Tips Mengerjakan IELTS Academic Writing Section

Tips Mengerjakan IELTS Writing

Artikel ini membahas tentang tips pintar menguasai IELTS academic writing section. Untuk kamu yang penasaran, simak artikel ini sampai habis, ya!

 

Aduh, sudah capek-capek menyelesaikan IELTS listening section dan reading section, sekarang bau-baunya harus menulis esai dalam bahasa Inggris, nih.” Yup, pemikiran tersebut tentunya pernah terlintas di kepala teman-teman kita yang belum pernah merasakan lelahnya proses pengerjaan dua bagian pertama dalam IELTS. Im telling you, its okay to feel scared, but dont you dare give up.

Apabila seorang tentara memasuki medan perang membawa senjatanya, maka kamu pun harus memasuki ruang ujian dengan senjatamu. Dalam konteks tulisan ini, senjata yang dimaksud tidak berbentuk pedang maupun pistol, tetapi strategi untuk menguasai ujian itu sendiri. Bagi sejumlah orang, kelelahan menyelesaikan dua bagian pertama dari IELTS membuat pekerjaan terakhir terselesaikan dengan kurang maksimal.

Namun, hal tersebut tidak berlaku bagi mereka yang memasuki ruang ujian dengan strategi pengerjaan yang tepat. Why? Well, its because they know the smartest way to ace the IELTS academic writing section. Question is, did you know? Kalau belum, biarkan aku mengenalkan kalian dengan tips pintar menguasai IELTS academic writing section. Believe me, you’ll see the magic of applying these five smart tips!

 

1. Ketahui Format Tes IELTS Academic Writing Section

Untuk memperoleh skor tinggi dalam IELTS academic writing section, kamu mungkin ingin mengetahui permintaan seperti apa yang ada saat ujian nanti. Bukannya tanpa alasan, knowing the battlefield will help you prepare better. Nah, ada dua hal yang perlu tentang IELTS academic writing section, diantaranya adalah waktu (timing) dan format tes (test format).

Pertama, ketahuilah bahwa kamu memiliki waktu 60 menit untuk menyelesaikan IELTS academic writing section. Kedua, ketahuilah bahwa IELTS academic writing section terbagi ke dalam dua bagian dengan satu pertanyaan pada tiap bagian. So, in total, youll have to answer two questions in this section. Hm, kira-kira apa ya bedanya pertanyaan pada bagian pertama dan bagian kedua dari IELTS academic writing section? Heres the answer!

Pada bagian pertama, kamu akan diminta untuk mendeskripsikan informasi yang telah divisualisasi (grafik, tabel, bagan, atau diagram) dengan kata-kata kamu sendiri. Untuk menyelesaikan bagian ini, kamu akan diberikan waktu 20 menit dan menulis paling sedikit 150 kata.

Sementara itu, pada bagian kedua, kamu akan diminta untuk menanggapi suatu sudut pandang, argumentasi, atau permasalahan. Untuk menyelesaikan bagian ini, kamu akan diberikan waktu 40 menit dan menulis paling sedikit 250 kata.

 

2. Pikirkan Opini Pribadi Kamu Tentang Topik yang Diberikan

As you already know, bagian kedua dari IELTS academic writing section menuntut kamu untuk menanggapi suatu sudut pandang, argumentasi, atau permasalahan. Nah, apa yang ingin aku katakan adalah bahwa memiliki pengetahuan tentang topik yang diberikan adalah hal yang baik. Namun, ingatlah bahwa penguji tidak hanya menguji pengetahuan kamu tentang suatu topik. Tetapi, lebih daripada itu, mereka melihat bagaimana kamu menggunakan pengetahuan yang kamu miliki untuk memperkuat posisimu dalam suatu topik.

In short, they want you to have your say. Pertanyaannya, bagaimana cara menjawab permintaan tersebut? Jawabannya, kamu bisa menyisihkan tiga sampai lima menit dari waktu yang kamu miliki untuk memikirkan opini pribadi kamu tentang topik yang diberikan. Untuk menghindari rasa tidak percaya diri akan opini pribadi kamu, bayangkan pertanyaan terkait topik yang diberikan itu datang dari temanmu sendiri. Melakukannya mungkin akan membuat kamu merasa lebih aman untuk mengungkapkan opinimu, loh. Namun, ingatlah bahwa kamu menulis untuk tujuan akademis. Jadi, jangan lupa untuk mengekspresikan opinimu dalam cara yang sepantasnya, ya!

Baca Juga: 16 Tenses dalam Bahasa Inggris dan Contohnya

 

3. Ciptakan Paragraf yang Terstruktur

Tasks response dan coherence and cohesion adalah dua hal yang dilihat oleh penguji dalam tulisan kamu. Eits, aku nggak mengarang sendiri, loh. Yup, kedua hal tersebut terpampang nyata dalam rubrik penilaian bagian kedua IELTS academic writing section. Wait, apa sih yang dimaksud dengan tasks response dan coherence and cohesion?

Secara singkat, tasks response menilai kemampuan kamu untuk menjawab pertanyaan yang diberikan secara utuh. Dalam hal ini, penguji secara spesifik ingin mengetahui bagaimana posisimu dalam suatu topik dan apakah posisi tersebut memiliki ide pendukungnya (supporting ideas).

Sementara itu, coherence and cohesion menilai kemampuan kamu untuk mengorganisasikan ide dan mengurutkannya secara logis. Selain itu, penguji juga menilai keterampilan kamu dalam mengelola paragraf. Jika ada satu hal yang menurutku perlu kamu ingat, koherensi dan kohesi menentukan kejelasan tulisanmu. So, if you really want to bring clarity and understanding to the readers, you can start by creating a structured paragraph. Hm, bagaimana sih paragraf yang terstruktur itu? Di dalam setiap paragraf harus ada apa saja, ya? Got you! Simak dengan seksama penjelasan di bawah ini, ya!

First and foremost, ketahuilah bahwa idealnya sebuah tulisan memiliki ketiga hal ini: 1) Introduction, 2) Body Paragraph, dan 3) Conclusion. Namun, bagaimana kamu menggunakan ketiganya adalah sebuah pilihan. Nah, untuk mempermudah pemahamanmu, izinkan aku memaparkan sebuah contoh soal dan bagaimana cara yang tepat untuk meresponnya melalui ketiga bagian di atas.

english-academy-tips-pintar-menguasai-ielts-academic-writing-section-02

Untuk merespon pertanyaan di atas, kamu bisa pertama-tama menampilkan hasil penelitian sekaligus kritik terdahulunya terkait pernyataan di atas pada bagian introduction. Dalam hal ini, kamu bisa mencari data-data yang menunjukkan bahwa anak-anak yang datang dari keluarga miskin lebih siap untuk menghadapi masalah kehidupan di usia dewasanya beserta kritik (perlawanan) terhadap temuan tersebut. Kemudian, kamu bisa mengakhiri bagian introduction dengan menyisipkan kalimat seperti: “In this essay, I will examine both sides of this argument and try to reach a conclusion.”

Nah, body paragraph adalah tempat yang tepat untuk kamu melakukan perincian. Contohnya, pada body paragraph pertama, dengan pengetahuan atau pengalaman pribadi yang kamu miliki, kamu bisa menjelaskan mengapa anak-anak yang datang dari keluarga miskin benar adanya lebih siap untuk menghadapi masalah kehidupan di usia dewasa dibandingkan anak-anak yang datang dari keluarga kaya (pro). Sebaliknya, pada body paragraph kedua, kamu bisa menampilkan ide-ide pendukung yang cukup kuat untuk mematahkan kebenaran dari pernyataan tersebut (cons).

Akhirnya, pada bagian conclusion, kamu bisa mengungkapkan secara jelas posisimu dalam topik ini dengan menyisipkan kalimat seperti: “While it can be argued that..my personal opinion is that…” Satu lagi, jangan lupa untuk menyebutkan pertimbanganmu sebelum akhirnya mendudukkan diri pada posisi tertentu, ya! Trust me, the examiner will want to see it.

Baca juga: Tips Menghadapi IELTS Reading Test

 

4. Perhatikan Lexical Resources Kamu

Lexical resources, terdengar sulit untuk dipahami, bukan? I get it, istilah ini memang masih terdengar asing untuk kebanyakkan orang, kok. Tapi, kamu nggak perlu khawatir lagi karena aku siap memberikan kamu pengertian tentang apa arti dari lexical resources. Layaknya tasks response dan coherence and cohesion, lexical resources juga merupakan bagian dari rubrik penilaian bagian kedua IELTS academic writing section. To put it simply, lexical resources adalah rentang penggunaan kosakata yang memadai.

Nah, mereka yang tidak mengetahui cenderung melakukan pengulangan kosakata dalam jumlah yang tidak wajar dalam tulisan mereka. Padahal, yang dicari oleh penguji di dalam tulisan kamu adalah kekayaan kata (words) dan frasa (phrase). Yup, melakukan pengulangan kosakata dalam jumlah yang tidak wajar sangat berpotensi menimbulkan kesan negatif penguji saat membaca tulisan kamu. That is why Im telling you to pay attention to your lexical resources.

english-academy-tips-pintar-menguasai-ielts-academic-writing-section-03

 

5. Mengetahui Word Limit

Oiya, ingat juga untuk menghitung kata yang sudah kamu tulis di answer sheet. Wah, caranya gimana tuhKan banyak! Mumpung kamu masih latihan, coba deh kamu hitung baris pertama dari answer sheet writing kamu. Terus, kamu kalikan dengan jumlah line yang digunakan untuk menulis.

Misal, baris pertama biasanya terisi 8-10 kata. Terus dikalikan dengan jumlah line, kurang lebih ada 10 line yang sudah terisi. Artinya, kamu sudah menulis sekitar 80-100 kata. Jadi kamu gak perlu repot menghitung katanya satu per satu, ya!

Kenapa sih menghitung dan mengetahui jumlah kata itu penting? Soalnya, word limit ini sangat berpengaruh pada nilai kamu. Kalau task dan task 2 yang kamu kerjakan kurang dari word limit yang ditentukan, hal tersebut akan berpengaruh kepada pengurangan skor IELTS kamu.

Pasti kamu gak mau dong, udah capek-capek belajar dan mempersiapkan IELTS dengan matang, tapi band kamu harus berkurang hanya karena jumlah kata yang tertulis tidak memenuhi ketentuan persyaratan?

Akhirnya, itulah 5 tips pintar menguasai IELTS academic writing section yang dapat kamu terapkan. Oh ya! Ada satu pesan khusus untuk kamu yang ingin memperoleh skor tinggi dalam IELTS academic writing section, nih. Hm, kira-kira ada pesan apa lagi, ya? Di atas saja sudah banyak banget pesannya. Well, heres my final message for you: Spare some time to recheck your work, double check, or triple check if you need to. Melakukan pengecekan kembali secara teliti menghindari kemungkinan ditemukannya kesalahan tata bahasa dalam tulisanmu.

By the way, kelas English Academy hadir untuk kamu yang mungkin belum merasa puas apabila hanya mengetahui empat di atas. Di kelas English Academy, kamu bisa menghapus seluruh rasa penasaran kamu tentang IELTS academic writing section. Not only that, kamu akan menerima bimbingan dari guru terbaik dalam pengaplikasian tips-tips pintar menguasai IELTS academic writing section selama masa persiapan. Trust me, once you join the class, youll know what it’s like to learn smarter and not harder. So, what are you waiting for? Yuk, bergabung dengan kelas English Academy sekarang!

Baca juga: 5 Tipe Conditional Sentences dalam Bahasa Inggris dan Contoh Kalimat

IDN CTA English Academy Mainsite

Referensi:

Graid. 2018. 9 ways to score a band 9 on the IELTS Writing. [online] Available at: https://blog.graid.com/how-to-ace-the-ielts/ [Accessed 13 September 2021].

IELTS. 2021. Sample test questions. [online] Available at: https://www.ielts.org/for-test-takers/sample-test-questions [Accessed 13 September 2021].

IELTS. 2021. Test format. [online] Available at: https://www.ielts.org/for-test-takers/test-format [Accessed 13 September 2021].

Oxford Royale Academy. 2021. 40 Useful Words and Phrases for Top-Notch Essays. [online] Available at: https://www.oxford-royale.com/articles/words-phrases-good-essays/ [Accessed 13 September 2021].

Patel, K., 2018. 11 simple tips to Ace IELTS essay writing task. IELTS Tutorials. [online] Available at: https://ieltstutorials.online/blog/11-tips-to-ace-ielts-essay-writing-task [Accessed September 13, 2021].

Clara Pricilla Adiputra