94 Kosakata Bahasa Inggris dalam Food Label Beserta Artinya

Umumnya, kandungan gizi makanan dan minuman pada food label ditulis dalam bahasa Inggris. Mari, kenali berbagai istilahnya!
—
Sebelum membeli makanan atau minuman kemasan, kamu perlu teliti membaca food label untuk mengetahui informasi gizinya. Sebab, ada pepatah mengatakan kalau, “You are what you eat”. Artinya, kamu adalah apa yang kamu makan.
Means, makanan yang sehat dan bergizi akan membantu tubuhmu berfungsi dengan baik, sementara makanan yang tidak sehat bisa menyebabkan masalah pada kesehatanmu. Lalu, apa itu food label? Yuk, simak penjelasannya dengan saksama!
Pengertian Label Makanan / Food Label
Food label atau label makanan adalah informasi yang terdapat pada kemasan makanan dan minuman. Pada food label, terdapat detail tentang komposisi, nilai gizi, dan informasi penting lainnya yang penting bagi konsumen.
Melalui food label, kamu sebagai konsumen bisa lebih terbantu dalam membuat keputusan makanan atau minuman seperti apa yang sebaiknya dikonsumsi.
Baca Juga: 143 Nama Makanan Bahasa Inggris dan Minuman Bahasa Inggris (Foods and Drinks)
Manfaat Food Label
Berikut adalah manfaat food label secara rinci:
1. Membantu Konsumen Membuat Pilihan Makanan yang Sehat
Food label memberikan informasi gizi yang memungkinkan konsumen untuk membandingkan produk dan memilih yang lebih sehat. Misalnya, dengan melihat tabel nilai gizi, konsumen bisa memilih sereal yang rendah gula dan tinggi serat.
2. Informasi tentang Alergen dan Bahan-Bahan yang Digunakan
Label makanan mencantumkan informasi tentang bahan yang bisa menyebabkan reaksi alergi serta daftar bahan-bahan yang digunakan. Contoh, kalau kamu alergi kacang, maka baca food label untuk melihat apakah sebuah makanan mengandung ekstrak kacang atau tidak.
3. Memastikan Kepatuhan pada Regulasi dan Standar Kesehatan
Dari food label, kamu bisa memastikan bahwa sebuah produk memenuhi standar keamanan pangan dan peraturan pemerintah. Misalnya apakah makanan atau minuman tersebut sudah berstandar halal, apakah bahannya organik, etc.
4. Menyediakan Informasi tentang Cara Penyimpanan dan Penanganan
Label memberikan instruksi tentang cara menyimpan produk untuk menjaga kesegaran dan keamanannya. Contoh, mungkin kamu nggak asing dengan tulisan seperti, “Simpan di tempat yang sejuk dan kering” atau “Simpan di lemari es setelah dibuka.”
5. Informasi tentang Ukuran Sajian dan Nilai Kalori
Melalui food label, kamu bisa mengetahui ukuran sajian, nilai nutrisi, dan nilai kalori per porsi makanan atau minuman. Misal, “Kalori per porsi: 150 kkal” atau “Ukuran sajian: 1 cangkir (30g)”.
Baca Juga: Foods and Drinks, Mengenal Nama Makanan dan Minuman Bahasa Inggris
Contoh Food Label dalam Bahasa Inggris
Berikut contoh label makanan dalam bahasa Inggris:
Organic Almond Milk
Front of Package (Bagian depan kemasan)
Product Name: Organic Almond Milk
Description: Almond Milk – Unsweetened, 32 fl oz
Back of Package (Bagian belakang kemasan)
A. Nutritional Information
- Serving Size: 1 cup (240ml)
- Calories: 60
- Total Fat: 2.5g
- Saturated Fat: 0g
- Total Carbohydrates: 8g
- Dietary Fiber: 1g
- Sugars: 0g
- Protein: 1g
- Calcium: 50% DV
- Vitamin D: 25% DV
B. Ingredients: Water, Almonds, Calcium Carbonate, Sea Salt, Natural Flavors, Gellan Gum.
C. Allergen Information: Contains almonds.
D. Storage Instructions: Refrigerate after opening.
E. Expiration Date: 01/01/2025
F. Certifications: USDA Organic, Non-GMO
Baca Juga: 270 Kata Kerja Memasak (Cooking Verb & Vocab) Bahasa Inggris
Istilah yang Sering Digunakan dalam Food Label
Yuk, kenali apa saja definisi dari istilah atau kosakata yang sering tercantum dalam food label, supaya kamu semakin mudah untuk memutuskan makanan atau minuman yang akan dibeli dan dikonsumsi. Berikut daftarnya:
1. Additive: Bahan tambahan
Bahan yang ditambahkan ke makanan untuk meningkatkan rasa, tekstur, atau umur simpan.
2. Allergen: Alergen
Zat yang dapat menyebabkan reaksi alergi pada individu tertentu.
3. Shake before open: Kocok sebelum dibuka
Anjuran agar konsumen mengocok minuman kemasan terlebih dahulu sebelum dituangkan ke gelas / diminum.
4. Best before: Baik digunakan sebelum
Tanggal yang menunjukkan batas waktu terbaik untuk mengonsumsi produk agar kualitasnya terjaga.
5. Beneficial nutrients: Nutrisi bermanfaat
Zat gizi yang memberikan manfaat kesehatan bagi tubuh.
6. Calcium: Kalsium
Mineral yang penting untuk pembentukan tulang dan gigi yang kuat.
7. Kcal adalah singkatan dari calories, atau dalam bahasa Indonesia dikenal dengan kalori. Nilai ini merupakan satuan jumlah energi yang diperoleh dari makanan atau minuman yang dikonsumsi.
8. Calories from fat: Kalori dari lemak
Jumlah kalori yang berasal dari kandungan lemak dalam makanan.
9. Calorie free: Bebas kalori
Mengandung sedikit atau tanpa kalori, contohnya seperti stevia.
10. Calories from saturated fat: Kalori dari lemak jenuh
Jumlah kalori yang berasal dari kandungan lemak jenuh dalam makanan.
11. Cholesterol: Kolesterol
Zat lemak yang ditemukan dalam darah dan makanan hewani.
12. Cholesterol free: Bebas kolesterol
Tidak mengandung kolesterol.
13. Carbohydrate: Karbohidrat
Sumber energi utama yang terdapat dalam makanan seperti roti, nasi, dan pasta.
14. Customer service: Layanan pelanggan
Layanan yang disediakan oleh perusahaan untuk membantu pelanggan.
15. Colours: Pewarna
Bahan yang digunakan untuk memberikan warna pada makanan.
16. Contains: Mengandung
Menunjukkan bahwa produk memiliki bahan tertentu di dalamnya. Contohnya lemak babi, susu, atau bahan lain yang bisanya jadi perhatian konsumen.
17. Contains a small amount of: Mengandung sedikit
Menunjukkan bahwa produk memiliki sedikit dari bahan tertentu.
18. Dietary fiber: Serat makanan
Mengacu pada produk yang mengandung serat, baik dari buah, sayur, biji-bijian, atau kacang-kacangan.
19. Daily value: Nilai harian
Persentase kebutuhan harian tubuh yang dipenuhi oleh satu porsi makanan tertentu.
20. Energy: Energi
Kapasitas untuk melakukan aktivitas fisik, diukur dalam kalori.
21. Enriched: Diperkaya
Makanan yang ditambahkan nutrisi untuk menggantikan nutrisi yang hilang selama pemrosesan.
22. Fat: Lemak
Zat yang digunakan tubuh sebagai sumber energi dan untuk melindungi organ vital.
23. Fat free: Tanpa lemak
Mengandung sedikit atau tanpa lemak.
24. Fructose: Fruktosa
Gula alami yang ditemukan dalam buah-buahan dan madu.
25. Flavor enhancer: Penguat rasa
Bahan yang digunakan untuk meningkatkan rasa makanan.
26. Fortified: Difortifikasi
Makanan yang ditambahkan nutrisi tambahan yang tidak terdapat dalam makanan tersebut secara alami. Contohnya susu.
27. Free: Bebas
Tanpa kandungan tertentu, seperti bebas gula atau bebas lemak.
28. Fresh: Segar
Makanan yang belum mengalami pengolahan atau pengawetan.
29. Gluten: Gluten
Protein yang ditemukan dalam gandum atau mie yang dapat menyebabkan reaksi alergi pada beberapa orang.
30. Gluten free: Bebas gluten
Tidak mengandung gluten.
31. Good source: Sumber baik
Makanan yang mengandung jumlah signifikan dari nutrisi tertentu.
32. High calcium: Tinggi kalsium
Mengandung kalsium dalam jumlah tinggi.
33. High fiber: Tinggi serat
Mengandung serat dalam jumlah tinggi.
34. Ingredients: Bahan-bahan / Komposisi
Daftar semua bahan yang digunakan dalam pembuatan makanan atau minuman.
35. Iron: Zat besi
Mineral yang penting untuk produksi sel darah merah dan transportasi oksigen dalam tubuh.
36. Imitation: Imitasi
Produk yang meniru makanan asli tetapi memiliki kandungan nutrisi yang lebih rendah.
37. Low fat: Rendah lemak
Mengandung sedikit lemak.
38. Low saturated fat: Rendah lemak jenuh
Mengandung sedikit lemak jenuh.
39. Lactose: Laktosa
Gula alami yang terdapat dalam susu dan produk olahannya.
40. Low gluten: Rendah gluten
Mengandung sedikit gluten.
41. Minerals: Mineral
Nutrisi penting yang diperlukan tubuh dalam jumlah kecil untuk berbagai fungsi tubuh.
42. May contain: Dapat mengandung
Peringatan bahwa produk mungkin mengandung bahan tertentu.
43. Made in: Dibuat di
Informasi tentang tempat produk diproduksi.
44. Magnesium: Magnesium
Mineral penting yang diperlukan untuk fungsi otot dan saraf.
45. Monosodium glutamate (MSG): Monosodium glutamat
Penguat rasa yang sering digunakan dalam makanan olahan, terutama makanan ringan dan mie.
46. Monounsaturated fat: Lemak tak jenuh tunggal
Lemak sehat yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat.
47. Nutrition facts artinya fakta nutrisi, yaitu tulisan pada kolom yang menunjukkan informasi nutrisi tentang produk makanan atau minuman.
48. Nutrition: Nutrisi
Zat gizi yang dibutuhkan tubuh untuk pertumbuhan dan kesehatan.
49. Natural: Alami
Tidak mengandung bahan buatan atau sintetis.
50. Preservatives: Pengawet
Bahan yang ditambahkan ke makanan untuk mencegah pembusukan dan memperpanjang umur simpan.
51. Protein: Protein
Nutrisi penting yang membantu membangun dan memperbaiki jaringan tubuh.
52. Phosphor: Fosfor
Mineral penting yang diperlukan untuk pembentukan tulang dan gigi.
53. Percent daily value: Persentase nilai harian
Persentase dari kebutuhan harian untuk setiap nutrisi yang disarankan oleh badan kesehatan.
54. Production code: Kode produksi
Kode yang menunjukkan kapan dan di mana produk diproduksi.
55. Potassium: Kalium
Mineral yang membantu fungsi saraf dan otot, serta menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh.
56. Produced in / Product of: Diproduksi di
Informasi tentang tempat (kota, provinsi, negara) produk diproduksi.
57. Polyunsaturated fat: Lemak tak jenuh ganda
Lemak sehat yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat.
58. Saturated fat: Lemak jenuh
Jenis lemak yang biasanya ditemukan dalam produk hewani dan beberapa minyak nabati. Konsumsi berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
59. Sodium: Natrium
Mineral penting yang ditemukan dalam garam. Konsumsi berlebihan dapat menyebabkan tekanan darah tinggi.
60. Sugar free: Bebas gula
Tidak mengandung gula.
61. Serving size: Ukuran porsi
Jumlah makanan atau minuman yang direkomendasikan untuk dikonsumsi dalam satu kali sajian.
62. Serving per pack: Sajian per kemasan
Jumlah porsi yang terdapat dalam satu kemasan produk.
63. Total fat: Total lemak
Jumlah total lemak dalam makanan, termasuk lemak jenuh, lemak trans, dan jenis lemak lainnya.
64. Total calories: Total kalori
Jumlah keseluruhan kalori dalam makanan.
65. Trans fat: Lemak trans
Jenis lemak yang biasanya ditemukan dalam makanan olahan dan digoreng, yang dapat meningkatkan kolesterol jahat dan menurunkan kolesterol baik.
66. Total carbohydrate: Total karbohidrat
Jumlah total karbohidrat dalam makanan, termasuk serat dan gula.
67. Used by / Expiration Date / Best by Date / Best Before: Baik digunakan sebelum
Tanggal terakhir yang direkomendasikan untuk mengonsumsi produk untuk memastikan kualitas dan keamanan.
68. Vitamin: Vitamin
Nutrisi penting yang diperlukan tubuh dalam jumlah kecil untuk berbagai fungsi tubuh.
69. Warning: Peringatan
Informasi tentang potensi risiko yang terkait dengan produk.
70. Without: Tanpa
Tidak mengandung bahan tertentu.
71. Zinc: Seng
Mineral penting yang diperlukan untuk fungsi sistem kekebalan tubuh.
72. Zero: Nol
Tidak mengandung bahan tertentu.
73. Sugars: Gula
Jumlah total gula dalam makanan, termasuk gula alami dan tambahan.
74. Added Sugars: Gula tambahan
Gula yang ditambahkan selama pemrosesan atau persiapan makanan, bukan gula alami yang sudah ada dalam bahan makanan.
75. Gross Weight: Berat kotor
Berat total produk makanan termasuk kemasan.
76. Storage Instructions: Petunjuk penyimpanan
Arahan tentang cara menyimpan produk makanan agar tetap segar dan aman dikonsumsi.
77. Refrigerate After Opening: Simpan di lemari es setelah dibuka
Instruksi untuk menyimpan produk di lemari es setelah kemasan dibuka.
78. Manufactured By: Diproduksi oleh
Nama dan alamat perusahaan yang memproduksi produk makanan.
79. Distributed By: Didistribusikan oleh
Nama dan alamat perusahaan yang mendistribusikan produk makanan.
80. Keep Frozen: Simpan beku
Instruksi untuk menyimpan produk di dalam freezer.
81. Thaw and Serve: Cairkan dan sajikan
Instruksi untuk mencairkan produk sebelum disajikan.
82. Ready to Eat: Siap dimakan
Produk yang dapat langsung dikonsumsi tanpa perlu dimasak atau dipersiapkan lebih lanjut.
83. Microwave Instructions: Petunjuk microwave
Instruksi untuk memanaskan atau memasak produk menggunakan microwave.
84. Oven Instructions: Petunjuk oven
Instruksi untuk memanaskan atau memasak produk menggunakan oven.
85. Organic: Organik
Produk yang diproduksi tanpa menggunakan pestisida sintetis, pupuk kimia, atau organisme hasil rekayasa genetika.
86. Non-GMO: Non-GMO
Produk yang tidak mengandung bahan dari organisme hasil rekayasa genetika.
87. Artificial Flavors: Perasa buatan
Bahan yang dibuat secara sintetis untuk meniru rasa alami dalam makanan.
88. Natural Flavors: Perasa alami
Bahan yang diekstrak dari sumber alami untuk memberikan rasa pada makanan.
89. No Added Sugars: Tanpa gula tambahan
Produk yang tidak memiliki gula tambahan selama pemrosesan atau persiapan.
90. Low Sodium: Rendah natrium
Produk yang mengandung sedikit natrium dibandingkan dengan produk sejenis.
91. Net Weight: Berat bersih
Berat produk makanan tanpa kemasan.
92. Servings Per Container / Amount per serving: Porsi per wadah / sajian
Jumlah porsi atau sajian ideal dari sebuah makanan atau minuman.
93. Daily Value (%DV): Nilai harian (%DV)
Persentase dari kebutuhan harian untuk setiap nutrisi yang disarankan oleh badan kesehatan.
94. Cooking Instruction: Cara memasak
Panduan konsumen untuk memasak produk yang dibeli.
Baca Juga: 165 Nama-Nama Buah dalam Bahasa Inggris (Fruits) dan Artinya
—
Setelah memahami berbagai istilah yang ada di food label, saatnya lebih aware untuk memilih makanan atau minuman ya!
Misal, untuk minuman kemasan, pilih yang low sugar. Lalu, untuk makanan, carilah yang low natrium. Oh ya, sesuaikan jumlah asupannya dengan kebutuhan kalori harianmu.
Kalau kamu ingin lebih tahu istilah lain yang berkaitan dengan makanan atau minuman dalam bahasa Inggris, join English Academy, yuk!
Di kelas ini, kamu akan bertemu banyak teman baru, juga pengajar lokal dan internasional yang berasal dari Inggris dan Skotlandia. Jadi, pengetahuan kosakata bahasa Inggris-mu tentu akan lebih beragam. Mau? Coba Kelas Gratis-nya,yuk! Jangan lupa konsultasi dulu di sini, ya!
Umumnya, kandungan gizi makanan dan minuman pada food label ditulis dalam bahasa Inggris. Mari, kenali berbagai istilahnya!
—
Sebelum membeli makanan atau minuman kemasan, kamu perlu teliti membaca food label untuk mengetahui informasi gizinya. Sebab, ada pepatah mengatakan kalau, “You are what you eat”. Artinya, kamu adalah apa yang kamu makan.
Means, makanan yang sehat dan bergizi akan membantu tubuhmu berfungsi dengan baik, sementara makanan yang tidak sehat bisa menyebabkan masalah pada kesehatanmu. Lalu, apa itu food label? Yuk, simak penjelasannya dengan saksama!
Pengertian Label Makanan / Food Label
Food label atau label makanan adalah informasi yang terdapat pada kemasan makanan dan minuman. Pada food label, terdapat detail tentang komposisi, nilai gizi, dan informasi penting lainnya yang penting bagi konsumen.
Melalui food label, kamu sebagai konsumen bisa lebih terbantu dalam membuat keputusan makanan atau minuman seperti apa yang sebaiknya dikonsumsi.
Baca Juga: 143 Nama Makanan Bahasa Inggris dan Minuman Bahasa Inggris (Foods and Drinks)
Manfaat Food Label
Berikut adalah manfaat food label secara rinci:
1. Membantu Konsumen Membuat Pilihan Makanan yang Sehat
Food label memberikan informasi gizi yang memungkinkan konsumen untuk membandingkan produk dan memilih yang lebih sehat. Misalnya, dengan melihat tabel nilai gizi, konsumen bisa memilih sereal yang rendah gula dan tinggi serat.
2. Informasi tentang Alergen dan Bahan-Bahan yang Digunakan
Label makanan mencantumkan informasi tentang bahan yang bisa menyebabkan reaksi alergi serta daftar bahan-bahan yang digunakan. Contoh, kalau kamu alergi kacang, maka baca food label untuk melihat apakah sebuah makanan mengandung ekstrak kacang atau tidak.
3. Memastikan Kepatuhan pada Regulasi dan Standar Kesehatan
Dari food label, kamu bisa memastikan bahwa sebuah produk memenuhi standar keamanan pangan dan peraturan pemerintah. Misalnya apakah makanan atau minuman tersebut sudah berstandar halal, apakah bahannya organik, etc.
4. Menyediakan Informasi tentang Cara Penyimpanan dan Penanganan
Label memberikan instruksi tentang cara menyimpan produk untuk menjaga kesegaran dan keamanannya. Contoh, mungkin kamu nggak asing dengan tulisan seperti, “Simpan di tempat yang sejuk dan kering” atau “Simpan di lemari es setelah dibuka.”
5. Informasi tentang Ukuran Sajian dan Nilai Kalori
Melalui food label, kamu bisa mengetahui ukuran sajian, nilai nutrisi, dan nilai kalori per porsi makanan atau minuman. Misal, “Kalori per porsi: 150 kkal” atau “Ukuran sajian: 1 cangkir (30g)”.
Baca Juga: Foods and Drinks, Mengenal Nama Makanan dan Minuman Bahasa Inggris
Contoh Food Label dalam Bahasa Inggris
Berikut contoh label makanan dalam bahasa Inggris:
Organic Almond Milk
Front of Package (Bagian depan kemasan)
Product Name: Organic Almond Milk
Description: Almond Milk – Unsweetened, 32 fl oz
Back of Package (Bagian belakang kemasan)
A. Nutritional Information
- Serving Size: 1 cup (240ml)
- Calories: 60
- Total Fat: 2.5g
- Saturated Fat: 0g
- Total Carbohydrates: 8g
- Dietary Fiber: 1g
- Sugars: 0g
- Protein: 1g
- Calcium: 50% DV
- Vitamin D: 25% DV
B. Ingredients: Water, Almonds, Calcium Carbonate, Sea Salt, Natural Flavors, Gellan Gum.
C. Allergen Information: Contains almonds.
D. Storage Instructions: Refrigerate after opening.
E. Expiration Date: 01/01/2025
F. Certifications: USDA Organic, Non-GMO
Baca Juga: 270 Kata Kerja Memasak (Cooking Verb & Vocab) Bahasa Inggris
Istilah yang Sering Digunakan dalam Food Label
Yuk, kenali apa saja definisi dari istilah atau kosakata yang sering tercantum dalam food label, supaya kamu semakin mudah untuk memutuskan makanan atau minuman yang akan dibeli dan dikonsumsi. Berikut daftarnya:
1. Additive: Bahan tambahan
Bahan yang ditambahkan ke makanan untuk meningkatkan rasa, tekstur, atau umur simpan.
2. Allergen: Alergen
Zat yang dapat menyebabkan reaksi alergi pada individu tertentu.
3. Shake before open: Kocok sebelum dibuka
Anjuran agar konsumen mengocok minuman kemasan terlebih dahulu sebelum dituangkan ke gelas / diminum.
4. Best before: Baik digunakan sebelum
Tanggal yang menunjukkan batas waktu terbaik untuk mengonsumsi produk agar kualitasnya terjaga.
5. Beneficial nutrients: Nutrisi bermanfaat
Zat gizi yang memberikan manfaat kesehatan bagi tubuh.
6. Calcium: Kalsium
Mineral yang penting untuk pembentukan tulang dan gigi yang kuat.
7. Kcal adalah singkatan dari calories, atau dalam bahasa Indonesia dikenal dengan kalori. Nilai ini merupakan satuan jumlah energi yang diperoleh dari makanan atau minuman yang dikonsumsi.
8. Calories from fat: Kalori dari lemak
Jumlah kalori yang berasal dari kandungan lemak dalam makanan.
9. Calorie free: Bebas kalori
Mengandung sedikit atau tanpa kalori, contohnya seperti stevia.
10. Calories from saturated fat: Kalori dari lemak jenuh
Jumlah kalori yang berasal dari kandungan lemak jenuh dalam makanan.
11. Cholesterol: Kolesterol
Zat lemak yang ditemukan dalam darah dan makanan hewani.
12. Cholesterol free: Bebas kolesterol
Tidak mengandung kolesterol.
13. Carbohydrate: Karbohidrat
Sumber energi utama yang terdapat dalam makanan seperti roti, nasi, dan pasta.
14. Customer service: Layanan pelanggan
Layanan yang disediakan oleh perusahaan untuk membantu pelanggan.
15. Colours: Pewarna
Bahan yang digunakan untuk memberikan warna pada makanan.
16. Contains: Mengandung
Menunjukkan bahwa produk memiliki bahan tertentu di dalamnya. Contohnya lemak babi, susu, atau bahan lain yang bisanya jadi perhatian konsumen.
17. Contains a small amount of: Mengandung sedikit
Menunjukkan bahwa produk memiliki sedikit dari bahan tertentu.
18. Dietary fiber: Serat makanan
Mengacu pada produk yang mengandung serat, baik dari buah, sayur, biji-bijian, atau kacang-kacangan.
19. Daily value: Nilai harian
Persentase kebutuhan harian tubuh yang dipenuhi oleh satu porsi makanan tertentu.
20. Energy: Energi
Kapasitas untuk melakukan aktivitas fisik, diukur dalam kalori.
21. Enriched: Diperkaya
Makanan yang ditambahkan nutrisi untuk menggantikan nutrisi yang hilang selama pemrosesan.
22. Fat: Lemak
Zat yang digunakan tubuh sebagai sumber energi dan untuk melindungi organ vital.
23. Fat free: Tanpa lemak
Mengandung sedikit atau tanpa lemak.
24. Fructose: Fruktosa
Gula alami yang ditemukan dalam buah-buahan dan madu.
25. Flavor enhancer: Penguat rasa
Bahan yang digunakan untuk meningkatkan rasa makanan.
26. Fortified: Difortifikasi
Makanan yang ditambahkan nutrisi tambahan yang tidak terdapat dalam makanan tersebut secara alami. Contohnya susu.
27. Free: Bebas
Tanpa kandungan tertentu, seperti bebas gula atau bebas lemak.
28. Fresh: Segar
Makanan yang belum mengalami pengolahan atau pengawetan.
29. Gluten: Gluten
Protein yang ditemukan dalam gandum atau mie yang dapat menyebabkan reaksi alergi pada beberapa orang.
30. Gluten free: Bebas gluten
Tidak mengandung gluten.
31. Good source: Sumber baik
Makanan yang mengandung jumlah signifikan dari nutrisi tertentu.
32. High calcium: Tinggi kalsium
Mengandung kalsium dalam jumlah tinggi.
33. High fiber: Tinggi serat
Mengandung serat dalam jumlah tinggi.
34. Ingredients: Bahan-bahan / Komposisi
Daftar semua bahan yang digunakan dalam pembuatan makanan atau minuman.
35. Iron: Zat besi
Mineral yang penting untuk produksi sel darah merah dan transportasi oksigen dalam tubuh.
36. Imitation: Imitasi
Produk yang meniru makanan asli tetapi memiliki kandungan nutrisi yang lebih rendah.
37. Low fat: Rendah lemak
Mengandung sedikit lemak.
38. Low saturated fat: Rendah lemak jenuh
Mengandung sedikit lemak jenuh.
39. Lactose: Laktosa
Gula alami yang terdapat dalam susu dan produk olahannya.
40. Low gluten: Rendah gluten
Mengandung sedikit gluten.
41. Minerals: Mineral
Nutrisi penting yang diperlukan tubuh dalam jumlah kecil untuk berbagai fungsi tubuh.
42. May contain: Dapat mengandung
Peringatan bahwa produk mungkin mengandung bahan tertentu.
43. Made in: Dibuat di
Informasi tentang tempat produk diproduksi.
44. Magnesium: Magnesium
Mineral penting yang diperlukan untuk fungsi otot dan saraf.
45. Monosodium glutamate (MSG): Monosodium glutamat
Penguat rasa yang sering digunakan dalam makanan olahan, terutama makanan ringan dan mie.
46. Monounsaturated fat: Lemak tak jenuh tunggal
Lemak sehat yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat.
47. Nutrition facts artinya fakta nutrisi, yaitu tulisan pada kolom yang menunjukkan informasi nutrisi tentang produk makanan atau minuman.
48. Nutrition: Nutrisi
Zat gizi yang dibutuhkan tubuh untuk pertumbuhan dan kesehatan.
49. Natural: Alami
Tidak mengandung bahan buatan atau sintetis.
50. Preservatives: Pengawet
Bahan yang ditambahkan ke makanan untuk mencegah pembusukan dan memperpanjang umur simpan.
51. Protein: Protein
Nutrisi penting yang membantu membangun dan memperbaiki jaringan tubuh.
52. Phosphor: Fosfor
Mineral penting yang diperlukan untuk pembentukan tulang dan gigi.
53. Percent daily value: Persentase nilai harian
Persentase dari kebutuhan harian untuk setiap nutrisi yang disarankan oleh badan kesehatan.
54. Production code: Kode produksi
Kode yang menunjukkan kapan dan di mana produk diproduksi.
55. Potassium: Kalium
Mineral yang membantu fungsi saraf dan otot, serta menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh.
56. Produced in / Product of: Diproduksi di
Informasi tentang tempat (kota, provinsi, negara) produk diproduksi.
57. Polyunsaturated fat: Lemak tak jenuh ganda
Lemak sehat yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat.
58. Saturated fat: Lemak jenuh
Jenis lemak yang biasanya ditemukan dalam produk hewani dan beberapa minyak nabati. Konsumsi berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
59. Sodium: Natrium
Mineral penting yang ditemukan dalam garam. Konsumsi berlebihan dapat menyebabkan tekanan darah tinggi.
60. Sugar free: Bebas gula
Tidak mengandung gula.
61. Serving size: Ukuran porsi
Jumlah makanan atau minuman yang direkomendasikan untuk dikonsumsi dalam satu kali sajian.
62. Serving per pack: Sajian per kemasan
Jumlah porsi yang terdapat dalam satu kemasan produk.
63. Total fat: Total lemak
Jumlah total lemak dalam makanan, termasuk lemak jenuh, lemak trans, dan jenis lemak lainnya.
64. Total calories: Total kalori
Jumlah keseluruhan kalori dalam makanan.
65. Trans fat: Lemak trans
Jenis lemak yang biasanya ditemukan dalam makanan olahan dan digoreng, yang dapat meningkatkan kolesterol jahat dan menurunkan kolesterol baik.
66. Total carbohydrate: Total karbohidrat
Jumlah total karbohidrat dalam makanan, termasuk serat dan gula.
67. Used by / Expiration Date / Best by Date / Best Before: Baik digunakan sebelum
Tanggal terakhir yang direkomendasikan untuk mengonsumsi produk untuk memastikan kualitas dan keamanan.
68. Vitamin: Vitamin
Nutrisi penting yang diperlukan tubuh dalam jumlah kecil untuk berbagai fungsi tubuh.
69. Warning: Peringatan
Informasi tentang potensi risiko yang terkait dengan produk.
70. Without: Tanpa
Tidak mengandung bahan tertentu.
71. Zinc: Seng
Mineral penting yang diperlukan untuk fungsi sistem kekebalan tubuh.
72. Zero: Nol
Tidak mengandung bahan tertentu.
73. Sugars: Gula
Jumlah total gula dalam makanan, termasuk gula alami dan tambahan.
74. Added Sugars: Gula tambahan
Gula yang ditambahkan selama pemrosesan atau persiapan makanan, bukan gula alami yang sudah ada dalam bahan makanan.
75. Gross Weight: Berat kotor
Berat total produk makanan termasuk kemasan.
76. Storage Instructions: Petunjuk penyimpanan
Arahan tentang cara menyimpan produk makanan agar tetap segar dan aman dikonsumsi.
77. Refrigerate After Opening: Simpan di lemari es setelah dibuka
Instruksi untuk menyimpan produk di lemari es setelah kemasan dibuka.
78. Manufactured By: Diproduksi oleh
Nama dan alamat perusahaan yang memproduksi produk makanan.
79. Distributed By: Didistribusikan oleh
Nama dan alamat perusahaan yang mendistribusikan produk makanan.
80. Keep Frozen: Simpan beku
Instruksi untuk menyimpan produk di dalam freezer.
81. Thaw and Serve: Cairkan dan sajikan
Instruksi untuk mencairkan produk sebelum disajikan.
82. Ready to Eat: Siap dimakan
Produk yang dapat langsung dikonsumsi tanpa perlu dimasak atau dipersiapkan lebih lanjut.
83. Microwave Instructions: Petunjuk microwave
Instruksi untuk memanaskan atau memasak produk menggunakan microwave.
84. Oven Instructions: Petunjuk oven
Instruksi untuk memanaskan atau memasak produk menggunakan oven.
85. Organic: Organik
Produk yang diproduksi tanpa menggunakan pestisida sintetis, pupuk kimia, atau organisme hasil rekayasa genetika.
86. Non-GMO: Non-GMO
Produk yang tidak mengandung bahan dari organisme hasil rekayasa genetika.
87. Artificial Flavors: Perasa buatan
Bahan yang dibuat secara sintetis untuk meniru rasa alami dalam makanan.
88. Natural Flavors: Perasa alami
Bahan yang diekstrak dari sumber alami untuk memberikan rasa pada makanan.
89. No Added Sugars: Tanpa gula tambahan
Produk yang tidak memiliki gula tambahan selama pemrosesan atau persiapan.
90. Low Sodium: Rendah natrium
Produk yang mengandung sedikit natrium dibandingkan dengan produk sejenis.
91. Net Weight: Berat bersih
Berat produk makanan tanpa kemasan.
92. Servings Per Container / Amount per serving: Porsi per wadah / sajian
Jumlah porsi atau sajian ideal dari sebuah makanan atau minuman.
93. Daily Value (%DV): Nilai harian (%DV)
Persentase dari kebutuhan harian untuk setiap nutrisi yang disarankan oleh badan kesehatan.
94. Cooking Instruction: Cara memasak
Panduan konsumen untuk memasak produk yang dibeli.
Baca Juga: 165 Nama-Nama Buah dalam Bahasa Inggris (Fruits) dan Artinya
—
Setelah memahami berbagai istilah yang ada di food label, saatnya lebih aware untuk memilih makanan atau minuman ya!
Misal, untuk minuman kemasan, pilih yang low sugar. Lalu, untuk makanan, carilah yang low natrium. Oh ya, sesuaikan jumlah asupannya dengan kebutuhan kalori harianmu.
Kalau kamu ingin lebih tahu istilah lain yang berkaitan dengan makanan atau minuman dalam bahasa Inggris, join English Academy, yuk!
Di kelas ini, kamu akan bertemu banyak teman baru, juga pengajar lokal dan internasional yang berasal dari Inggris dan Skotlandia. Jadi, pengetahuan kosakata bahasa Inggris-mu tentu akan lebih beragam. Mau? Coba Kelas Gratis-nya,yuk! Jangan lupa konsultasi dulu di sini, ya!