidak bisa hanya berlatih ketika kamu merasa seperti kamu ingin berlatih. Tetapi, kamu harus melakukannya secara rutin, pada jadwal dan waktu yang sudah terorganisir. Remember this, a high level of self discipline will never fail you.
Finally, it is important to have someone who will guide you in every step of the way. Nah, kamu bisa menemukan teman belajarmu dengan mengikuti kelas di English Academy. Belajarnya interaktif bersama guru lokal dan internasional. Coba Kelas Gratis-nya sekarang!
Referensi:
Sarikas, C., 2017. How to Ace the TOEFL Writing Section: 7 Expert Tips • PrepScholar TOEFL. [online] PrepScholar TOEFL. Available at: https://www.prepscholar.com/toefl/blog/toefl-writing-tips-questions [Accessed 13 July 2021].
Sumber foto:
Gecko & Fly. 2021. 35 Inspiring Quotes From Disney’s Animations [ Video & Wallpaper ]. [online] Available at: https://www.geckoandfly.com/32817/disney-quotes [Accessed 16 July 2021].
Selamat, perjuanganmu akan segera berakhir karena kamu sudah sampai pada akhir dari tes TOEFL iBT, yaitu writing section. Butuh tips sukses menguasai TOEFL iBT writing section? Simak artikel ini, ya!
—
Asyik, selesai sudah persiapan untuk menguasai TOEFL iBT listening section dan reading section, waktunya main TikTok, nih. Eits, jangan berhenti berjuang dulu, masih ada TOEFL iBT writing section yang perlu kamu kuasai. Nah loh, disuruh ngapain lagi, ya? TOEFL iBT listening section dan reading section saja sudah sangat melelahkan. Tenang, jangan khawatir, mending kita kenalan dulu dengan TOEFL iBT writing section.
Layaknya listening section dan reading section, writing section adalah bagian dari tes TOEFL iBT. Dari namanya saja, kamu bisa mengetahui bahwa TOEFL iBT writing section menguji kemampuan menulismu dalam bahasa Inggris. Udah, gitu aja? No, there are specific things about the TOEFL iBT writing section that you need to know!
To ace the TOEFL iBT writing section, pengetahuan tentang jenis tulisan yang akan diminta diperlukan. Mengetahui jenis tulisan yang diminta akan membantumu untuk mempersiapkan diri dengan baik agar bisa menjadi pemenang. TOEFL iBT writing section memberikanmu waktu untuk menyelesaikan pekerjaanmu selama 50 menit.
Tantangannya, kamu dituntut untuk menyelesaikan dua jenis tulisan yaitu integrated writing dan independent writing. Secara spesifik, kamu diberikan waktu 20 menit untuk menyelesaikan integrated writing dan 30 menit untuk menyelesaikan independent writing.
I know that it sounds hard, tetapi, writing section adalah hal terakhir yang perlu kamu kerjakan dalam tes TOEFL iBT. Why am I telling you this? Tentunya karena kamu membutuhkan dorongan untuk melakukan yang terbaik pada section terakhir ini. Tetapi, menyelesaikan TOEFL iBT writing section dengan baik setelah melewati dua pertempuran melelahkan bukanlah hal yang mudah. That is why, knowing a number of tips to ace the TOEFL iBT writing section is a necessity. Nah, penasaran kan dengan tips sukses menguasai TOEFL iBT writing section? Yuk, simak artikel ini!
1. Ketahui Perbedaan Integrated Writing dan Independent Writing
Like i’ve said before, untuk menjadi pemenang, kamu perlu mengetahui permintaan seperti apa yang ada di lapangan. Dalam TOEFL iBT writing section, you need to be fully aware bahwa antara integrated writing dan independent writing, keduanya meminta hal yang berbeda. Integrated writing dalam tes TOEFL iBT menuntutmu untuk menggunakan kemampuan listening, reading, dan writing kamu secara bersamaan. Hm, memang terdengar sulit, tetapi jangan khawatir, ketahui dulu mekanisme mengerjakannya, ya!
Untuk mengerjakan integrated writing, kamu akan diberikan waktu 3 menit untuk membaca karangan singkat. Selanjutnya, kamu akan mendengarkan audio clip yang mana didalamnya terdapat pembicara mendiskusikan topik karangan singkat. Setelah itu, barulah kamu diberikan waktu 20 menit untuk merancang dan menulis responmu berdasarkan dua sumber yang ada. Ingat, kamu diminta untuk menulis respon merujuk pada dua sumber yang ada, bukan menulis opinimu sendiri. Nah, dalam prosesnya, kamu bisa membaca kembali karangan singkat, namun bukan mendengarkan kembali audio clip. So, in your best ability, make that one time count!
Sementara itu, TOEFL iBT independent writing task is really all about you. Eh, maksudnya gimana, tuh? Maksudnya, berbeda dengan integrated writing, pada independent writing, your personal opinion is all that matters. Untuk mengerjakan independent writing, kamu akan diberikan sebuah pertanyaan terkait dengan topik tertentu. Selanjutnya, kamu mempunyai waktu 30 menit untuk merancang dan menulis opini pribadi kamu terkait dengan pertanyaan yang diberikan. Eits, pada bagian ini, kamu tidak diminta untuk sekedar mengarang indah, ya. Tetapi, ingatlah akan pentingnya mendukung opini kamu dengan alasan yang jelas dan logis. Above all, make sure that your ideas are well developed and properly organised!
2. Berlatih Layaknya Seorang Juara
Layaknya tentara yang akan pergi berperang, persiapan panjang diperlukan, salah satunya adalah untuk mengembangkan kemampuan berperang itu sendiri. Terkhusus untuk kamu, TOEFL iBT writing section bisa disebut sebagai perang yang harus kamu menangkan. Nah, untuk menjadi seorang pemenang, latihan yang rutin diperlukan. Eh, apa tuh yang mau dilatih? Obviously, your writing skills.
Pertama, kamu perlu secara rutin menuangkan ide atau opinimu ke dalam sebuah tulisan. Dalam hal ini, cobalah untuk membiasakan diri menuliskan apa yang ada di dalam pikiranmu sebelum mengkomunikasikannya. Misalnya, setelah menonton berita, kamu bisa mengutarakan pendapatmu mengenai topik yang dibahas pada berita tersebut melalui sebuah tulisan.
Kedua, biasakanlah dirimu untuk menulis dalam bahasa Inggris sebelum mengikuti tes TOEFL iBT writing section. Ingatlah bahwa tingkat akurasi mengungkapkan ide atau opini dalam bahasa Inggris merupakan salah satu aspek yang diperhitungkan oleh penguji. Artinya, mengungkapkan ide atau opini dalam bahasa Inggris saja tidaklah cukup. Lebih daripada itu, kamu perlu mengungkapkannya secara tepat, salah satunya adalah dengan memperhatikan ketepatan penggunaan tata bahasa atau grammar.
Ketiga, luangkanlah waktu untuk mengerjakan soal-soal yang ada di dalam latihan TOEFL iBT writing section. Dengan melakukan hal ini, kamu akan menjadi semakin familiar dengan soal-soal yang ada dalam TOEFL iBT writing section. Selain itu, mengerjakan latihan soal TOEFL iBT writing section akan membantu kamu menemukan cara paling efektif untuk menyelesaikannya dengan maksimal. Trust me, you’ll find the magic of implementing the kind of strategy that truly works for you!
Baca juga: 5 langkah strategis menjawab soal TOEFL iBT reading section
Rapunzel in Tangled (Sumber: https://www.geckoandfly.com/32817/disney-quotes/)
3. Perhatikan Waktu Menulis Kamu
Hey, memiliki kemampuan menulis bahasa Inggris yang baik saja itu tidak cukup, loh. Lebih daripada itu, kamu harus mampu menyelesaikan tulisanmu dalam waktu yang sudah ditetapkan. Nah, menulis dalam bahasa Inggris secara baik dan benar memang terbilang sebagai tantangan terbesar mengerjakan TOEFL iBT writing section. Oleh karena itu, a next level preparation is needed!
So, what can you do exactly? Time yourself. Pertama, kamu bisa memberikan dirimu kesempatan untuk menyelesaikan integrated writing selama 20 menit. Dalam integrated writing sendiri, kamu dituntut untuk membuat tulisan yang di dalamnya mengandung 150-225 kata. Kedua, kamu bisa memberikan dirimu kesempatan untuk menyelesaikan independent writing selama 30 menit. Dalam independent writing sendiri, kamu dituntut untuk membuat tulisan yang di dalamnya mengandung minimal 300 kata.
Loh, ini kan baru latihan, kenapa saya sudah disuruh untuk membatasi waktu menulis saya? Eits, ingat ya, kebiasaanmu akan menentukan hasil seperti apa yang akan kamu peroleh. Jika kamu terus memanjakan dirimu dengan menulis dalam bahasa Inggris tanpa batasan waktu, skor tinggi pada TOEFL iBT writing section akan menjadi sangat sulit untuk digapai.
4. Membaca dan Mengulas
Nah, setelah kamu menyelesaikan tulisanmu, sisihkanlah waktu untuk membaca kembali tulisanmu dan melakukan review. Caranya, setelah menyelesaikan tulisanmu, kamu bisa melihat kembali pertanyaan yang diberikan oleh pembuat pembuat soal. Selanjutnya, kembalilah ke tulisanmu untuk memastikan bahwa tulisanmu sudah benar-benar menjawab pertanyaan yang diberikan. Terakhir, berikanlah dirimu waktu untuk memeriksa kembali ketepatan tata bahasa (grammar) dalam tulisanmu.
Ingat, pada praktiknya nanti, kamu memang perlu melakukan hal di atas untuk memastikan bahwa kamu telah memberikan jawaban yang terbaik. Oh ya, sampai kelupaan, nih. Selagi masa persiapan, kamu bisa meminta pembimbingmu atau mereka yang memiliki pengalaman mengerjakan tes TOEFL iBT untuk memberikan ulasan atas tulisanmu. Dengan melakukan demikian, kamu dapat mengetahui kelemahan tulisanmu dan membangun strategi untuk memperbaikinya.
Asyik, itulah empat tips sukses untuk menguasai TOEFL iBT writing section yang bisa kamu terapkan. Satu hal yang perlu ditekankan adalah bahwa keempat tips di atas, dalam penerapannya membutuhkan konsistensi dan kegigihan. Artinya, kamu tidak bisa hanya berlatih ketika kamu merasa seperti kamu ingin berlatih. Tetapi, kamu harus melakukannya secara rutin, pada jadwal dan waktu yang sudah terorganisir. Remember this, a high level of self discipline will never fail you.
Finally, it is important to have someone who will guide you in every step of the way. Nah, kamu bisa menemukan teman belajarmu dengan mengikuti kelas di English Academy. Belajarnya interaktif bersama guru lokal dan internasional. Coba Kelas Gratis-nya sekarang!
Referensi:
Sarikas, C., 2017. How to Ace the TOEFL Writing Section: 7 Expert Tips • PrepScholar TOEFL. [online] PrepScholar TOEFL. Available at: https://www.prepscholar.com/toefl/blog/toefl-writing-tips-questions [Accessed 13 July 2021].
Sumber foto:
Gecko & Fly. 2021. 35 Inspiring Quotes From Disney’s Animations [ Video & Wallpaper ]. [online] Available at: https://www.geckoandfly.com/32817/disney-quotes [Accessed 16 July 2021].
Clara Pricilla Adiputra
Bagikan artikel ini:
