Cerita Dongeng Bahasa Inggris: The Lion and the Mouse
Si Kecil sedang terlihat kurang percaya diri? Parents bisa ceritakan kisah tentang seekor tikus yang menolong singa. Dongeng ini menyoroti betapa pentingnya sifat baik dan saling menolong.
Parents mungkin pernah merasa gelisah karena melihat si Kecil merasa kurang percaya diri. Namun, tidak perlu khawatir berlebihan, Parents bisa membantu mereka dengan membacakan fabel the Lion and the Mouse.
The Lion and the Mouse story merupakan satu dari sekian banyak fabel yang dikaitkan dengan seorang penutur cerita asal Yunani, Aisopos atau lebih dikenal dengan nama Aesop. Karyanya dikenal sebagai Fabel Aesop.
Kemungkinan besar, ribuan fabel yang dikaitkan dengan Aesop tersebar secara lisan dari generasi ke generasi. Kisah-kisah ini kemudian dikumpulkan dan ditulis sebagai manuskrip oleh para cendikiawan. Inilah awal mula Fabel Aesop menyebar ke berbagai penjuru dunia.
Kemunculan mesin cetak membuat fabel-fabel Aesop mulai diterbitkan dalam bentuk cetak. Ini membuatnya semakin populer, termasuk kisah tentang Singa dan Tikus ini, yang banyak diadaptasi ke berbagai bentuk.
Cerita dongeng Singa dan Tikus ini menceritakan tentang seekor singa yang bertemu seekor tikus dan kemudian menangkapnya. Tikus memohon pada sang Singa agar dilepaskan dari jeratan dan berjanji akan menolongnya kembali saat kesulitan.
Sang Singa yang merasa memiliki badan lebih besar dan lebih kuat, meremehkan ucapan sang Tikus. Lalu apa yang terjadi kemudian? Simak cerita Singa dan Tikus di sini.
Baca Juga: Cerita Dongeng Bahasa Inggris: The Ant and the Grasshopper
The Lion and the Mouse Bahasa Inggris
The Lion and the Mouse Short Story
In the middle of the jungle, lived a big and mighty Lion. He was resting under the shade of a big tree. His head rested on his paws, enjoying a comfortable nap.
Everything felt so calm and quiet – until a tiny Mouse appeared. This little mouse, actually, meant no harm. But, he accidentally touched the Lion’s big, soft nose.
(Illustration by AI)
Instantly, the Lion woke up with a start. He opened his big eyes and saw the Moue playing on his body. With one swift movement, he caught the tiny Mouse.
“Who dares to disturb my nap?” The Lion roared with a deep, booming voice that made the surrounding trees tremble.
With a trembling body, the terrified Mouse tried to squeak, “Please, Mr.Lion, don’t hurt me! I didn’t mean to wake you from your comfortable nap. If you let me go, I promise I will help you someday.”
Hearing this, the Lion started to laugh, “What? Do you want to help me? What an absurd idea. You’re just a small weak mouse. How could you possibly help a big, strong lion like me?” the Lion sneered.
Even so, deep down, the Lion was kind and decided to let the Mouse go. “Go away, little Mouse, and don’t bother me,” he said with a smile, releasing the Mouse from his grip.
One day, as the Lion was roaming the forest, he suddenly got caught in a hunter’s trap! Large rope nets entangled him, and he couldn’t free himself from the net at all. The Lion kept roaring, hoping someone would help him.
The Mouse, who was nearby, heard the Lion’s shouts. “Oh, that’s Mr. Lion’s voice! It seems like he’s in trouble. I must find that sound to help him,” he thought.
Quickly, the Mouse went straight to the source of the sound and found the Lion trapped in the hunters’ rope net. “Don’t worry, Mr. Lion! I will help you!” said the Mouse bravely.
The Lion recognized the voice and looked at the Mouse in surprise, “How can you help me, kid?”
Without wasting any time, the Mouse ran towards the ropes and immediately gnawed at them with his sharp little teeth. Little by little, the ropes he gnawed broke until one rope was completely severed! Then, the next rope broke, and so on, until the Lion was finally free from the hunter’s snare.
The Lion just looked at the little mouse in amazement, “I still can’t believe you could be useful to me, kid. But look, you managed to save me from the forest hunters’ snare! Amazing!” said the Lion softly.
Hearing those kind words come from the Lion’s mouth, the Mouse smiled with relief, “I told you, I would surely repay your kindness someday. No matter how small your ability, there’s always a way if you have good intentions.”
Baca Juga: Cerita Rakyat Malin Kundang Bahasa Inggris & Moral Valuenya
Terjemahan The Lion and the Mouse
Di tengah hutan rimba, hidup seekor Singa yang besar dan perkasa. Ia sedang beristirahat di bawah naungan pohon besar. Kepalanya bersandar pada telapak kakinya, menikmati tidur siang dengan nyaman.
Segalanya terasa begitu tenang dan sunyi – sampai seekor Tikus kecil muncul. Sebenarnya tikus kecil ini tidak bermaksud jahat, tetapi ia tidak sengaja menyentuh hidung Singa yang besar dan lembut.
Sontak sang Singa terbangun kaget. Dia membuka mata besarnya dan melihat sang Tikus bermain-main di badannya. Dengan satu gerakan cepat, ia menangkap sang Tikus kecil.
“Siapa yang berani mengganggu tidur siangku?” Geram sang Singa dengan suara dalam dan menggelegar hingga membuat pohon-pohon di sekitarnya bergetar.
Dengan badan gemetar ketakutan, sang Tikus berusaha menjerit, “Tolong tuan Singa, jangan sakiti aku! Aku tidak bermaksud membangunkanmu dari tidur siangmu yang nyaman. Jika kamu melepaskan dan membiarkanku pergi, aku berjanji akan menolongmu suatu hari nanti.”
Mendengar hal ini, sang Singa tertawa, “Apa? Kamu mau menolongku? Ide yang aneh. Kamu itu hanya seekor tikus kecil yang lemah. Bagaimana mungkin bisa menolong singa besar dan kuat sepertiku?” Cemooh sang Singa.
Meski begitu, jauh di lubuk hatinya, sang Singa baik hati dan memutuskan untuk melepaskan sang Tikus. “Pergilah, Tikus kecil dan jangan menggangguku,” katanya sambil tersenyum dan melepaskan sang Tikus dari genggamannya.
Suatu hari ketika sang Singa sedang berkeliling hutan, tiba-tiba ia terjebak dalam perangkap pemburu! Tali-tali besar berbentuk jaring menjeratnya dan ia sama sekali tidak bisa melepaskan diri dari jaring itu. Sang Singa terus mengaum berharap ada yang menolongnya.
Sang Tikus yang sedang berada di dekatnya, mendengar teriakan sang Singa. “Wah, itu suara Tuan Singa! Sepertinya dia berada dalam masalah. Aku harus mencari suara itu untuk menolongnya,” pikirnya.
Dengan cepat, sang Tikus langsung menuju sumber suara dan menemukan sang Singa terperangkap jerat tali para pemburu. “Jangan khawatir, Tuan Singa! Aku akan menolongmu!” kata sang Tikus dengan berani.
Singa mengenali suara itu dan menatap heran sang Tikus, “Bagaimana bisa kamu menolongku, Nak?”
Tanpa mau membuang waktu, sang Tikus berlari ke arah tali dan langsung menggerogotinya dengan gigi-gigi kecilnya yang tajam. Sedikit demi sedikit, tali yang digerogotinya terputus hingga satu tali berhasil terputus sepenuhnya! Kemudian, tali berikutnya putus dan begitu seterusnya hingga akhirnya sang Singa bisa terbebas dari jeratan si pemburu.
Sang Singa hanya melihat tikus kecil itu dengan takjub, “Aku masih tidak percaya kamu bisa berguna untukku, Nak. Tapi lihat, kamu berhasil menyelamatkan dari jerat para pemburu hutan! Luar biasa!” kata singa dengan lembut.
Mendengar kata-kata baik itu keluar dari mulut sang Singa, tikus tersenyum lega, “kan sudah kubilang, aku pasti akan membalas kebaikanmu suatu hari nanti. Tidak peduli seberapa kecil kemampuanmu, pasti ada cara jika berniat baik.”
Baca Juga: Cerita Dongeng Bahasa Inggris: Sleeping Beauty
Kosakata dari Kisah Singa dan Tikus Bahasa Inggris
Berikut ini beberapa kosakata dari cerita persahabatan Singa dan Tikus yang penting untuk diketahui agar memahami alurnya:
- Lion (Singa): Hewan buas berukuran besar, dikenal sebagai raja hutan.
- Mouse (Tikus): Hewan pengerat kecil.
- Jungle (Hutan rimba): Hutan belantara yang sangat lebat.
- Mighty (Perkasa): Sangat kuat dan berkuasa.
- Resting (Beristirahat): Mengambil waktu sejenak untuk tidak melakukan aktivitas apapun.
- Startled (Kaget): Terkejut secara tiba-tiba.
- Roar (Mengaum): Suara khas Singa.
- Booming (Menggelegar): Suara yang sangat keras dan dalam.
- Trembling (Gemetar): Rasa bergetar karena ketakutan atau kedinginan.
- Squeak (Menjerit): Mengeluarkan suara melengking.
- Release (Melepaskan): Membebaskan (sesuatu atau seseorang) dari genggaman atau jeratan.
- Promise (Berjanji): Mengikat diri pada/untuk sesuatu.
- Help (Menolong): Memberikan bantuan.
- Sneer (Cemooh): Mengejek atau meremehkan.
- Caught (Terjebak): Terperangkap atau tidak bisa bergerak.
- Trap (Perangkap): Alat untuk menangkap (biasanya) hewan.
- Gnaw (Menggerogoti): Menggigiti sedikit demi sedikit.
- Free (Terbebas): Lepas dari ikatan atau bisa juga suatu batasan.
- Amazement (Takjub): Merasa sangat heran atau kagum.
- Good intentions (Niat baik): Keinginan atau memiliki tujuan yang positif.
Baca Juga: Cerita Dongeng Bahasa Inggris: Little Red Riding Hood
Pesan Moral The Lion and the Mouse
Ringkasan cerita Singa dan Tikus di atas banyak mengandung value yang bisa diterapkan di kehidupan sehari-hari lho, parents! Ini dia beberapa pesan moral Singa dan Tikus:
- Berbuat baik akan berbalas baik
Tindakan kebaikan, sekecil apapun, akan membawa dampak besar dan kebaikan yang lain. Sang Singa menunjukkan kebaikan dengan melepaskan Tikus, sehingga Tikus benar membalas kebaikan Singa.
- Ukuran dan fisik bukanlah segalanya
Cerita ini menunjukkan, meskipun sang Singa terlihat besar dan kuat, ia tetap membutuhkan bantuan ketika tidak berdaya. Ini mengajarkan, bahwa kemampuan seseorang tidak selalu ditentukan oleh ukuran dan fisik.
- Niat baik pasti ada jalan
Meski tikus memiliki fisik yang kecil, tapi dia punya niat yang besar untuk menolong sang Singa yang pernah menolongnya. Ini mengingatkan kita, bahwa setiap hal baik yang kita niatkan, pasti selalu ada jalan mewujudkannya, sekalipun terlihat mustahil.
- Jangan meremehkan siapa pun
Mulanya, sang Singa meremehkan janji sang Tikus, karena tidak percaya oleh fisiknya yang kecil. Namun, akhirnya, sang Tikus yang menyelamatkannya. Penting untuk tidak meremehkan kemampuan orang lain.
- Semangat gotong-royong
Fabel klasik ini mengingatkan kita pada prinsip gotong royong. Bagaimana kerja sama, dapat mengatasi masalah besar menjadi lebih ringan.
Baca Juga: Dongeng Anak Rapunzel dalam Bahasa Inggris
—
Parents, dari cerita dongeng Singa dan Tikus si Kecil bisa memperbanyak vocabulary baru nih. Jadi, speaking dan reading skill-nya pun bisa meningkat.
Nah, parents bisa mendaftarkan di kecil di kelas bahasa Inggris English Academy for Kids untuk mendukung proses belajarnya.
Di sini, si Kecil akan mendapat materi sesuai level dan kemampuannya dalam kemasan yang menyenangkan dan interaktif dari pengajar bersertifikasi internasional. Buruan daftar!
References:
Ririro. (n.d)). The Lion and The Mouse. Ririro.com [online]. Diakses pada 26 Juni 2025, dari https://ririro.com/fables/the-lion-and-the-mouse/#google_vignette.
Si Kecil sedang terlihat kurang percaya diri? Parents bisa ceritakan kisah tentang seekor tikus yang menolong singa. Dongeng ini menyoroti betapa pentingnya sifat baik dan saling menolong.
Parents mungkin pernah merasa gelisah karena melihat si Kecil merasa kurang percaya diri. Namun, tidak perlu khawatir berlebihan, Parents bisa membantu mereka dengan membacakan fabel the Lion and the Mouse.
The Lion and the Mouse story merupakan satu dari sekian banyak fabel yang dikaitkan dengan seorang penutur cerita asal Yunani, Aisopos atau lebih dikenal dengan nama Aesop. Karyanya dikenal sebagai Fabel Aesop.
Kemungkinan besar, ribuan fabel yang dikaitkan dengan Aesop tersebar secara lisan dari generasi ke generasi. Kisah-kisah ini kemudian dikumpulkan dan ditulis sebagai manuskrip oleh para cendikiawan. Inilah awal mula Fabel Aesop menyebar ke berbagai penjuru dunia.
Kemunculan mesin cetak membuat fabel-fabel Aesop mulai diterbitkan dalam bentuk cetak. Ini membuatnya semakin populer, termasuk kisah tentang Singa dan Tikus ini, yang banyak diadaptasi ke berbagai bentuk.
Cerita dongeng Singa dan Tikus ini menceritakan tentang seekor singa yang bertemu seekor tikus dan kemudian menangkapnya. Tikus memohon pada sang Singa agar dilepaskan dari jeratan dan berjanji akan menolongnya kembali saat kesulitan.
Sang Singa yang merasa memiliki badan lebih besar dan lebih kuat, meremehkan ucapan sang Tikus. Lalu apa yang terjadi kemudian? Simak cerita Singa dan Tikus di sini.
Baca Juga: Cerita Dongeng Bahasa Inggris: The Ant and the Grasshopper
The Lion and the Mouse Bahasa Inggris
The Lion and the Mouse Short Story
In the middle of the jungle, lived a big and mighty Lion. He was resting under the shade of a big tree. His head rested on his paws, enjoying a comfortable nap.
Everything felt so calm and quiet – until a tiny Mouse appeared. This little mouse, actually, meant no harm. But, he accidentally touched the Lion’s big, soft nose.
(Illustration by AI)
Instantly, the Lion woke up with a start. He opened his big eyes and saw the Moue playing on his body. With one swift movement, he caught the tiny Mouse.
“Who dares to disturb my nap?” The Lion roared with a deep, booming voice that made the surrounding trees tremble.
With a trembling body, the terrified Mouse tried to squeak, “Please, Mr.Lion, don’t hurt me! I didn’t mean to wake you from your comfortable nap. If you let me go, I promise I will help you someday.”
Hearing this, the Lion started to laugh, “What? Do you want to help me? What an absurd idea. You’re just a small weak mouse. How could you possibly help a big, strong lion like me?” the Lion sneered.
Even so, deep down, the Lion was kind and decided to let the Mouse go. “Go away, little Mouse, and don’t bother me,” he said with a smile, releasing the Mouse from his grip.
One day, as the Lion was roaming the forest, he suddenly got caught in a hunter’s trap! Large rope nets entangled him, and he couldn’t free himself from the net at all. The Lion kept roaring, hoping someone would help him.
The Mouse, who was nearby, heard the Lion’s shouts. “Oh, that’s Mr. Lion’s voice! It seems like he’s in trouble. I must find that sound to help him,” he thought.
Quickly, the Mouse went straight to the source of the sound and found the Lion trapped in the hunters’ rope net. “Don’t worry, Mr. Lion! I will help you!” said the Mouse bravely.
The Lion recognized the voice and looked at the Mouse in surprise, “How can you help me, kid?”
Without wasting any time, the Mouse ran towards the ropes and immediately gnawed at them with his sharp little teeth. Little by little, the ropes he gnawed broke until one rope was completely severed! Then, the next rope broke, and so on, until the Lion was finally free from the hunter’s snare.
The Lion just looked at the little mouse in amazement, “I still can’t believe you could be useful to me, kid. But look, you managed to save me from the forest hunters’ snare! Amazing!” said the Lion softly.
Hearing those kind words come from the Lion’s mouth, the Mouse smiled with relief, “I told you, I would surely repay your kindness someday. No matter how small your ability, there’s always a way if you have good intentions.”
Baca Juga: Cerita Rakyat Malin Kundang Bahasa Inggris & Moral Valuenya
Terjemahan The Lion and the Mouse
Di tengah hutan rimba, hidup seekor Singa yang besar dan perkasa. Ia sedang beristirahat di bawah naungan pohon besar. Kepalanya bersandar pada telapak kakinya, menikmati tidur siang dengan nyaman.
Segalanya terasa begitu tenang dan sunyi – sampai seekor Tikus kecil muncul. Sebenarnya tikus kecil ini tidak bermaksud jahat, tetapi ia tidak sengaja menyentuh hidung Singa yang besar dan lembut.
Sontak sang Singa terbangun kaget. Dia membuka mata besarnya dan melihat sang Tikus bermain-main di badannya. Dengan satu gerakan cepat, ia menangkap sang Tikus kecil.
“Siapa yang berani mengganggu tidur siangku?” Geram sang Singa dengan suara dalam dan menggelegar hingga membuat pohon-pohon di sekitarnya bergetar.
Dengan badan gemetar ketakutan, sang Tikus berusaha menjerit, “Tolong tuan Singa, jangan sakiti aku! Aku tidak bermaksud membangunkanmu dari tidur siangmu yang nyaman. Jika kamu melepaskan dan membiarkanku pergi, aku berjanji akan menolongmu suatu hari nanti.”
Mendengar hal ini, sang Singa tertawa, “Apa? Kamu mau menolongku? Ide yang aneh. Kamu itu hanya seekor tikus kecil yang lemah. Bagaimana mungkin bisa menolong singa besar dan kuat sepertiku?” Cemooh sang Singa.
Meski begitu, jauh di lubuk hatinya, sang Singa baik hati dan memutuskan untuk melepaskan sang Tikus. “Pergilah, Tikus kecil dan jangan menggangguku,” katanya sambil tersenyum dan melepaskan sang Tikus dari genggamannya.
Suatu hari ketika sang Singa sedang berkeliling hutan, tiba-tiba ia terjebak dalam perangkap pemburu! Tali-tali besar berbentuk jaring menjeratnya dan ia sama sekali tidak bisa melepaskan diri dari jaring itu. Sang Singa terus mengaum berharap ada yang menolongnya.
Sang Tikus yang sedang berada di dekatnya, mendengar teriakan sang Singa. “Wah, itu suara Tuan Singa! Sepertinya dia berada dalam masalah. Aku harus mencari suara itu untuk menolongnya,” pikirnya.
Dengan cepat, sang Tikus langsung menuju sumber suara dan menemukan sang Singa terperangkap jerat tali para pemburu. “Jangan khawatir, Tuan Singa! Aku akan menolongmu!” kata sang Tikus dengan berani.
Singa mengenali suara itu dan menatap heran sang Tikus, “Bagaimana bisa kamu menolongku, Nak?”
Tanpa mau membuang waktu, sang Tikus berlari ke arah tali dan langsung menggerogotinya dengan gigi-gigi kecilnya yang tajam. Sedikit demi sedikit, tali yang digerogotinya terputus hingga satu tali berhasil terputus sepenuhnya! Kemudian, tali berikutnya putus dan begitu seterusnya hingga akhirnya sang Singa bisa terbebas dari jeratan si pemburu.
Sang Singa hanya melihat tikus kecil itu dengan takjub, “Aku masih tidak percaya kamu bisa berguna untukku, Nak. Tapi lihat, kamu berhasil menyelamatkan dari jerat para pemburu hutan! Luar biasa!” kata singa dengan lembut.
Mendengar kata-kata baik itu keluar dari mulut sang Singa, tikus tersenyum lega, “kan sudah kubilang, aku pasti akan membalas kebaikanmu suatu hari nanti. Tidak peduli seberapa kecil kemampuanmu, pasti ada cara jika berniat baik.”
Baca Juga: Cerita Dongeng Bahasa Inggris: Sleeping Beauty
Kosakata dari Kisah Singa dan Tikus Bahasa Inggris
Berikut ini beberapa kosakata dari cerita persahabatan Singa dan Tikus yang penting untuk diketahui agar memahami alurnya:
- Lion (Singa): Hewan buas berukuran besar, dikenal sebagai raja hutan.
- Mouse (Tikus): Hewan pengerat kecil.
- Jungle (Hutan rimba): Hutan belantara yang sangat lebat.
- Mighty (Perkasa): Sangat kuat dan berkuasa.
- Resting (Beristirahat): Mengambil waktu sejenak untuk tidak melakukan aktivitas apapun.
- Startled (Kaget): Terkejut secara tiba-tiba.
- Roar (Mengaum): Suara khas Singa.
- Booming (Menggelegar): Suara yang sangat keras dan dalam.
- Trembling (Gemetar): Rasa bergetar karena ketakutan atau kedinginan.
- Squeak (Menjerit): Mengeluarkan suara melengking.
- Release (Melepaskan): Membebaskan (sesuatu atau seseorang) dari genggaman atau jeratan.
- Promise (Berjanji): Mengikat diri pada/untuk sesuatu.
- Help (Menolong): Memberikan bantuan.
- Sneer (Cemooh): Mengejek atau meremehkan.
- Caught (Terjebak): Terperangkap atau tidak bisa bergerak.
- Trap (Perangkap): Alat untuk menangkap (biasanya) hewan.
- Gnaw (Menggerogoti): Menggigiti sedikit demi sedikit.
- Free (Terbebas): Lepas dari ikatan atau bisa juga suatu batasan.
- Amazement (Takjub): Merasa sangat heran atau kagum.
- Good intentions (Niat baik): Keinginan atau memiliki tujuan yang positif.
Baca Juga: Cerita Dongeng Bahasa Inggris: Little Red Riding Hood
Pesan Moral The Lion and the Mouse
Ringkasan cerita Singa dan Tikus di atas banyak mengandung value yang bisa diterapkan di kehidupan sehari-hari lho, parents! Ini dia beberapa pesan moral Singa dan Tikus:
- Berbuat baik akan berbalas baik
Tindakan kebaikan, sekecil apapun, akan membawa dampak besar dan kebaikan yang lain. Sang Singa menunjukkan kebaikan dengan melepaskan Tikus, sehingga Tikus benar membalas kebaikan Singa.
- Ukuran dan fisik bukanlah segalanya
Cerita ini menunjukkan, meskipun sang Singa terlihat besar dan kuat, ia tetap membutuhkan bantuan ketika tidak berdaya. Ini mengajarkan, bahwa kemampuan seseorang tidak selalu ditentukan oleh ukuran dan fisik.
- Niat baik pasti ada jalan
Meski tikus memiliki fisik yang kecil, tapi dia punya niat yang besar untuk menolong sang Singa yang pernah menolongnya. Ini mengingatkan kita, bahwa setiap hal baik yang kita niatkan, pasti selalu ada jalan mewujudkannya, sekalipun terlihat mustahil.
- Jangan meremehkan siapa pun
Mulanya, sang Singa meremehkan janji sang Tikus, karena tidak percaya oleh fisiknya yang kecil. Namun, akhirnya, sang Tikus yang menyelamatkannya. Penting untuk tidak meremehkan kemampuan orang lain.
- Semangat gotong-royong
Fabel klasik ini mengingatkan kita pada prinsip gotong royong. Bagaimana kerja sama, dapat mengatasi masalah besar menjadi lebih ringan.
Baca Juga: Dongeng Anak Rapunzel dalam Bahasa Inggris
—
Parents, dari cerita dongeng Singa dan Tikus si Kecil bisa memperbanyak vocabulary baru nih. Jadi, speaking dan reading skill-nya pun bisa meningkat.
Nah, parents bisa mendaftarkan di kecil di kelas bahasa Inggris English Academy for Kids untuk mendukung proses belajarnya.
Di sini, si Kecil akan mendapat materi sesuai level dan kemampuannya dalam kemasan yang menyenangkan dan interaktif dari pengajar bersertifikasi internasional. Buruan daftar!
References:
Ririro. (n.d)). The Lion and The Mouse. Ririro.com [online]. Diakses pada 26 Juni 2025, dari https://ririro.com/fables/the-lion-and-the-mouse/#google_vignette.
Azzahra .
Bagikan artikel ini:
