Cara Mengajar Anak Membaca dalam Bahasa Inggris

Salah satu kemampuan dasar yang harus dimiliki seorang anak ketika belajar bahasa asing adalah membaca. Terdapat teknik-teknik khusus dalam mengajar anak membaca dalam bahasa Inggris. Simak penjelasannya di artikel berikut ini!

– –

Ketika sang buah hati mempelajari bahasa asing, dalam hal ini bahasa Inggris, hal tersebut dapat mengembangkan kemampuan-kemampuan yang dimilikinya. Seperti kemampuan problem-solving, critical thinking, strengthen their memory, strengthen concentration, so on and so forth. Terdapat berbagai macam hal yang perlu dipelajari si kecil dalam menguasai bahasa Inggris, salah satu yang paling utama adalah membaca.

Teaching kids to read are not easy. Dibutuhkan waktu, tenaga serta kesabaran yang tinggi untuk mengajarkan anak kita membaca, terlebih dalam bahasa Inggris. Selain itu kita juga tidak boleh memaksa mereka. Jika tidak, mereka akan merasa tekanan, tidak merasa senang, sehingga akhirnya tidak menyukai kegiatan membaca. So what should we do?

First and foremost, kita harus memahami apa saja core skills yang terkandung didalam mengajarkan anak membaca. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Phonemic awareness (kesadaran fonemik atau bunyi bahasa)
   Yaitu kemampuan anak mendengar dan memanipulasi suara-suara berbeda di dalam kata. Misalnya perbedaan bunyi ‘card’ dan ‘cart’, yang menghasilkan perbedaan makna. ‘card’ berarti kartu. Sedangkan ‘cart’ memiliki arti keranjang.
2. Phonics (Fonik/metode mengenal kata dari gabungan hururf vokal dan konsonan)
   Fonik menjadi salah satu metode mengajar membaca dari bunyi huruf yang berkaitan dengan kata. Hal ini dapat memudahkan anak melafalkan kata-kata yang memiliki bunyi gabungan huruf-huruf yang serupa. Misalnya bunyi gabungan huruf ‘sh’ dalam kata-kata ‘shade’, ‘share’, ‘she’ dan lain-lain.
3. Vocabulary (Kosakata) 
   Memahami definisi kata, maksud dan konteks setiap kata yang ditemukan dalam bacaan.
4. Reading comprehension (Pemahaman membaca)
   Memahami isi atau makna dari sebuah teks yang ada dalam buku, baik itu berupa buku atau buku cerita.
5. Fluency (Kelancaran)
   Kemampuan membaca lantang dengan cepat, dengan pemahaman dan dengan ketepatan.

Setelah memahami kepentingan anak membaca, kita harus menggunakan teknik-teknik atau cara-cara yang menyenangkan dan kreatif. Hal ini tentunya dilakukan agar anak dapat lebih mudah menangkap apa yang kita ajarkan dan mereka tidak sedang merasa dipaksa belajar membaca. Berikut adalah berbagai cara kreatif mengajar anak membaca dalam bahasa Inggris:

1. Use songs and rhymes (Gunakan lagu dan kata-kata yang berima)

Tidak hanya menyenangkan untuk anak, tetapi lagu-lagu dan kata-kata yang berima dapat membantu anak terbiasa mendengarkan bunyi dan suku kata di dalam kata-kata. Kita juga dapat sambil menepuk tangan atau menginjak bumi sesuai dengan ritme bersama si kecil sambil menyanyikan lagu bersama-sama. Hal ini dapat mengembangkan kesadaran fonemik mereka, sehingga dapat membantu mereka dalam membaca, dan membuat ikatan batin kita dengan mereka menjadi lebih kuat.

2. Make simple word cards (Membuat kartu kata-kata sederhana)

Di dalam rumah terdapat banyak sekali barang. Dari masing-masing barang di rumah, kita bisa membuat kartu-kartu berisi nama benda dalam bahasa Inggris. Atau kita juga bisa membuat kata-kata sederhana lainnya, seperti, ‘sun’, ‘moon’, ‘water’, ‘book’ dan lain-lain. Akan lebih memudahkan jika kata-kata yang terdapat di dalam kartu-kartu tersebut dapat mereka lihat, raba, dengar, rasakan dan cium. Hal ini dapat membantu mereka memahami kata-kata yang baru saja mereka pelajari. Kemudian, ajak sang buah hati untuk mengucapkannya dengan lantang.

3. Play word games (Bermain permainan kata)

Sebagaimana yang sudah kita ketahui, anak-anak bermain sambil belajar. Permainan adalah media belajar efektif untuk mereka. Jadi sudah menjadi hal yang sebaiknya kita lakukan mengajarkan mereka sesuatu lewat permainan. Salah satu permainan mengajar anak membaca dalam bahasa Inggris adalah permainan kata, yakni sebagai berikut, “What words start with the sound ‘r’, and ryhmes with ‘bed?’”

Selain itu, kita juga bisa melakukan permainan karpet huruf atau magnet huruf. Kita menyebutkan suatu kata sederhana kepada mereka. Kemudian meminta sang buah hati untuk menyusun kata yang baru saja kita ucapkan dengan karpet atau magnet.

4. Read together on a daily basis and ask questions about the book (Membaca buku setiap hari dan memberi pertanyaan tentang buku yang dibaca)

Hal yang dapat mengeratkan ikatan batin dengan anak sambil mengajarkan mereka membaca adalah membacakan anak buku. Selain itu, dengan membaca buku bersama dapat meningkatkan banyak kemampuan anak, seperti kemampuan memahami sesuatu, memperluas kosakata, dan mempelajari bunyi setiap kata yang dibaca.

Jika anak kita masih sangat muda, kita bisa memberikan pertanyaan sederhana terkait yang ada di dalam buku, seperti menunjuk sebuah gambar dan menanyakannya. Misal, “Do you see the tiger? What color is the sky?” Tapi jika buah hati kita sudah lebih besar, kita dapat memberikan pertanyaan yang lebih berbobot, seperti, “Why do you think the cat was angry?” atau “What did Ferdinand do?”

5. Talk a lot (Banyak berbicara)

Selain membaca buku, kegiatan yang dapat mengembangkan kemampuan anak membaca adalah berbicara. Tentunya anak kecil seperti spons yang dapat menyerap banyak hal. Dengan mengajak si kecil berbicara setiap hari dan dengan suara yang seperti biasanya (bukan suara bayi yang dibuat-buat), dapat meningkatkan kemampuan menyimak, membantu mereka membentuk kalimat, dan terbiasa dengan kata-kata yang digunakan sesuai konteks jika membicarakan tentang sesuatu yang mungkin tidak mereka pahami sebelumnya.. Selain itu, jika kita sering bercerita kepada mereka, anak-anak dapat memperkaya kosakata mereka.

6. Be patient; the best way to teach kids to read is to make it fun (Bersabar; cara terbaik mengajarkan anak membaca adalah membuatnya menyenangkan)

Mengajarkan anak membaca memang perlu waktu, tenaga, dan kesabaran. Kita tidak bisa berharap si kecil dapat membaca dengan lancar dan tepat meski sudah mengajarkan mereka dalam kurun waktu tertentu. Setiap anak memiliki cara belajar yang berbeda dan waktu yang berbeda. Yang paling penting adalah usaha kita sebagai orang tua yang terus sabar dan berusaha membuat kegiatan membaca menjadi menyenangkan. Lambat laun, buah hati kita bahkan dapat memilih buku dan membacanya sendiri.

7. Keep it light (Tetap membaca hal-hal yang ringan)

Salah satu hal yang tidak kalah penting adalah tetap membuat bacaan anak ringan. Hal ini menjadi tantangan yang berat ketika hidup di zaman serba modern. Segala macam informasi dapat dengan mudah diakses, dan jika si kecil sudah lancar membaca, akan sangat berisiko jika mereka terlepas dari pengawasan kita. Oleh sebab itu, pastikan bacaan anak tetaplah ringan dan mudah dipahami, serta selalu awasi mereka. Jika buah hati kita menemukan informasi yang sensitif, tetap tenang dan beri jawaban dengan jelas.

Demikianlah beberapa cara mengajarkan anak membaca dalam bahasa Inggris yang dapat smart parents terapkan di rumah. Hal yang perlu diingat kembali adalah tujuan mereka dapat membaca, kemudian buat kegiatan membaca menjadi menyenangkan. Mulai dari hal-hal yang ringan dan awasi anak. Terakhir, tetaplah bersabar dalam mengajarkan buah hati kita membaca.

Jika smart parents ingin anak belajar lebih lanjut mengenai kemampuan berbagasa Inggris, Anda dapat mendaftarkan anak Anda ke English Academy jenjang Dasher. Tidak perlu khawatir, kelas ini telah diprogram khusus untuk menyesuaikan dengan kebutuhan si kecil yang berusia 3-6 tahun dan dengan cara yang menyenangkan. Jadi, daftarkan anak Anda sekarang juga!

Referensi:

Reading Eggs. ND. (online at) https://readingeggs.com.au/articles/2018/09/16/teach-kids-to-read-at-home/ [accessed 22 June 2022]

Learn with Homer. ND. (online at) https://www.learnwithhomer.com/homer-blog/3774/how-to-teach-a-child-to-read/ [accessed 22 June 2022]