Cerita Dongeng Hansel and Gretel dalam Bahasa Inggris

Si kecil sedang bosan? Coba bacakan ia dongeng Hansel and Gretel, yuk. Selain menghibur, parents bisa memberi ia banyak kosakata baru.
—
Pernahkah parents mendengar kisah tentang Hansel and Gretel? Dongeng klasik ini bukan hanya menghibur, tetapi juga sarat dengan pesan penting tentang arti kebersamaan antara saudara.
Kalau Si Kecil punya adik atau kakak, cerita ini sangat cocok untuk dibaca bersama. Melalui petualangan Hansel and Gretel, ia akan belajar bagaimana pentingnya saling mendukung dan menjaga satu sama lain, terutama dalam menghadapi tantangan hidup.
Nah, kali ini, English Academy akan membagikan kisah Hansel and Gretel dalam versi bahasa Inggris. Yuk, cermati artikelnya sampai akhir!
Mengenal Dongeng Hansel and Gretel
Hansel and Gretel adalah cerita fiksi (tidak nyata) yang dibuat oleh Grimm bersaudara, yaitu Jacob dan Wilhelm Grimm pada tahun 1812.
Meski begitu, mereka menulisnya setelah terinspirasi dari kejadian nyata, yaitu kelaparan besar tahun 1315-1317 di Eropa. Grimm Brothers memasukkan Hansel and Gretel pada koleksi dongeng berjudul Children’s and Household Tales.
Nah, Hansel and Gretel bahasa Inggris menceritakan tentang sepasang kakak beradik yang ditinggalkan oleh ayahnya di hutan ketika keluarga dilanda kelaparan. Di hutan, mereka bertemu penyihir jahat, namun akhirnya bisa kembali ke rumah. Bagaimana cerita lengkapnya?
Baca Juga: 10 Cerita Fairy Tale Bahasa Inggris, Nggak Cuma Cinderella!
Dongeng Hansel and Gretel dalam Bahasa Inggris
Yuk, baca Hansel and Gretel story berikut ini!
Once upon a time, there lived a poor woodcutter who had two children, a boy named Hansel and a girl named Gretel. Sadly, their mother had passed away when they were very young, and they were very sad without her.

Ilustrasi Hansel and Gretel (Sumber: Freepik.com)
The woodcutter decided to remarry. The family was so poor that they barely had enough to eat. One day, the woodcutter and his wife are discussing how they will survive with their meager provisions. The woodcutter is concerned that he will not be able to feed his two little children so his wife suggests that they lead the children into the forest and leave them there.
The woodcutter protests, but his wife tells him that if they do not get rid of the children, all four of them will starve to death. The children, Hansel and Gretel, hear the whole conversation and Gretel begins to cry. Hansel assures her that he will make a plan to save them. He goes outside and gathers white pebbles.
The next morning the family goes into the vast and dangerous forest, and Hansel begins dropping the white pebbles along their path. The woodcutter builds a fire and tells the children to sit by it while he and his wife go off to chop down trees. The children fall asleep and wake after dark. Hansel shows Gretel how they can follow the white pebbles back to the house, and the children arrive home safely to the delight of their father and the dismay of his wife.
The famine intensifies in the area, and soon the wife decides that it is time to try to abandon the children in the forest again. This time, Hansel cannot get outside to gather pebbles because the woodcutter’s wife has locked the door.
The next morning the family sets out again, and Hansel uses breadcrumbs to mark the path. Again the children fall asleep by the fire, this time much deeper in the woods, and again they wake to find their parents gone. The birds have eaten all the breadcrumbs so the children begin to walk aimlessly in an attempt to find their home.
Eventually, when they are nearly starved to death, they happen upon a house made of bread, cake and sugar, and begin to eat it. An old woman comes out of the house and tells the frightened children that they can live with her. She prepares a meal for them and tucks them into comfortable beds.

Ilustrasi rumah yang terbuat dari roti, kue, dan gula (Sumber: Freepik.com)
The next morning, her intentions become clear, and she locks Hansel in a shed and tells Gretel that she will cook for him in order to fatten him up. When Hansel is fat enough, the witch will cook him and eat him. Each day the witch checks Hansel’s finger to see if it is fat enough.
The witch had poor eyesight. Every evening, she went to Hansel’s stable, took Hansel’s hand, and touched his finger to see if it was thick enough to fry.
Smart Hansel thought of a plan. Each day Hansel sticks a bone out of the shed tricking the witch into thinking he is still quite thin.. So, the witch blamed herself for why Hansel wasn’t gaining weight and prepared a new meal every day.
But one day, Hansel couldn’t give her the stick, so the witch grabbed his finger. “Oh, now you’re fat. Today I can grill you and eat really good food,” she said.
She told Gretel to heat up the oven. She was going to roast and eat Hansel. But when the witch stooped to check the oven’s temperature, Gretel pushed her from behind and locked the oven door.
“You’re so smart, Gretel!” exclaimed Hansel with great joy. Gretel rescued Hansel and they filled their pockets with witch’s jewels.
Finally, they managed to find their way home. When they got home, their stepmother had died. Their father greeted his children happily. “Thanks, smart kids!” he said. The family was never poor or hungry again.
Baca Juga: Dongeng Bahasa Inggris Snow White dan Moral Value di Dalamnya
Dongeng Hansel and Gretel dalam Bahasa Indonesia
Pada suatu waktu, hiduplah seorang penebang kayu miskin yang memiliki dua anak, seorang laki-laki bernama Hansel dan seorang gadis bernama Gretel. Sayangnya, ibu mereka telah meninggal dunia saat mereka masih sangat kecil, dan mereka merasa sangat sedih tanpa kehadirannya.
Si penebang kayu memutuskan untuk menikah lagi. Keluarga mereka sangat miskin sehingga mereka hampir tidak punya cukup makanan. Suatu hari, penebang kayu dan istrinya berdiskusi tentang bagaimana mereka akan bertahan hidup dengan persediaan makanan yang minim. Penebang kayu khawatir tidak bisa memberi makan kedua anaknya, jadi istrinya menyarankan agar mereka membawa anak-anak ke hutan dan meninggalkan mereka di sana.
Penebang kayu menolak, tetapi istrinya mengatakan bahwa jika mereka tidak menyingkirkan anak-anak, keempatnya akan mati kelaparan. Anak-anak, Hansel dan Gretel, mendengar seluruh percakapan tersebut dan Gretel mulai menangis. Hansel meyakinkannya bahwa dia akan membuat rencana untuk menyelamatkan mereka. Dia keluar dan mengumpulkan kerikil putih.
Keesokan paginya, keluarga itu pergi ke hutan yang luas dan berbahaya, dan Hansel mulai menjatuhkan kerikil putih sepanjang jalan mereka. Penebang kayu membuat api dan memberitahu anak-anak untuk duduk di dekatnya sementara dia dan istrinya pergi menebang pohon. Anak-anak tertidur dan terbangun setelah gelap. Hansel menunjukkan kepada Gretel bagaimana mereka bisa mengikuti kerikil putih untuk kembali ke rumah, dan anak-anak tiba di rumah dengan selamat, membuat ayah mereka senang dan istrinya kecewa.
Kelaparan semakin parah di daerah itu, dan tidak lama kemudian istrinya memutuskan bahwa sudah waktunya untuk mencoba meninggalkan anak-anak di hutan lagi. Kali ini, Hansel tidak bisa keluar untuk mengumpulkan kerikil karena istri penebang kayu mengunci pintu. Keesokan paginya, keluarga berangkat lagi, dan Hansel menggunakan remah roti untuk menandai jalan. Sekali lagi, anak-anak tertidur di dekat api, kali ini lebih dalam di hutan, dan lagi-lagi mereka terbangun mendapati orang tua mereka sudah pergi. Burung-burung telah memakan semua remah roti, sehingga anak-anak mulai berjalan tanpa tujuan dalam upaya menemukan rumah mereka.
Akhirnya, saat mereka hampir mati kelaparan, mereka menemukan sebuah rumah yang terbuat dari roti, kue, dan gula, dan mulai memakannya. Seorang wanita tua keluar dari rumah dan memberitahu anak-anak yang ketakutan bahwa mereka bisa tinggal bersamanya. Dia menyiapkan makanan untuk mereka dan menidurkan mereka di tempat tidur yang nyaman. Keesokan paginya, niatnya menjadi jelas, dan dia mengunci Hansel di sebuah gudang dan memberitahu Gretel bahwa dia akan memasak untuk Hansel agar bisa menambah berat badannya. Ketika Hansel sudah cukup gemuk, penyihir itu akan memasaknya dan memakannya. Setiap hari, penyihir memeriksa jari Hansel untuk melihat apakah sudah cukup gemuk.
Penyihir memiliki penglihatan yang buruk. Setiap malam, dia pergi ke kandang Hansel, mengambil tangan Hansel, dan menyentuh jarinya untuk melihat apakah cukup tebal untuk digoreng.
Hansel yang cerdik berpikir untuk membuat rencana. Setiap hari, Hansel mengeluarkan tulang dari gudang untuk menipu penyihir agar mengira dia masih sangat kurus. Jadi, penyihir merasa bahwa Hansel tidak bertambah berat badan dan menyiapkan makanan baru setiap hari.
Namun suatu hari, Hansel tidak bisa memberikan tulang itu, jadi penyihir menangkap jarinya. “Oh, sekarang kamu gemuk. Hari ini aku bisa memanggangmu dan makan makanan yang benar-benar enak,” katanya.
Dia meminta Gretel untuk memanaskan oven. Dia akan memanggang dan memakan Hansel. Tapi ketika penyihir membungkuk untuk memeriksa suhu oven, Gretel mendorongnya dari belakang dan mengunci pintu oven.
“Kamu sangat pintar, Gretel!” teriak Hansel dengan penuh kegembiraan. Gretel menyelamatkan Hansel dan mereka mengisi saku mereka dengan permata milik penyihir.
Akhirnya, mereka berhasil menemukan jalan pulang. Ketika mereka sampai di rumah, ibu tiri mereka telah meninggal. Ayah mereka menyambut anak-anaknya dengan bahagia. “Terima kasih, anak-anak pintar!” katanya. Keluarga itu tidak pernah lagi kekurangan atau kelaparan lagi.
Baca Juga: 17 Cerita Rakyat Bahasa Inggris, Dari Sangkuriang Sampai Timun Mas!
Moral of The Story Hansel and Gretel
Pesan moral Hansel and Gretel lagi-lagi sangat relevan dengan kehidupan sehari-hari. Yuk, ajarkan pesan moral ini pada Si Kecil:
1. Kekuatan Persaudaraan
Hansel dan Gretel menunjukkan betapa pentingnya saling mendukung dan bekerja sama antara saudara. Saat berada di situasi sulit, keduanya tetap kompak, akur, dan tidak saling menyalahkan.
2. Kecerdikan dan Keberanian
Dari cerita kakak beradik ini, anak dapat mengambil pelajaran bahwa penting untuk cerdik dan berani. Hansel menggunakan kerikil putih dan remah roti untuk menandai jalan, sementara Gretel berpikir cepat untuk melawan penyihir dan menyelamatkan Hansel.
Intinya, saat terjebak dalam situasi yang tak mudah, Si Kecil perlu dilatih untuk berpikir kreatif dan berani melakukan sesuatu.
3. Bahaya Kepercayaan Berlebihan
Poin ini sangat relate bagi anak yang hidup di zaman ini. Yap, jangan mudah percaya dengan orang asing! Hansel dan Gretel awalnya tertarik dengan rumah manis penyihir, tetapi mereka belajar bahwa tidak semua yang tampak menarik berarti aman.
Tetap waspada, dan jangan mudah terpengaruh oleh hal-hal yang tampaknya terlalu bagus untuk menjadi kenyataan.
Baca Juga: Cerita The Little Mermaid Bahasa Inggris, Banyak Pesan Moralnya!
Adaptasi Hansel and Gretel
Ikuti petualangan Hansel and Gretel dengan menyaksikan beberapa adaptasi ceritanya, meliputi:
1. Hansel and Gretel Movie
Apakah parents merupakan penggemar Jeremy Renner. Jika iya, sudahkah parents menonton film Hansel and Gretel: Witch Hunters (2013)?
Witch Hunters merupakan adaptasi modern dari cerita klasik yang diubah menjadi aksi fantasi dengan Hansel dan Gretel sebagai pemburu penyihir dewasa.
2. Hansel and Gretel Musical
Kalau Si Kecil lebih suka dengan musical, tak perlu khawatir. Sebab ada karya musical Hansel and Gretel yang dipersembahkan oleh Engelbert Humperdinck. Musical ini adalah adaptasi opera yang sangat terkenal dari cerita klasik, dan pertama kali dipentaskan pada tahun 1893.
Musiknya penuh dengan melodi yang catchy dan cerita yang disesuaikan dengan nuansa musikal. Tertarik untuk memberi tahu Si Kecil? Videonya banyak tersedia di YouTube, kok, parents.
3. Hansel and Gretel Cartoon
Salah satu film cartoon yang diadopsi dari kisah Hansel and Gretel adalah Secret Magic Control Agency yang tayang 2021 lalu di Netflix.
Film ini mengikuti kisah dua saudara, Magi dan Sam, yang merupakan agen rahasia dalam sebuah lembaga khusus yang dikenal sebagai Secret Magic Control Agency (SMCA). Lembaga ini bertugas untuk menjaga keseimbangan dunia sihir dan melawan ancaman-ancaman jahat yang muncul.
Baca Juga: Mengenal Tips & Trick Story Telling Bahasa Inggris
—
Hurry up, jangan lupa tonton filmnya buat isi waktu luang Si Kecil, sekaligus mengasah skill bahasa Inggrisnya. Selain memperbanyak kosakata dan melatih reading skill, artikel Hansel and Gretel ini pun bisa memberi anak inspirasi untuk menulis dalam bahasa Inggris.
Namun, jika parents ingin ia belajar bahasa Inggris dengan cara yang cepat dan efektif, sebaiknya temukan pengajar berpengalaman yang bisa membimbingnya secara langsung.
Pengajar ini bisa parents temui di kelas English Academy. Mereka sudah aktif mengajar belasan tahun, dan juga sudah tersertifikasi secara internasional.
Nah, pengajarnya ada yang dari Indonesia, ada juga native speaker yang berasal dari Inggris dan Skotlandia. Penasaran? Si Kecil bisa coba Kelas Gratis-nya dulu, kok! Mari, daftar sekarang dengan klik banner di bawah ini ya!
Reference:
Rogers, Emily. ‘The Hansel & Gretel Fairy Tale by the Brothers Grimm | Origin & Summary’. Study. 21 November 2023 [online] Available at https://study.com/academy/lesson/hansel-gretel-setting.html (Accessed at 23 August 2024)
Si kecil sedang bosan? Coba bacakan ia dongeng Hansel and Gretel, yuk. Selain menghibur, parents bisa memberi ia banyak kosakata baru.
—
Pernahkah parents mendengar kisah tentang Hansel and Gretel? Dongeng klasik ini bukan hanya menghibur, tetapi juga sarat dengan pesan penting tentang arti kebersamaan antara saudara.
Kalau Si Kecil punya adik atau kakak, cerita ini sangat cocok untuk dibaca bersama. Melalui petualangan Hansel and Gretel, ia akan belajar bagaimana pentingnya saling mendukung dan menjaga satu sama lain, terutama dalam menghadapi tantangan hidup.
Nah, kali ini, English Academy akan membagikan kisah Hansel and Gretel dalam versi bahasa Inggris. Yuk, cermati artikelnya sampai akhir!
Mengenal Dongeng Hansel and Gretel
Hansel and Gretel adalah cerita fiksi (tidak nyata) yang dibuat oleh Grimm bersaudara, yaitu Jacob dan Wilhelm Grimm pada tahun 1812.
Meski begitu, mereka menulisnya setelah terinspirasi dari kejadian nyata, yaitu kelaparan besar tahun 1315-1317 di Eropa. Grimm Brothers memasukkan Hansel and Gretel pada koleksi dongeng berjudul Children’s and Household Tales.
Nah, Hansel and Gretel bahasa Inggris menceritakan tentang sepasang kakak beradik yang ditinggalkan oleh ayahnya di hutan ketika keluarga dilanda kelaparan. Di hutan, mereka bertemu penyihir jahat, namun akhirnya bisa kembali ke rumah. Bagaimana cerita lengkapnya?
Baca Juga: 10 Cerita Fairy Tale Bahasa Inggris, Nggak Cuma Cinderella!
Dongeng Hansel and Gretel dalam Bahasa Inggris
Yuk, baca Hansel and Gretel story berikut ini!
Once upon a time, there lived a poor woodcutter who had two children, a boy named Hansel and a girl named Gretel. Sadly, their mother had passed away when they were very young, and they were very sad without her.
Ilustrasi Hansel and Gretel (Sumber: Freepik.com)
The woodcutter decided to remarry. The family was so poor that they barely had enough to eat. One day, the woodcutter and his wife are discussing how they will survive with their meager provisions. The woodcutter is concerned that he will not be able to feed his two little children so his wife suggests that they lead the children into the forest and leave them there.
The woodcutter protests, but his wife tells him that if they do not get rid of the children, all four of them will starve to death. The children, Hansel and Gretel, hear the whole conversation and Gretel begins to cry. Hansel assures her that he will make a plan to save them. He goes outside and gathers white pebbles.
The next morning the family goes into the vast and dangerous forest, and Hansel begins dropping the white pebbles along their path. The woodcutter builds a fire and tells the children to sit by it while he and his wife go off to chop down trees. The children fall asleep and wake after dark. Hansel shows Gretel how they can follow the white pebbles back to the house, and the children arrive home safely to the delight of their father and the dismay of his wife.
The famine intensifies in the area, and soon the wife decides that it is time to try to abandon the children in the forest again. This time, Hansel cannot get outside to gather pebbles because the woodcutter’s wife has locked the door.
The next morning the family sets out again, and Hansel uses breadcrumbs to mark the path. Again the children fall asleep by the fire, this time much deeper in the woods, and again they wake to find their parents gone. The birds have eaten all the breadcrumbs so the children begin to walk aimlessly in an attempt to find their home.
Eventually, when they are nearly starved to death, they happen upon a house made of bread, cake and sugar, and begin to eat it. An old woman comes out of the house and tells the frightened children that they can live with her. She prepares a meal for them and tucks them into comfortable beds.
Ilustrasi rumah yang terbuat dari roti, kue, dan gula (Sumber: Freepik.com)
The next morning, her intentions become clear, and she locks Hansel in a shed and tells Gretel that she will cook for him in order to fatten him up. When Hansel is fat enough, the witch will cook him and eat him. Each day the witch checks Hansel’s finger to see if it is fat enough.
The witch had poor eyesight. Every evening, she went to Hansel’s stable, took Hansel’s hand, and touched his finger to see if it was thick enough to fry.
Smart Hansel thought of a plan. Each day Hansel sticks a bone out of the shed tricking the witch into thinking he is still quite thin.. So, the witch blamed herself for why Hansel wasn’t gaining weight and prepared a new meal every day.
But one day, Hansel couldn’t give her the stick, so the witch grabbed his finger. “Oh, now you’re fat. Today I can grill you and eat really good food,” she said.
She told Gretel to heat up the oven. She was going to roast and eat Hansel. But when the witch stooped to check the oven’s temperature, Gretel pushed her from behind and locked the oven door.
“You’re so smart, Gretel!” exclaimed Hansel with great joy. Gretel rescued Hansel and they filled their pockets with witch’s jewels.
Finally, they managed to find their way home. When they got home, their stepmother had died. Their father greeted his children happily. “Thanks, smart kids!” he said. The family was never poor or hungry again.
Baca Juga: Dongeng Bahasa Inggris Snow White dan Moral Value di Dalamnya
Dongeng Hansel and Gretel dalam Bahasa Indonesia
Pada suatu waktu, hiduplah seorang penebang kayu miskin yang memiliki dua anak, seorang laki-laki bernama Hansel dan seorang gadis bernama Gretel. Sayangnya, ibu mereka telah meninggal dunia saat mereka masih sangat kecil, dan mereka merasa sangat sedih tanpa kehadirannya.
Si penebang kayu memutuskan untuk menikah lagi. Keluarga mereka sangat miskin sehingga mereka hampir tidak punya cukup makanan. Suatu hari, penebang kayu dan istrinya berdiskusi tentang bagaimana mereka akan bertahan hidup dengan persediaan makanan yang minim. Penebang kayu khawatir tidak bisa memberi makan kedua anaknya, jadi istrinya menyarankan agar mereka membawa anak-anak ke hutan dan meninggalkan mereka di sana.
Penebang kayu menolak, tetapi istrinya mengatakan bahwa jika mereka tidak menyingkirkan anak-anak, keempatnya akan mati kelaparan. Anak-anak, Hansel dan Gretel, mendengar seluruh percakapan tersebut dan Gretel mulai menangis. Hansel meyakinkannya bahwa dia akan membuat rencana untuk menyelamatkan mereka. Dia keluar dan mengumpulkan kerikil putih.
Keesokan paginya, keluarga itu pergi ke hutan yang luas dan berbahaya, dan Hansel mulai menjatuhkan kerikil putih sepanjang jalan mereka. Penebang kayu membuat api dan memberitahu anak-anak untuk duduk di dekatnya sementara dia dan istrinya pergi menebang pohon. Anak-anak tertidur dan terbangun setelah gelap. Hansel menunjukkan kepada Gretel bagaimana mereka bisa mengikuti kerikil putih untuk kembali ke rumah, dan anak-anak tiba di rumah dengan selamat, membuat ayah mereka senang dan istrinya kecewa.
Kelaparan semakin parah di daerah itu, dan tidak lama kemudian istrinya memutuskan bahwa sudah waktunya untuk mencoba meninggalkan anak-anak di hutan lagi. Kali ini, Hansel tidak bisa keluar untuk mengumpulkan kerikil karena istri penebang kayu mengunci pintu. Keesokan paginya, keluarga berangkat lagi, dan Hansel menggunakan remah roti untuk menandai jalan. Sekali lagi, anak-anak tertidur di dekat api, kali ini lebih dalam di hutan, dan lagi-lagi mereka terbangun mendapati orang tua mereka sudah pergi. Burung-burung telah memakan semua remah roti, sehingga anak-anak mulai berjalan tanpa tujuan dalam upaya menemukan rumah mereka.
Akhirnya, saat mereka hampir mati kelaparan, mereka menemukan sebuah rumah yang terbuat dari roti, kue, dan gula, dan mulai memakannya. Seorang wanita tua keluar dari rumah dan memberitahu anak-anak yang ketakutan bahwa mereka bisa tinggal bersamanya. Dia menyiapkan makanan untuk mereka dan menidurkan mereka di tempat tidur yang nyaman. Keesokan paginya, niatnya menjadi jelas, dan dia mengunci Hansel di sebuah gudang dan memberitahu Gretel bahwa dia akan memasak untuk Hansel agar bisa menambah berat badannya. Ketika Hansel sudah cukup gemuk, penyihir itu akan memasaknya dan memakannya. Setiap hari, penyihir memeriksa jari Hansel untuk melihat apakah sudah cukup gemuk.
Penyihir memiliki penglihatan yang buruk. Setiap malam, dia pergi ke kandang Hansel, mengambil tangan Hansel, dan menyentuh jarinya untuk melihat apakah cukup tebal untuk digoreng.
Hansel yang cerdik berpikir untuk membuat rencana. Setiap hari, Hansel mengeluarkan tulang dari gudang untuk menipu penyihir agar mengira dia masih sangat kurus. Jadi, penyihir merasa bahwa Hansel tidak bertambah berat badan dan menyiapkan makanan baru setiap hari.
Namun suatu hari, Hansel tidak bisa memberikan tulang itu, jadi penyihir menangkap jarinya. “Oh, sekarang kamu gemuk. Hari ini aku bisa memanggangmu dan makan makanan yang benar-benar enak,” katanya.
Dia meminta Gretel untuk memanaskan oven. Dia akan memanggang dan memakan Hansel. Tapi ketika penyihir membungkuk untuk memeriksa suhu oven, Gretel mendorongnya dari belakang dan mengunci pintu oven.
“Kamu sangat pintar, Gretel!” teriak Hansel dengan penuh kegembiraan. Gretel menyelamatkan Hansel dan mereka mengisi saku mereka dengan permata milik penyihir.
Akhirnya, mereka berhasil menemukan jalan pulang. Ketika mereka sampai di rumah, ibu tiri mereka telah meninggal. Ayah mereka menyambut anak-anaknya dengan bahagia. “Terima kasih, anak-anak pintar!” katanya. Keluarga itu tidak pernah lagi kekurangan atau kelaparan lagi.
Baca Juga: 17 Cerita Rakyat Bahasa Inggris, Dari Sangkuriang Sampai Timun Mas!
Moral of The Story Hansel and Gretel
Pesan moral Hansel and Gretel lagi-lagi sangat relevan dengan kehidupan sehari-hari. Yuk, ajarkan pesan moral ini pada Si Kecil:
1. Kekuatan Persaudaraan
Hansel dan Gretel menunjukkan betapa pentingnya saling mendukung dan bekerja sama antara saudara. Saat berada di situasi sulit, keduanya tetap kompak, akur, dan tidak saling menyalahkan.
2. Kecerdikan dan Keberanian
Dari cerita kakak beradik ini, anak dapat mengambil pelajaran bahwa penting untuk cerdik dan berani. Hansel menggunakan kerikil putih dan remah roti untuk menandai jalan, sementara Gretel berpikir cepat untuk melawan penyihir dan menyelamatkan Hansel.
Intinya, saat terjebak dalam situasi yang tak mudah, Si Kecil perlu dilatih untuk berpikir kreatif dan berani melakukan sesuatu.
3. Bahaya Kepercayaan Berlebihan
Poin ini sangat relate bagi anak yang hidup di zaman ini. Yap, jangan mudah percaya dengan orang asing! Hansel dan Gretel awalnya tertarik dengan rumah manis penyihir, tetapi mereka belajar bahwa tidak semua yang tampak menarik berarti aman.
Tetap waspada, dan jangan mudah terpengaruh oleh hal-hal yang tampaknya terlalu bagus untuk menjadi kenyataan.
Baca Juga: Cerita The Little Mermaid Bahasa Inggris, Banyak Pesan Moralnya!
Adaptasi Hansel and Gretel
Ikuti petualangan Hansel and Gretel dengan menyaksikan beberapa adaptasi ceritanya, meliputi:
1. Hansel and Gretel Movie
Apakah parents merupakan penggemar Jeremy Renner. Jika iya, sudahkah parents menonton film Hansel and Gretel: Witch Hunters (2013)?
Witch Hunters merupakan adaptasi modern dari cerita klasik yang diubah menjadi aksi fantasi dengan Hansel dan Gretel sebagai pemburu penyihir dewasa.
2. Hansel and Gretel Musical
Kalau Si Kecil lebih suka dengan musical, tak perlu khawatir. Sebab ada karya musical Hansel and Gretel yang dipersembahkan oleh Engelbert Humperdinck. Musical ini adalah adaptasi opera yang sangat terkenal dari cerita klasik, dan pertama kali dipentaskan pada tahun 1893.
Musiknya penuh dengan melodi yang catchy dan cerita yang disesuaikan dengan nuansa musikal. Tertarik untuk memberi tahu Si Kecil? Videonya banyak tersedia di YouTube, kok, parents.
3. Hansel and Gretel Cartoon
Salah satu film cartoon yang diadopsi dari kisah Hansel and Gretel adalah Secret Magic Control Agency yang tayang 2021 lalu di Netflix.
Film ini mengikuti kisah dua saudara, Magi dan Sam, yang merupakan agen rahasia dalam sebuah lembaga khusus yang dikenal sebagai Secret Magic Control Agency (SMCA). Lembaga ini bertugas untuk menjaga keseimbangan dunia sihir dan melawan ancaman-ancaman jahat yang muncul.
Baca Juga: Mengenal Tips & Trick Story Telling Bahasa Inggris
—
Hurry up, jangan lupa tonton filmnya buat isi waktu luang Si Kecil, sekaligus mengasah skill bahasa Inggrisnya. Selain memperbanyak kosakata dan melatih reading skill, artikel Hansel and Gretel ini pun bisa memberi anak inspirasi untuk menulis dalam bahasa Inggris.
Namun, jika parents ingin ia belajar bahasa Inggris dengan cara yang cepat dan efektif, sebaiknya temukan pengajar berpengalaman yang bisa membimbingnya secara langsung.
Pengajar ini bisa parents temui di kelas English Academy. Mereka sudah aktif mengajar belasan tahun, dan juga sudah tersertifikasi secara internasional.
Nah, pengajarnya ada yang dari Indonesia, ada juga native speaker yang berasal dari Inggris dan Skotlandia. Penasaran? Si Kecil bisa coba Kelas Gratis-nya dulu, kok! Mari, daftar sekarang dengan klik banner di bawah ini ya!
Reference:
Rogers, Emily. ‘The Hansel & Gretel Fairy Tale by the Brothers Grimm | Origin & Summary’. Study. 21 November 2023 [online] Available at https://study.com/academy/lesson/hansel-gretel-setting.html (Accessed at 23 August 2024)