Mengenal Word Formation Process dalam Morphology

Word Formation Process

Kamu tau gak sih kalau untuk membuat kata-kata baru dalam bahasa Inggris ada beberapa proses yang harus dilewati? Kalo kamu belum tau, this article is made for you!

 

Dalam ilmu morphology, kita akan mendengar istilah proses pembentukan kata yang disebut sebagai “Word Formation Process”.

Proses pembentukan kata secara umum dikenal sebagai fenomena yang sangat dekat dengan kehidupan manusia di dunia dan dapat disimpulkan bahwa proses pembentukan kata merupakan cara untuk menyusun kata baru dari kata-kata yang sudah ada berdasarkan beberapa kaidah kebahasaan.

Proses pembentukan kata bisa produktif dan tidak produktif. Proses pembentukan kata akan produktif jika sesuai untuk digunakan dalam produksi kata baru.

Sedangkan proses pembentukan kata akan disebut tidak produktif jika tidak sesuai untuk digunakan dalam pembuatan materi baru. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa proses pembentukan kata akan produktif jika dapat digunakan untuk menghasilkan kata-kata baru. Untuk lebih jelasnya, kamu dapat melihat macam-macam proses pembentukan kata dan contohnya, ya!

Nah, disini ada beberapa proses dalam membuat kata-kata baru bahasa Inggris, seperti:
a) affixation
b) borrowing 
c) folk etymology 
d) compounding 
e) abbreviation  
f) acronym
g) blending
h) clipping
i) back formation

Selain itu ditemukan pula proses pembentukan kata ganda, seperti (folk etymology + compounding) (compounding + affixation) (blending + affixation) (clipping + blending).

 

1. Affixation

Affixation atau imbuhan memiliki beberapa jenis, seperti prefix, suffix, infixes, dan circumfixes.

Misalnya, Prefix dengan contoh kata autocyclic. Dalam kata ‘autocyclic‘, kata dasarnya adalah iscylic. Hal ini mengalami affixation karena ditambahkan oleh awalan kata auto-. Beberapa contoh kata lainnya adalah biomethane, cycloheptane, cyclohexane.

Sedangkan pada suffix dengan contoh kata, accretor. Dalam kata accretor, kata dasarnya adalah accrete. Ini mengalami affixation karena ditambahkan akhiran kata -or.

Beberapa contoh lainnya adalah pre-departure, unhappy, dll.

Pada circumfixes dengan contoh kata, afrofuturism. Dalam kata ‘afrofuturism‘, kata dasarnya adalah future. Ini mengalami circumfixes karena ditambahkan oleh prefix afro- dan suffix –ism. Beberapa contoh lainnya adalah colonialism, anti-unionism.

 

2. Borrowing

Borrowing adalah cara meminjam kata-kata dari bahasa lain tanpa ada perubahan kata. Proses peminjaman kata contohnya adalah kinara, emoji, naqada, mabuhay, angpow. Kata ‘kinara’ dipinjam dari bahasa Swahili yang berarti ‘tempat lilin’.

Selain itu, kata ‘naqada’ dipinjam dari bahasa Arab yang berarti ‘situs arkeologi gubernur Mesir di Qena’. Kata ‘mabuhay’ dipinjam dari bahasa Tagalog yang berarti ‘salam’. Kemudian, kata ‘angpow’ dipinjam dari bahasa Cina. Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa kata-kata baru tersebut dipinjam dari bahasa negara lain tanpa adanya perubahan.

 

3. Folk etymology

Folk etymology sedikit mirip dengan borrowing. Namun, perbedaannya adalah Folk etymology muncul karena cerita sejarah, dimana penutur bahasa memiliki interpretasi yang berbeda terhadap bentuk bahasa.

Oleh karena itu, penutur bahasa dalam konteks Folk etymology dapat mengubah bentuk atau pengucapannya. Namun, dalam proses borrowing, hanya dipinjam tanpa ada perubahan.

Contoh proses Folk etymology yang ditemukan adalah apastron, falcial, ironice, fleishig, quadruple. Kata ‘apastron‘ terbuat dari (apo- + bintang Yunani kuno ἄστρον), falcial (falx + ial), ironice (ironicus + Latin klasik –ē), fleishig (dari Yiddish fleyshik), quadruple (Quadruples).

Dari penjelasan diatas, terlihat bahwa kata-kata baru tersebut muncul dengan meminjam dari bahasa lain atau dengan menambahkan bahasa lain, seperti bahasa Latin klasik atau Yunani kuno misalnya.

 

4. Compounding

Compounding adalah menggabungkan kata-kata menjadi kata baru. Selain itu kata-kata baru yang dibuat dengan proses penggabungan contohnya battleground, audio dub, aussieland, batchmate, hackboat.

Untuk rinciannya dapat dilihat pada kata ‘battleground‘ terbuat dari (battle + ground), audio dub (audio + dub), aussieland (Aussie + land), batchmate (batch + mate), hackboat (hack + boat). Dari penjelasan diatas terlihat bahwa kata-kata baru tersebut muncul dengan menggabungkan dua kata menjadi sebuah kata.

 

5. Abbreviation

Selanjutnya kata-kata baru yang dibuat dengan proses singkatan adalah CABG, Lw, Rt. Hon, SCBU, MRS. CABG adalah singkatan dari ‘Coronary Artery Bypass Graft’, LW ‘Long wave’, Rt. Hon adalah ‘Right Hon‘, SCBU adalah ‘Special Care Baby Unit’, MRS adalah ‘Magnetic Resonance Spectroscopy‘. Dari penjelasan diatas terlihat bahwa harus diucapkan huruf demi huruf yang pada akhirnya disebut sebagai singkatan.

Baca Juga: Mengenal apa itu affixes , dan memahami bentuk-bentuknya (prefix dan infix)

 

6. Acronym

Selain itu, kata-kata baru yang dibuat oleh proses akronim adalah kata Captcha, Osha, ISA, YOLO. Kata ‘Captcha’ berasal dari Completely Automated Public Turing test to tell Computers and Humans Apart, kata ‘Osha’ berasal dari Occupational Safety and Health Administration, kata ‘ISA’ adalah berasal dari Industry Standard Architecture, YOLO berasal dari You Only Live Once. Itu disebut akronim karena kata-katanya dapat dibaca tanpa mengucapkannya huruf demi huruf.

 

7. Blending

Proses blending yang ditemukan dalam temuan ini adalah cybercast, digipak, irone, chugger, backronym, brunello. Kata ‘cybercast‘ berasal dari cyber + broadcast.

Pertama, kata ‘broadcast‘ dipotong menjadi ‘cast‘. Kemudian, digabungkan dengan cyber. Dapat disimpulkan bahwa proses pencampuran memiliki dua proses yaitu clipping dan compounding yang kemudian menyatu menjadi satu kata. Beberapa contoh lainnya adalah digipak, irone, clicktivist.

 

8. Clipping

Kata-kata baru yang dihasilkan dari proses clipping adalah dom, disco, demo, syst, Scandi, dll. Kata ‘dom’ adalah dominus, kata ‘disco’ adalah diskotik, kata ‘syst ‘adalah sistem, kata’ Skandi ‘adalah Skandinavia.

Kata-kata tersebut dibuat dengan memotong bagian belakang yang disebut dengan pemotongan akhir. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa kliping di akhir merupakan jenis kliping yang dominan dalam pembuatan kata baru.

 

9. Back-Formation

Back-Formation sedikit sama dengan clipping. Namun, Back-Formation dapat mengubah part of speech. Sedangkan pada clipping tidak merubah part of speech.

Kata baru yang dihasilkan dari proses Back-Formation adalah ‘gank’. Itu berasal dari ‘gangster‘. Ini adalah satu-satunya proses pembentukan Back-Formation yang ditemukan pada 2012-2016. Dari kata ‘gank’ terlihat bahwa bagian belakang dihapus dan berubah menjadi kata lain yaitu ‘gangster’.

Nah, mempelajari proses pembentukan kata atau Word Formation Process dalam Bahasa Inggris sangat menyenangkan bukan? Tapi, kalau kamu cukup kesulitan dan butuh tutor untuk bertanya, jangan khawatir, kamu bisa belajar di English Academy. Yuk, ikut Placement Test-nya sekarang!

[IDN] CTA Placement Test English Academy

Vita Lutfiah