Pengertian dan Manfaat Thesaurus dalam Bahasa Inggris

Thesaurus

Thesaurus adalah salah satu tools yang sangat bermanfaat untuk belajar bahasa Inggris. Di sini, English Academy akan menjelaskan perbedaannya dengan kamus. 

Thesaurus adalah referensi daftar vocabulary yang dikelompokkan berdasarkan kesamaan makna (berisi sinonim atau antonim).

Apakah kamu seseorang yang gemar menulis bahasa Inggris? Atau, kamu merupakan seorang murid yang sedang berlatih untuk mengakselerasi keterampilan writing? Bila iya, maka kamu perlu mengenal apa itu tesaurus.

Terlebih, tak sedikit yang mengira bahwa thesaurus sama dengan kamus pada umumnya.  Padahal benda satu ini cukup berbeda, lho.

Lantas, apa perbedaannya? Lalu, apa fungsi dari thesaurus? Tanpa berlama-lama, yuk, scroll down dan temukan jawabannya!

 

Mengenal Kamus Thesaurus (Tesaurus)

Thesaurus atau tesaurus berasal dari bahasa Latin abad ke-16, yang merupakan bentuk Latinisasi dari kata Yunani θησαυρός (thēsauros), yang berarti  harta karun, gudang, atau perbendaharaan.

Pada abad ke-16 hingga 19, istilah tesaurus digunakan untuk merujuk pada kamus atau ensiklopedia yang berisi kumpulan kata atau informasi dalam bidang tertentu, seperti dalam Thesaurus linguae latinae (1532) dan Thesaurus linguae graecae (1572).

Kini, tesaurus diartikan sebagai kamus yang membantu pengguna menemukan sinonim dan antonim.

Ini berbeda dengan kamus biasa seperti Oxford Dictionary of English, yang hanya menyajikan definisi atau pengertian dari sebuah kata atau frasa.

Salah satu manfaat utama dari tesaurus adalah membantu pengguna memperkaya kosakata dan menghindari repetisi yang berlebihan dalam tulisan. Ini dapat meningkatkan variasi kata dan menjadikan tulisan lebih menarik.

Baca Juga: 178 Daftar Persamaan Kata Bahasa Inggris (Synonym) yang Umum Digunakan

 

Sejarah Munculnya Thesaurus

Pada abad pertama Masehi, seorang filsuf dan penulis asal Byblos bernama Philo menulis karya-karya yang dapat dianggap sebagai bentuk awal dari tesaurus.

Philo mencoba mengelompokkan kata-kata dan istilah berdasarkan kategori tertentu. Karya-karya Philo lebih berfokus pada penyusunan dan klasifikasi kata-kata dalam konteks yang lebih luas, bukan semata-mata untuk menggantikan kata dengan makna yang serupa.

Beralih ke India pada abad ke-4, seorang sarjana bernama Amarasimha menulis Amarakosha, sebuah karya monumental dalam bentuk sajak yang berfungsi sebagai tesaurus dalam bahasa Sanskerta.

Amarakosha mengelompokkan kata-kata berdasarkan kategori makna tertentu dan memengaruhi budaya literasi India selama berabad-abad.

Lanjut ke Abad Pertengahan dan Renaissance, meskipun istilah “tesaurus” belum digunakan, banyak karya yang mencoba mengelompokkan kata-kata dengan cara serupa. Namun, sistematisasi kata dalam bentuk yang lebih modern baru berkembang pada abad ke-16.

Puncaknya terjadi pada abad ke-19 dengan kemunculan Peter Mark Roget, seorang dokter dan ahli matematika asal Inggris, yang memperkenalkan konsep tesaurus yang kita kenal hari ini.

Pada tahun 1852, Roget menerbitkan Roget’s Thesaurus of English Words and Phrases, yang mengorganisir kata-kata dalam kelompok berdasarkan kesamaan makna.

Karya Roget ini menjadi salah satu yang paling berpengaruh dalam sejarah bahasa Inggris, dan model bagi tesaurus modern yang digunakan hingga saat ini.

Meski begitu, perlu diketahui, bahwa saat ini thesaurus sudah digunakan untuk banyak bahasa di dunia, termasuk bahasa Indonesia.

 

Manfaat dan Fungsi Thesaurus Translator

Berikut ini manfaat dari tesaurus, terutama dalam konteks bahasa Inggris:

1. Memperluas Kosakata bagi Penulis

Tesaurus membantu penulis atau pelajar bahasa Inggris menemukan sinonim dan antonim dari kata-kata yang sering digunakan.

Hal ini membuat kemampuan bahasamu jadi lebih fleksibel, sehingga bisa lebih explore berbagai ekspresi dan ungkapan dalam bahasa Inggris. Sebagai contoh, penggunaan sinonim seperti happy dapat kamu ubah menjadi joyful.

 

2. Menghindari Pengulangan Kata (Kata Repetitif)

Salah satu masalah yang sering dihadapi oleh penulis adalah pengulangan kata yang sama dalam sebuah teks. Melalui thesaurus, kamu dapat mencari diksi lain untuk mengurangi tingkat repetisi, sehingga, kamu dapat meningkatkan kualitas dan value tulisan.

 

3. Mengatasi Writer’s Block

Pernah merasa stuck saat menulis? Mungkin kamu mengalami writer’s block. Salah satu pemicu dari problem ini adalah sulit untuk menemukan kata yang tepat.

Maka dari itu, melalui thesaurus, kamu bisa mendapatkan inspirasi untuk melanjutkan tulisanmu.

 

4. Memperkuat Argumen

Dalam penulisan teks argumentasi atau persuasive text, kamu perlu memilih varian kata yang tepat untuk memperkuat argumen yang disampaikan.

Tesaurus akan membantumu untuk melatih keterampilan ini, sehingga dapat lebih efektif dalam menyampaikan pendapat, baik dalam tulisan maupun percakapan.

 

5. Menyediakan Pilihan Kata dengan Nuansa yang Tepat

Lebih dari sekadar menyajikan sinonim, thesaurus juga bisa kamu manfaatkan untuk memilih kata dengan nuansa yang tepat.  Kata-kata yang memiliki makna mirip, namun berbeda dalam konteks atau emosi, dapat diidentifikasi dengan menggunakan tesaurus.

Ini sangat berguna bagi pembelajar bahasa Inggris yang ingin memahami perbedaan kecil dalam penggunaan kata-kata tertentu.  Misalnya, dalam konteks emosi, angry dapat digantikan dengan irritated, furious, atau annoyed, tergantung pada seberapa kuat perasaan yang ingin disampaikan.

 

6. Memperkenalkan Pengguna pada Kolokasi Kata

Tesaurus juga bisa menjadi media efektif untuk mengasah keterampilanmu dalam memahami kolokasi kata, yakni kata-kata yang sering muncul bersama dalam konteks tertentu.

Misalnya, pernahkah kamu mendengar frasa strong coffee atau heavy rain? Nah, thesaurus dapat membantumu untuk menemukan kombinasi yang tepat. Ini sangat berguna dalam meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris yang natural seperti English native speaker.

 

7. Mengembangkan Kemampuan Terjemahan

Kalau kamu ingin jadi translator bahasa Inggris, maka tesaurus adalah alat yang sangat berguna. Dengan thesaurus, kamu akan terbantu dalam menemukan padanan kata yang tepat dan sesuai konteks bahasa yang ditargetkan.

Sebab, dalam proses penerjemahan, tidak selalu ada padanan langsung antara dua bahasa. Di sini, thesaurus bisa mengidentifikasi sinonim yang lebih sesuai dengan konteks. Alhasil, terjemahan akan lebih mengalir dan mudah dipahami.

Baca Juga: 9 Tips Jitu Cara Translate Inggris ke Indonesia (Yang Hasilnya Nggak Bikin Bingung)

 

Contoh Thesaurus Generator 

Berikut adalah beberapa kamus thesaurus bahasa Inggris yang bisa kamu manfaatkan:

Kamus Thesaurus Online

Kamu dapat mengakses tesaurus di mana saja dan kapan saja melalui thesaurus online. Berikut rekomendasi situs terpercaya untukmu:

1. Thesaurus.com

Seperti kamus Oxford dan Cambridge, kini thesaurus pun sudah banyak tersedia versi daring, salah satu situs teratas yang dapat kamu temukan dengan mudah di Google adalah Thesaurus.com.

Salah satu kamus tesaurus bahasa Inggris yang paling mudah diakses.
(Sumber: Dokumentasi Pribadi)

 

2. Collinsdictionary.com

Ingin explore bahasa lain selain bahasa Inggris? Yuk, coba situs Collins. Tak hanya bahasa Inggris, di sini, tersedia tesaurus untuk bahasa lain, seperti French, Germany, Spanish, Italian, dan lain sebagainya.

Collins menyediakan sinonim dan antonim untuk 10 bahasa asing.

(Sumber: Dokumentasi Pribadi)

3. Merriam-webster.com

Bagi kamu yang terbiasa mencari padanan kata menggunakan urutan alphabet, tampaknya thesaurus dari Merriam Webster akan cocok untukmu, nih.  Selain Merriam Webster, konsep serupa juga bisa kamu temukan di laman dictionary.cambridge.org/thesaurus.

Cari thesaurus berdasarkan abjad.

(Sumber: Dokumentasi Pribadi)

 

Kamus Thesaurus Offline

Lebih suka dengan thesaurus berbentuk buku fisik? Tenang, kamu bisa mendapatkannya dengan mudah melalui e-commerce. Ini beberapa rekomendasi bukunya:

1. Pocket Oxford Dictionary and Thesaurus

Kamus ini menggabungkan kamus definisi dan tesaurus dalam satu volume portabel. Edisi kedua ini menyajikan lebih dari 90.000 kata, frasa, definisi, serta 115.000 sinonim dan antonim.

Di dalamnya, terdapat fitur “Word Link” untuk membantu penggunanya menemukan kata-kata yang berkaitan erat, sementara bagian ensiklopedik menyediakan informasi tambahan seperti daftar negara dan ibu kotanya. Kisaran harga di Amazon sekitar $19.15 USD untuk edisi paperback. Cukup terjangkau, kan?

Thesaurus ini bisa dikombinasikan penggunaannya dengan Oxford Dictionary.

(Sumber: Dokumentasi Pribadi)

 

2. The Merriam-Webster Thesaurus

Tesaurus ini menawarkan lebih dari 150.000 pilihan kata, termasuk sinonim, antonim, dan kata terkait.

Seperti yang versi online, kamus ini disusun secara alfabetis, sehingga memudahkanmu untuk mencari kata yang tepat. Kamu bisa menemukan tesaurus ini dalam berbagai format, termasuk paperback dan hardcover. Harga mulai dari $8.50 USD untuk edisi paperback.

Thesaurus dari Merriam-Webster pernah menjadi salah satu kamus paling laris di Amerika.

(Sumber: Dokumentasi Pribadi)

 

3. Roget’s Thesaurus of Words for Writer

Didesain khusus untuk penulis, tesaurus ini menyediakan lebih dari 2.300 sinonim dan antonim yang emosional, deskriptif, dan evocatif.

Setiap entri dilengkapi dengan definisi, panduan pelafalan, antonim, sinonim, dan contoh kalimat. Cocok untuk meningkatkan gaya penulisan dan ekspresi kreatif. Harga sekitar $19.99 USD.

Penulis wajib memiliki tesaurus dari Roget’s.

(Dokumentasi Pribadi)

Oke guys, sampai sini, kamu sudah paham, kan, apa perbedaan antara thesaurus dengan kamus biasa? Hihi

Ingat ya, meskipun tesaurus sangat membantu, penggunaannya tetap perlu dikolaborasikan dengan kamus biasa untuk memastikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai makna dan definisi kata-kata yang digunakan.

Kamus memberikan dasar yang kuat untuk mengetahui arti kata, sedangkan tesaurus melengkapi dengan berbagai pilihan kata yang lebih tepat atau sesuai konteks.

Namun, penggunaan tesaurus dan kamus saja tidak cukup untuk memperbaiki kemampuan bahasa Inggris-mu secara maksimal.

Yap, dengan kata lain, kamu juga perlu melatih keterampilan bahasa Inggris melalui praktik secara langsung. Inilah mengapa, hadir English Academy, yaitu kursus bahasa Inggris yang memiliki lebih dari 10 program pembelajaran.

Mau persiapan IELTS? Bisa! Ingin belajar bahasa Inggris private? Gampang! Bahkan, kamu bisa memilih untuk belajar secara offline atau online. Semuanya ada di English Academy. Yuk, cek program apa yang cocok untukmu, kamu bisa mendiskusikannya di Konsultasi Gratis, sekarang!

CTA English Academy Konsultasi Gratis

Intan Aulia Husnunnisa

Intan Aulia Husnunnisa, biasa dipanggil Intan. Menikmati dunia SEO Content Writing sejak 2020. Semoga tulisanku bermanfaat!