Istilah Basic Skincare yang Sering Digunakan Influencer

Ingin punya kulit wajah yang cerah dan terawat? Kamu bisa coba rutin melakukan 10 basic skincare yang populer di Korea. Tapi, supaya bisa pilih produk dengan tepat, kamu perlu memahami berbagai istilah skincare dalam bahasa Inggris. Apa saja, ya?
—
Guys, kalau belum punya waktu atau budget buat treatment, coba gunakan metode 10 basic skincare untuk merawat dan menjaga kondisi kulit wajahmu. Terlebih, saat ini ilmu soal skincare bisa kita temukan dengan mudah, contohnya melalui beauty influencer di berbagai social media.
Namun, kamu juga harus teliti dalam pemilihan produknya. Pasalnya, skincare bersifat cocok-cocokan. Artinya, bila sebuah produk cocok di wajahmu, maka belum tentu works di wajah temanmu.
Jadi, sebaiknya jangan langsung tergiur dengan produk yang diiklankan atau di-review oleh para beauty influencer. Better untuk pelajari lebih lanjut mengenai produknya.
Maka dari itu, kamu perlu memahami berbagai istilah skincare yang sering digunakan setiap influencer tersebut. Yuk, ketahui ragam istilahnya di artikel ini!
Pengertian Skincare
Skincare adalah rangkaian perawatan kulit yang bertujuan untuk merawat kesehatan dan penampilan kulit.
Manfaat skincare cukup banyak, antara lain melindungi kebersihan dan kelembapan kulit, melindungi dari kerusakan akibat sinar matahari, serta mencegah tanda-tanda penuaan dini.
Namun, memang ada beberapa masalah kulit wajah yang tak cukup diselesaikan melalui skincare, atau perlu tindakan khusus dari dokter kulit. Contohnya seperti bopeng.
Selain itu, ‘kiblat’ dan juga preferensi soal skincare sangatlah beragam. Salah satu yang paling populer berasal dari Korea yang terkenal dengan “Korean 10 Step Basic Skincare”.
Baca Juga: 135 Istilah-istilah Gaul Bahasa Jaksel untuk Menambah Kosakata Bahasa Inggris-mu
Istilah-Istilah Skincare dalam Bahasa Inggris
Sebelum membahas urutan skincare ala Korea, mari ketahui terlebih dahulu apa saja istilah yang sering muncul di dunia perawatan kulit:
Ingredients / Formula Skincare
Setiap produk skincare biasanya diracik dengan formula tertentu sesuai dengan kebutuhan kulit. Berikut macam–macam istilahnya:
1. Hyaluronic Acid: Asam Hialuronat
Bahan yang menghidrasi dan melembapkan kulit dengan menarik air ke dalam kulit.
2. Niacinamide: Niacinamide
Bentuk vitamin B3 yang membantu memperbaiki tekstur kulit dan mengurangi peradangan.
3. Retinol: Retinol
Vitamin A yang membantu mengurangi tanda-tanda penuaan dan meningkatkan regenerasi sel.
4. Salicylic Acid: Asam Salisilat
Bahan untuk mengobati jerawat dengan menembus pori-pori dan mengangkat sel kulit mati.
5. Glycolic Acid: Asam Glikolat
Bahan eksfoliasi yang membantu mengangkat sel kulit mati dan meratakan warna kulit.
6. Lactic Acid: Asam Laktat
Formula eksfoliasi yang lembut dan membantu menghidrasi kulit.
7. Peptide: Peptida
Molekul yang merangsang produksi kolagen dan elastin untuk menjaga kekencangan kulit.
8. Vitamin C: Vitamin C
Antioksidan yang mencerahkan kulit dan mengurangi hiperpigmentasi.
9. Vitamin E: Vitamin E
Antioksidan untuk melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas.
10. Ceramide: Ceramide
Lipid dengan fungsi menjaga barrier kulit dan mengunci kelembapan.
11. Zinc Oxide: Seng oksida
Bahan aktif dalam physical sunscreen, ia bekerja dengan cara memantulkan sinar UV dari kulit.
12. Titanium Dioxide: Titanium Dioksida
Bahan aktif dalam sunscreen fisik yang melindungi kulit dari sinar UV.
13. Aloe Vera: Lidah Buaya
Bahan natural yang menenangkan dan melembapkan kulit.
14. Tea Tree Oil: Minyak Pohon Teh
Bahan antiseptik, berguna dalam mengatasi jerawat dan peradangan.
15. Alpha Hydroxy Acid (AHA): Alpha Hydroxy Acid
Bahan eksfoliasi yang membantu mengangkat sel kulit mati dan meningkatkan tekstur kulit.
16. Beta Hydroxy Acid (BHA): Beta Hydroxy Acid
Bahan yang menembus pori-pori untuk membersihkan dan mengurangi jerawat.
17. Collagen: Kolagen
Protein untuk menjaga kekencangan dan elastisitas kulit.
18. Elastin: Elastin
Protein yang membantu melindungi elastisitas dan kekuatan kulit.
19. Squalane: Squalane
Emolien untuk melembapkan dan menenangkan kulit.
20. Glycerin: Gliserin
Humektan yang menarik air ke dalam kulit untuk menjaga kelembapan.
Baca Juga: 75 Singkatan Bahasa Inggris Gaul yang Umum Digunakan Beserta Artinya
Kemasan Skincare
Selain kandungan, ada banyak varian kemasan skincare yang bisa kamu pilih. Apa saja?
1. Jar: Wadah Krim
Wadah yang digunakan untuk produk seperti krim atau balm, mudah diambil dengan jari atau spatula.
2. Tube: Tabung
Kemasan yang dipakai untuk produk seperti gel atau lotion, biasanya dipencet untuk mengeluarkan produk.
3. Pump Bottle: Botol Pompa
Botol dengan pompa, umumnya kemasan ini dipakai serum atau cleanser.
4. Dropper Bottle: Botol Pipet
Botol dengan pipet untuk produk seperti serum atau oil, memudahkan pengambilan dosis yang tepat.
5. Stick: Stik
Bentuk kemasan yang solid seperti balm atau deodorant, mudah diaplikasikan langsung ke kulit.
6. Spray Bottle: Botol Semprot
Botol dengan mekanisme semprot untuk produk seperti toner atau sunscreen. Botol ini tidak memerlukan step pengolesan.
7. Sachet: Sachet
Kemasan kecil untuk sampel atau penggunaan sekali pakai, praktis untuk traveling.
8. Rollerball: Rollerball
Botol dengan aplikator bola untuk produk seperti deodorant.
9. Airless Pump: Pompa Tanpa Udara
Botol dengan mekanisme pompa yang mencegah udara masuk, menjaga keawetan produk.
10. Single-use Pod: Pod Sekali Pakai
Wadah kecil untuk satu kali penggunaan, menjaga produk tetap segar.
11. Glass Bottle: Botol Kaca
Botol yang terbuat dari kaca, biasanya digunakan untuk produk yang sensitif terhadap plastik.
12. Plastic Bottle: Botol Plastik
Botol yang terbuat dari plastik, ringan dan tidak mudah pecah.
13. Foil Packet: Paket Foil
Kemasan foil untuk menjaga kesegaran produk, biasanya digunakan untuk masker wajah.
14. Twist-up Tube: Tabung Putar
Kemasan yang dapat diputar untuk mengeluarkan produk seperti lip balm.
15. Flip-top Cap: Tutup Flip-top
Kemasan dengan tutup yang dapat dibuka-tutup dengan mudah, biasanya digunakan untuk cleanser atau shampoo.
16. Refillable Container: Wadah Isi Ulang
Wadah yang dapat diisi ulang untuk mengurangi limbah plastik.
17. Travel-size Bottle: Botol Ukuran Perjalanan
Botol kecil yang mudah dibawa bepergian, cocok untuk perjalanan singkat.
Tekstur Skincare
Seperti makanan, skincare pun memiliki tekstur yang beragam. Berikut contoh istilahnya:
1. Thick: Kental
Tekstur skincare yang kental, seperti krim malam atau balm.
2. Lightweight: Ringan
Produk yang terasa ringan di kulit, seperti serum atau essence.
3. Creamy: Krimi
Tekstur yang lembut dan tebal, seperti krim pelembap.
4. Gel: Gel
Tekstur yang ringan dan cepat meresap, seperti gel pelembap atau pembersih.
5. Foamy: Berbusa
Produk yang menghasilkan busa, seperti pembersih wajah atau shampoo.
6. Watery: Cair
Tekstur yang sangat cair, seperti toner atau essence.
7. Balmy: Seperti Balm
Tekstur yang padat tetapi meleleh saat diaplikasikan, seperti cleansing balm.
8. Oily: Berminyak
Produk dengan tekstur minyak, seperti face oil.
9. Emulsion: Emulsi
Tekstur yang merupakan campuran antara cair dan minyak, sering digunakan dalam pelembap.
10. Paste: Pasta
Tekstur yang kental dan padat seperti masker pasta.
Klaim / Fungsi Skincare
Salah satu hal yang perlu kamu teliti sebelum membeli skincare adalah klaim atau fungsinya. Apakah untuk mencerahkan? Atau melembapkan? Yuk, kenali berbagai istilahnya:
1. Hydrating: Menghidrasi
Memberikan kelembapan pada kulit.
2. Moisturizing: Melembapkan
Memelihara kelembapan kulit.
3. Brightening: Mencerahkan
Mencerahkan kulit dan mengurangi noda gelap.
4. Anti-aging: Anti-penuaan
Mengurangi tanda-tanda penuaan seperti keriput dan garis halus.
5. Soothing: Menenangkan
Meredakan iritasi dan kemerahan.
6. Mattifying: Mengurangi kilap
Mengurangi kilap pada kulit berminyak.
7. Exfoliating: Eksfoliasi
Mengangkat sel kulit mati untuk memperbarui kulit.
8. Firming: Mengencangkan
Mengencangkan kulit dan mengurangi kendur.
9. Protecting: Melindungi
Melindungi kulit dari faktor lingkungan seperti sinar UV dan polusi.
10. Repairing: Memperbaiki
Memperbaiki kerusakan kulit.
11. Pore-minimizing: Mengecilkan Pori-pori
Mengurangi tampilan pori-pori yang besar.
12. Anti-inflammatory: Anti-peradangan
Mengurangi peradangan dan kemerahan.
13. Smoothing: Menghaluskan
Meningkatkan tekstur kulit agar lebih halus.
14. Revitalizing: Merevitalisasi
Memberikan energi dan kesegaran pada kulit yang lelah.
15. Plumping: Mengenyalkan
Mengenyalkan kulit dan mengurangi tampilan garis halus.
16. Nourishing: Menutrisi
Memberikan nutrisi yang dibutuhkan kulit.
17. Regenerating: Meregenerasi
Memperbarui sel kulit.
18. Detoxifying: Detoksifikasi
Membersihkan kulit dari racun dan kotoran.
Kelebihan Skincare
Ketika menonton video influencer, kamu akan mendengar banyak kosakata mengenai kelebihan sebuah skincare. Contohnya seperti:
1. Gentle: Lembut
Tidak menyebabkan iritasi pada kulit sensitif.
2. Fast-absorbing: Cepat Menyerap
Menyerap ke dalam kulit dengan cepat tanpa meninggalkan residu.
3. Non-comedogenic: Tidak Menyumbat Pori-pori
Tidak menyebabkan penyumbatan pori-pori yang dapat memicu jerawat.
4. Dermatologist-tested: Diuji oleh Dermatolog
Telah diuji oleh ahli kulit untuk memastikan keamanannya.
5. Hypoallergenic: Hipoalergenik
Risiko rendah menyebabkan alergi.
6. Natural Ingredients: Bahan Alami
Menggunakan bahan-bahan alami yang aman untuk kulit.
7. Cruelty-free: Bebas dari Pengujian pada Hewan
Tidak diuji pada hewan.
8. Vegan: Vegan
Tidak mengandung produk hewani.
9. Sustainable Packaging: Kemasan Berkelanjutan
Menggunakan kemasan yang ramah lingkungan.
10. Long-lasting: Tahan Lama
Memberikan hasil yang bertahan lama.
11. Multi-functional: Multifungsi
Memiliki beberapa manfaat dalam satu produk.
12. Fragrance-free: Bebas Pewangi
Tidak mengandung pewangi buatan yang dapat menyebabkan iritasi.
13. Paraben-free: Bebas Paraben
Tidak mengandung paraben yang sering dikaitkan dengan risiko kesehatan.
14. Sulphate-free: Bebas Sulfat
Tidak mengandung sulfat yang dapat menyebabkan iritasi kulit.
15. Affordable: Terjangkau
Harga yang ramah di kantong.
Kekurangan Skincare
Pasukan pencari review jujur, merapat! Ini dia beberapa kekurangan skincare yang mungkin bisa jadi bahan pertimbangan untukmu:
1. Expensive: Mahal
Harga yang tinggi.
2. Irritating: Menyebabkan Iritasi
Dapat menyebabkan iritasi pada kulit sensitif.
3. Greasy: Berminyak
Meninggalkan rasa berminyak pada kulit.
4. Sticky: Lengket
Meninggalkan rasa lengket setelah penggunaan.
5. Fragranced: Mengandung Pewangi
Mengandung pewangi yang dapat menyebabkan iritasi.
6. Alcohol: Mengandung Alkohol
Mengandung alkohol yang dapat mengeringkan kulit.
7. Synthetic Ingredients: Bahan Sintetis
Menggunakan bahan sintetis yang mungkin tidak cocok untuk semua kulit.
8. Short Shelf-life: Umur Simpan Pendek
Produk cepat kadaluarsa.
9. Comedogenic: Menyumbat Pori-pori
Dapat menyebabkan penyumbatan pori-pori dan jerawat.
10. Heavy: Terasa Berat
Terasa berat di kulit.
11. Unpleasant Smell: Bau Tidak Sedap
Memiliki bau yang tidak disukai.
12. Allergic Reactions: Reaksi Alergi
Berisiko menyebabkan reaksi alergi.
13. Drying: Mengeringkan
Dapat membuat kulit kering.
14. Breakouts: Menyebabkan Jerawat
Memicu munculnya jerawat.
15. Stinging Sensation: Rasa Perih
Memberikan rasa perih saat diaplikasikan.
16. Time-consuming: Memakan Waktu
Membutuhkan waktu yang lama untuk melihat hasil.
17. Messy Application: Aplikasi Berantakan
Sulit digunakan tanpa membuat berantakan.
18. Not Travel-friendly: Tidak Ramah Perjalanan
Kemasan besar atau tidak praktis untuk dibawa bepergian.
19. Purging: Pembersihan
Jerawat yang muncul ketika seseorang menggunakan produk baru. Purging merupakan tanda bahwa produk sedang bekerja untuk membersihkan pori-pori dan mempercepat siklus regenerasi kulit.
Cara Penyimpanan Skincare
Jadi, ada beberapa skincare yang perlu diberi perlakuan khusus dalam hal penyimpanan. Biasanya, dalam packaging-nya tercantum istilah seperti:
- Keep in Cool Place: Simpan di tempat sejuk
- Avoid Direct Sunlight: Hindari sinar matahari langsung
- Store Upright: Simpan botol dalam posisi tegak untuk menghindari kebocoran
- Keep Lid Tightly Closed: Tutup rapat
- Refrigerate: Simpan di kulkas
- Use Within Expiry Date: Gunakan sebelum tanggal kadaluarsa
- Keep Away from Humidity: Jauhkan dari kelembapan
- Protect from Contamination: Lindungi dari kontaminasi
- Store in Dark Place: Simpan di tempat gelap
- Keep Out of Reach of Children: Jauhkan dari jangkauan anak-anak
- Store at Room Temperature: Simpan pada suhu ruangan
- Keep Dry: Simpan kering
- Use Hygienic Tools: Gunakan alat yang higienis
- Label with Date Opened: Tandai tanggal dibuka
- Check for Changes in Color/Smell: Periksa perubahan warna/bau
Jenis Skincare
Berikut ini 10 step skincare yang happening di beauty industry Korea:
1. Makeup Remover
Sesuai namanya, makeup remover artinya pembersih makeup. Dalam hal ini, makeup remover bisa juga disebut sebagai cleanser yang fungsinya tidak hanya menghapus makeup, tapi juga mampu membersihkan wajah dari debu atau kotoran yang menempel akibat polusi.
Terdapat empat jenis cleanser atau makeup remover, yaitu oil cleanser, micellar water, cleansing lotion, dan cleansing balm.
Oil cleanser adalah produk pembersih wajah yang berbasis minyak untuk menarik kotoran dari pori-pori, menjadikannya sangat efektif untuk membersihkan wajah secara mendalam.
Selanjutnya, micellar water diartikan sebagai cairan pembersih yang terdiri dari air dan partikel kecil yang disebut micelles.
Micellar water sangat lembut dan tidak memerlukan bilasan. So, jenis pembersih ini umumnya cocok untuk semua jenis kulit, terutama kulit sensitif.
Berbeda dari dua jenis cleanser sebelumnya, cleansing lotion adalah pembersih wajah dengan tekstur lotion atau krim.
Terakhir, cleansing balm merupakan pembersih wajah berbasis minyak yang memiliki tekstur padat seperti salep atau balm. Ketika diaplikasikan pada kulit, cleansing balm berubah menjadi minyak yang efektif melarutkan makeup.
Keempat jenis pembersih ini memiliki cara kerja yang berbeda namun sama-sama efektif dalam membersihkan kulit. Memilih produk yang tepat tergantung pada jenis kulit dan preferensi pribadi.
2. Water Based Cleanser
Setelah makeup remover, water-based cleanser digunakan untuk membersihkan sisa kotoran yang berbasis air. Pembersih ini biasa disebut dengan facial wash alias sabun cuci muka.
Manfaat facial wash adalah memastikan kulit wajah benar-benar bersih dari kotoran, minyak, dan debu yang menempel sepanjang hari.
Selain itu, facial wash menjadi step kedua agar wajah lebih siap untuk mendapat rangkaian skincare selanjutnya.
Ada beberapa jenis facial wash, seperti gentle facial wash yang lembut di kulit dan cocok untuk kulit sensitif, serta exfoliating facial wash yang mengandung bahan eksfoliasi untuk mengangkat sel kulit mati (biasanya terdapat active ingredients salicylic acid).
3. Exfoliator
Exfoliator adalah produk yang digunakan untuk mengangkat sel kulit mati, meningkatkan regenerasi kulit, dan membuat kulit tampak lebih cerah.
Produk ini bisa berupa physical exfoliator seperti face scrub yang perlu dibilas, atau bisa juga berupa chemical exfoliator seperti AHA/BHA yang bisa diaplikasikan langsung pada wajah, atau diusap lembut menggunakan kapas.
4. Toner
Toner adalah skincare yang digunakan setelah membersihkan wajah dan sebelum mengaplikasikan essence atau serum.
Fungsinya adalah untuk mengembalikan pH kulit yang mungkin terganggu akibat proses pembersihan. Terdapat tiga jenis toner, yaitu:
- Hydrating Toner: Dirancang untuk menghidrasi kulit, sering mengandung bahan-bahan seperti hyaluronic acid, aloe vera, dan glycerin. Cocok untuk semua jenis kulit, terutama kulit kering.
- Exfoliating Toner: Mengandung bahan-bahan eksfoliasi seperti alpha hydroxy acids (AHA) atau beta hydroxy acids (BHA) yang membantu mengangkat sel kulit mati dan memperbaiki tekstur kulit. Cocok untuk kulit kusam dan berjerawat.
- Astringent Toner: Dibuat dari bahan astringen seperti witch hazel atau alkohol yang membantu mengontrol minyak berlebih dan mengecilkan pori-pori. Cocok untuk kulit berminyak, namun perlu digunakan dengan hati-hati pada kulit sensitif.
5. Essence
Essence berfungsi sebagai rangkaian perawatan kulit yang dirancang untuk memberikan hidrasi, membantu regenerasi kulit, dan meningkatkan penyerapan produk perawatan kulit lainnya.
Produk ini memiliki konsistensi yang lebih ringan daripada serum, tetapi formulanya lebih kaya daripada toner.
Fun fact, banyak beauty influencer yang berpendapat bahwa essence nggak terlalu banyak memberikan efek buat kulit, guys.
6. Treatment
Dalam perawatan kulit, treatment merujuk pada produk yang mengandung bahan aktif tinggi untuk mengatasi masalah kulit spesifik.
Ada tiga jenis utama treatment yaitu serum, ampoule, dan booster. Ketiganya memiliki karakteristik dan fungsi tersendiri.
Kamu tentu sudah nggak asing dengan serum, yaitu produk dengan konsentrasi bahan aktif yang tinggi, dan teksturnya lebih ringan (cenderung cair) dibandingkan moisturizer.
Umumnya, serum berfungsi untuk menangani masalah kulit spesifik seperti penuaan, pigmentasi, hidrasi, dan jerawat.
Contoh bahan aktif dalam serum adalah vitamin C untuk mencerahkan kulit, hyaluronic acid untuk hidrasi, dan retinol untuk anti-aging.
Lalu, ampoule adalah versi lebih pekat dari serum dan sering dianggap sebagai super serum. Ampoule sering dipakai dalam situasi di mana kulit membutuhkan perawatan ekstra.
Terakhir yaitu booster yang berfungsi untuk meningkatkan efektivitas produk perawatan kulit lainnya.
Booster bisa digunakan sendiri atau dicampur dengan serum dan moisturizer. Contoh bahan aktif dalam booster ialah antioksidan untuk melindungi kulit dari kerusakan lingkungan, niacinamide untuk mencerahkan kulit, dan peptides untuk merangsang produksi kolagen.
7. Face Mask
Face mask atau masker wajah menjadi step skincare untuk menargetkan berbagai masalah kulit seperti hidrasi, pencerahan, pembersihan mendalam, dan peremajaan kulit. Terdapat berbagai jenis masker yang bisa kita jumpai di dunia skincare, yaitu:
1. Sheet mask adalah masker wajah yang terbuat dari lembaran serat tipis seperti kertas, kapas, atau bahan berbasis gel yang dipotong sesuai bentuk wajah dan direndam dalam serum yang kaya akan bahan aktif.
Setelah digunakan, masker ini dibuang dan sisa serum yang tertinggal di wajah dapat dipijat lembut ke kulit.
Sheet mask sangat populer karena mudah digunakan dan memberikan hasil yang cepat, menjadikan kulit terasa lembap dan kenyal.
2. Clay mask, yaitu masker yang teksturnya menyerupai tanah liat. Masker ini sangat cocok untuk kulit berminyak dan rentan berjerawat, karena membantu mengurangi produksi minyak dan mengencangkan pori-pori.
Setelah diaplikasikan pada wajah, clay mask akan mengering dan mengeras, dan kemudian dibilas dengan air hangat setelah beberapa menit.
3. Sleeping Mask, berarti masker yang bisa digunakan semalaman ketika tidur.
Produk ini memiliki tekstur ringan yang membantu mengunci kelembapan dan nutrisi pada kulit selama malam hari, saat kulit berada dalam fase regenerasi alami.
Masker ini biasanya digunakan sebagai langkah terakhir dalam rutinitas perawatan kulit malam.
8. Eye Cream
Guys, kulit di sekitar mata lebih tipis dan lebih rentan terhadap tanda-tanda penuaan seperti garis halus, kerutan, bengkak, dan lingkaran hitam.
Maka dari itu, eye cream hadir sebagai produk yang dirancang khusus untuk digunakan pada area di sekitar mata.
9. Moisturizer
Moisturizer adalah rangkaian skincare untuk mengunci kelembapan dan hidrasi kulit.
Kandungan moisturizer biasanya meliputi:
- Humektan: Hyaluronic acid, glycerin, dan aloe vera, yang menarik air ke dalam kulit.
- Emolien: Minyak alami (jojoba oil, argan oil) dan shea butter, yang menghaluskan dan melembutkan kulit.
- Oklusif: Petrolatum dan dimethicone, yang membentuk lapisan pelindung di atas kulit untuk mencegah kehilangan air.
- Antioksidan: Vitamin C dan E, yang melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas.
- Anti-aging: Retinol dan peptides, yang membantu mengurangi tanda-tanda penuaan.
Selain mengunci kelembapan, manfaat moisturizer lainnya antara lain memberikan nutrisi pada kulit, menjaga skin barrier, dan menenangkan kulit.
Secara umum, ada dua jenis moisturizer, yaitu brightening moisturizer dan retinol moisturizer. Brightening tujuannya untuk mencerahkan.
Maka, umumnya produk ini mengandung bahan-bahan pencerah seperti vitamin C, niacinamide, dan arbutin yang membantu mengurangi hiperpigmentasi, dan meratakan warna kulit.
Sementara itu, retinol moisturizer diformulasikan dari vitamin A yang dikenal efektif dalam mengurangi tanda-tanda penuaan seperti garis halus, kerutan, dan tekstur kulit yang tidak merata.
10. Sunscreen
Sunscreen adalah rangkaian skincare terakhir di pagi hari. Fungsinya adalah melindungi kulit dari efek berbahaya sinar ultraviolet (UV) dari matahari.
Penggunaan sunscreen secara rutin dapat membantu mencegah kerusakan kulit seperti sunburn, penuaan dini, dan risiko kanker kulit.
Ada 2 jenis sunscreen. Pertama, chemical sunscreen adalah tabir surya yang mengandung bahan kimia aktif seperti avobenzone, octinoxate, oxybenzone, homosalate, octocrylene, dan octisalate.
Cara kerjanya ialah menyerap sinar UV dan mengubahnya menjadi panas, kemudian panas tersebut dilepaskan dari kulit.
Berbeda dengan chemical, jenis physical sunscreen yang juga dikenal sebagai mineral sunscreen terdiri dari bahan aktif seperti zinc oxide dan titanium dioxide yang bekerja dengan cara memantulkan dan menyebarkan sinar UV dari permukaan kulit.
Contoh Dialog atau Narasi tentang Basic Skincare
Maudy: Hey guys, I need some help. I’ve been using this facial wash, but it seems like it’s making my skin worse, not better. What am I doing wrong?
Safira: Oh no, that’s frustrating. What kind of facial wash are you using?
Maudy: It’s one of those with salicylic acid. I thought it would help with my acne, but now my skin feels dry and irritated.
Olivia: Salicylic acid can be great for acne, but it’s not for everyone. It sounds like it might be too harsh for your skin. Have you tried a gentler cleanser?
Maudy: Not really. I thought stronger was better for dealing with acne.
Safira: It’s a common misconception. Sometimes a gentle, hydrating cleanser can be more effective because it doesn’t strip your skin of its natural oils. Have you considered using a cleanser with soothing ingredients like aloe vera or chamomile?
Maudy: No, I haven’t. What do you recommend?
Olivia: I’d suggest starting with a basic, gentle cleanser. Something labeled for sensitive skin. And maybe incorporating a toner and moisturizer to help balance and hydrate your skin.
Maudy: I use a toner, but I think it might be too strong as well. It’s one of those astringent types.
Safira: Astringents can be very drying. Try switching to a hydrating toner instead. Look for something alcohol-free with ingredients like hyaluronic acid or rose water.
Maudy: That makes sense. What about moisturizers? I’ve always avoided them because I didn’t want to make my acne worse.
Olivia: Moisturizers are actually crucial, even for acne-prone skin. Just choose one that’s lightweight and non-comedogenic so it won’t clog your pores. Gel-based moisturizers are often a good choice.
Maudy: Thanks for the advice, both of you. I think I need to rethink my whole routine. So, gentle cleanser, hydrating toner, and a lightweight moisturizer, right?
Safira: Exactly. And don’t forget sunscreen during the day. It’s essential for protecting your skin from further damage.
Olivia: Yes, and be patient. It might take some time for your skin to adjust and improve, but consistency is key.
Maudy: Got it. I’ll give it a try. Thanks again for the help!
Terjemahan
Maudy: Hai, kalian! Aku butuh bantuan nih. Aku pakai facial wash ini, tapi kok kulitku malah jadi lebih parah ya, bukan lebih baik. Apa yang salah ya?
Safira: Oh tidak, itu pasti bikin kesal banget. Kamu pakai facial wash yang kayak gimana?
Maudy: Yang ada asam salisilatnya. Aku pikir bakal bantu jerawatku, tapi sekarang kulitku malah kering dan iritasi.
Olivia: Asam salisilat emang bagus buat jerawat, tapi nggak cocok buat semua orang. Kayaknya terlalu keras buat kulit kamu deh. Udah coba pembersih yang lebih lembut?
Maudy: Belum sih. Aku pikir yang lebih kuat lebih baik buat ngatasi jerawat.
Safira: Itu salah paham yang umum banget. Kadang pembersih yang lembut dan melembapkan malah lebih efektif karena nggak ngilangin minyak alami kulit. Pernah coba pembersih yang ada aloe vera atau chamomile-nya?
Maudy: Belum. Kamu rekomendasiin yang mana?
Olivia: Coba deh mulai dengan pembersih yang lembut, yang ditulis buat kulit sensitif. Trus mungkin tambahin toner sama pelembap buat bantu menyeimbangkan dan ngasih hidrasi ke kulit kamu.
Maudy: Aku pakai toner, tapi kayaknya itu juga terlalu kuat. Itu jenis astringen.
Safira: Astringen emang bisa bikin kulit kering banget. Coba ganti ke toner yang melembapkan. Cari yang bebas alkohol dengan bahan kayak asam hialuronat atau air mawar.
Maudy: Masuk akal sih. Gimana dengan pelembap? Aku selalu ngindarin karena takut makin bikin jerawat.
Olivia: Pelembap sebenernya penting banget, bahkan buat kulit yang jerawatan. Pilih yang ringan dan non-komedogenik biar nggak nyumbat pori-pori. Pelembap berbasis gel biasanya pilihan yang oke.
Maudy: Makasih banget atas sarannya, kalian berdua. Kayaknya aku harus pikir ulang rutinitas skincare-ku. Jadi, gentle cleanser, hydrating toner, dan moisturizer, ya?
Safira: Bener banget. Jangan lupa juga pakai tabir surya di siang hari. Itu penting banget buat lindungin kulit dari kerusakan.
Olivia: Iya, dan sabar ya. Mungkin butuh waktu buat kulit kamu buat menyesuaikan dan membaik, tapi yang penting konsisten.
Maudy: Oke, aku coba deh. Makasih banget atas bantuannya!
—
Remember, merawat kulit wajah itu nggak perlu pakai produk mahal, kok. Apalagi sekarang sudah banyak sekali brand lokal yang mengeluarkan produk skincare dengan harga terjangkau.
The most important thing is, pandai-pandailah untuk riset dan menilai produk yang akan kamu beli. Tujuannya supaya terhindar dari berbagai masalah kulit yang kemungkinan muncul.
Well, kalau kamu mau jadi skincare reviewer atau beauty influencer, sebaiknya pahami semua kosakata yang sudah dipelajari hari ini ya!
Selain dalam bahasa Indonesia, kamu juga bisa mereview produk dalam bahasa Inggris, loh. Hal ini bisa jadi salah satu cara untuk memperluas audiens atau penontonmu di kancah internasional.
Supaya review-nya lancar, latih dulu keahlian speaking kamu di kelas bahasa Inggris English Academy!
Di kelas ini, kamu bisa bertemu dengan native speaker atau pengajar yang berasal dari Inggris dan Skotlandia. Jadi, kamu bisa praktik secara langsung bersama mereka. Mau? Ikut Kelas Gratis-nya dulu, yuk!
Ingin punya kulit wajah yang cerah dan terawat? Kamu bisa coba rutin melakukan 10 basic skincare yang populer di Korea. Tapi, supaya bisa pilih produk dengan tepat, kamu perlu memahami berbagai istilah skincare dalam bahasa Inggris. Apa saja, ya?
—
Guys, kalau belum punya waktu atau budget buat treatment, coba gunakan metode 10 basic skincare untuk merawat dan menjaga kondisi kulit wajahmu. Terlebih, saat ini ilmu soal skincare bisa kita temukan dengan mudah, contohnya melalui beauty influencer di berbagai social media.
Namun, kamu juga harus teliti dalam pemilihan produknya. Pasalnya, skincare bersifat cocok-cocokan. Artinya, bila sebuah produk cocok di wajahmu, maka belum tentu works di wajah temanmu.
Jadi, sebaiknya jangan langsung tergiur dengan produk yang diiklankan atau di-review oleh para beauty influencer. Better untuk pelajari lebih lanjut mengenai produknya.
Maka dari itu, kamu perlu memahami berbagai istilah skincare yang sering digunakan setiap influencer tersebut. Yuk, ketahui ragam istilahnya di artikel ini!
Pengertian Skincare
Skincare adalah rangkaian perawatan kulit yang bertujuan untuk merawat kesehatan dan penampilan kulit.
Manfaat skincare cukup banyak, antara lain melindungi kebersihan dan kelembapan kulit, melindungi dari kerusakan akibat sinar matahari, serta mencegah tanda-tanda penuaan dini.
Namun, memang ada beberapa masalah kulit wajah yang tak cukup diselesaikan melalui skincare, atau perlu tindakan khusus dari dokter kulit. Contohnya seperti bopeng.
Selain itu, ‘kiblat’ dan juga preferensi soal skincare sangatlah beragam. Salah satu yang paling populer berasal dari Korea yang terkenal dengan “Korean 10 Step Basic Skincare”.
Baca Juga: 135 Istilah-istilah Gaul Bahasa Jaksel untuk Menambah Kosakata Bahasa Inggris-mu
Istilah-Istilah Skincare dalam Bahasa Inggris
Sebelum membahas urutan skincare ala Korea, mari ketahui terlebih dahulu apa saja istilah yang sering muncul di dunia perawatan kulit:
Ingredients / Formula Skincare
Setiap produk skincare biasanya diracik dengan formula tertentu sesuai dengan kebutuhan kulit. Berikut macam–macam istilahnya:
1. Hyaluronic Acid: Asam Hialuronat
Bahan yang menghidrasi dan melembapkan kulit dengan menarik air ke dalam kulit.
2. Niacinamide: Niacinamide
Bentuk vitamin B3 yang membantu memperbaiki tekstur kulit dan mengurangi peradangan.
3. Retinol: Retinol
Vitamin A yang membantu mengurangi tanda-tanda penuaan dan meningkatkan regenerasi sel.
4. Salicylic Acid: Asam Salisilat
Bahan untuk mengobati jerawat dengan menembus pori-pori dan mengangkat sel kulit mati.
5. Glycolic Acid: Asam Glikolat
Bahan eksfoliasi yang membantu mengangkat sel kulit mati dan meratakan warna kulit.
6. Lactic Acid: Asam Laktat
Formula eksfoliasi yang lembut dan membantu menghidrasi kulit.
7. Peptide: Peptida
Molekul yang merangsang produksi kolagen dan elastin untuk menjaga kekencangan kulit.
8. Vitamin C: Vitamin C
Antioksidan yang mencerahkan kulit dan mengurangi hiperpigmentasi.
9. Vitamin E: Vitamin E
Antioksidan untuk melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas.
10. Ceramide: Ceramide
Lipid dengan fungsi menjaga barrier kulit dan mengunci kelembapan.
11. Zinc Oxide: Seng oksida
Bahan aktif dalam physical sunscreen, ia bekerja dengan cara memantulkan sinar UV dari kulit.
12. Titanium Dioxide: Titanium Dioksida
Bahan aktif dalam sunscreen fisik yang melindungi kulit dari sinar UV.
13. Aloe Vera: Lidah Buaya
Bahan natural yang menenangkan dan melembapkan kulit.
14. Tea Tree Oil: Minyak Pohon Teh
Bahan antiseptik, berguna dalam mengatasi jerawat dan peradangan.
15. Alpha Hydroxy Acid (AHA): Alpha Hydroxy Acid
Bahan eksfoliasi yang membantu mengangkat sel kulit mati dan meningkatkan tekstur kulit.
16. Beta Hydroxy Acid (BHA): Beta Hydroxy Acid
Bahan yang menembus pori-pori untuk membersihkan dan mengurangi jerawat.
17. Collagen: Kolagen
Protein untuk menjaga kekencangan dan elastisitas kulit.
18. Elastin: Elastin
Protein yang membantu melindungi elastisitas dan kekuatan kulit.
19. Squalane: Squalane
Emolien untuk melembapkan dan menenangkan kulit.
20. Glycerin: Gliserin
Humektan yang menarik air ke dalam kulit untuk menjaga kelembapan.
Baca Juga: 75 Singkatan Bahasa Inggris Gaul yang Umum Digunakan Beserta Artinya
Kemasan Skincare
Selain kandungan, ada banyak varian kemasan skincare yang bisa kamu pilih. Apa saja?
1. Jar: Wadah Krim
Wadah yang digunakan untuk produk seperti krim atau balm, mudah diambil dengan jari atau spatula.
2. Tube: Tabung
Kemasan yang dipakai untuk produk seperti gel atau lotion, biasanya dipencet untuk mengeluarkan produk.
3. Pump Bottle: Botol Pompa
Botol dengan pompa, umumnya kemasan ini dipakai serum atau cleanser.
4. Dropper Bottle: Botol Pipet
Botol dengan pipet untuk produk seperti serum atau oil, memudahkan pengambilan dosis yang tepat.
5. Stick: Stik
Bentuk kemasan yang solid seperti balm atau deodorant, mudah diaplikasikan langsung ke kulit.
6. Spray Bottle: Botol Semprot
Botol dengan mekanisme semprot untuk produk seperti toner atau sunscreen. Botol ini tidak memerlukan step pengolesan.
7. Sachet: Sachet
Kemasan kecil untuk sampel atau penggunaan sekali pakai, praktis untuk traveling.
8. Rollerball: Rollerball
Botol dengan aplikator bola untuk produk seperti deodorant.
9. Airless Pump: Pompa Tanpa Udara
Botol dengan mekanisme pompa yang mencegah udara masuk, menjaga keawetan produk.
10. Single-use Pod: Pod Sekali Pakai
Wadah kecil untuk satu kali penggunaan, menjaga produk tetap segar.
11. Glass Bottle: Botol Kaca
Botol yang terbuat dari kaca, biasanya digunakan untuk produk yang sensitif terhadap plastik.
12. Plastic Bottle: Botol Plastik
Botol yang terbuat dari plastik, ringan dan tidak mudah pecah.
13. Foil Packet: Paket Foil
Kemasan foil untuk menjaga kesegaran produk, biasanya digunakan untuk masker wajah.
14. Twist-up Tube: Tabung Putar
Kemasan yang dapat diputar untuk mengeluarkan produk seperti lip balm.
15. Flip-top Cap: Tutup Flip-top
Kemasan dengan tutup yang dapat dibuka-tutup dengan mudah, biasanya digunakan untuk cleanser atau shampoo.
16. Refillable Container: Wadah Isi Ulang
Wadah yang dapat diisi ulang untuk mengurangi limbah plastik.
17. Travel-size Bottle: Botol Ukuran Perjalanan
Botol kecil yang mudah dibawa bepergian, cocok untuk perjalanan singkat.
Tekstur Skincare
Seperti makanan, skincare pun memiliki tekstur yang beragam. Berikut contoh istilahnya:
1. Thick: Kental
Tekstur skincare yang kental, seperti krim malam atau balm.
2. Lightweight: Ringan
Produk yang terasa ringan di kulit, seperti serum atau essence.
3. Creamy: Krimi
Tekstur yang lembut dan tebal, seperti krim pelembap.
4. Gel: Gel
Tekstur yang ringan dan cepat meresap, seperti gel pelembap atau pembersih.
5. Foamy: Berbusa
Produk yang menghasilkan busa, seperti pembersih wajah atau shampoo.
6. Watery: Cair
Tekstur yang sangat cair, seperti toner atau essence.
7. Balmy: Seperti Balm
Tekstur yang padat tetapi meleleh saat diaplikasikan, seperti cleansing balm.
8. Oily: Berminyak
Produk dengan tekstur minyak, seperti face oil.
9. Emulsion: Emulsi
Tekstur yang merupakan campuran antara cair dan minyak, sering digunakan dalam pelembap.
10. Paste: Pasta
Tekstur yang kental dan padat seperti masker pasta.
Klaim / Fungsi Skincare
Salah satu hal yang perlu kamu teliti sebelum membeli skincare adalah klaim atau fungsinya. Apakah untuk mencerahkan? Atau melembapkan? Yuk, kenali berbagai istilahnya:
1. Hydrating: Menghidrasi
Memberikan kelembapan pada kulit.
2. Moisturizing: Melembapkan
Memelihara kelembapan kulit.
3. Brightening: Mencerahkan
Mencerahkan kulit dan mengurangi noda gelap.
4. Anti-aging: Anti-penuaan
Mengurangi tanda-tanda penuaan seperti keriput dan garis halus.
5. Soothing: Menenangkan
Meredakan iritasi dan kemerahan.
6. Mattifying: Mengurangi kilap
Mengurangi kilap pada kulit berminyak.
7. Exfoliating: Eksfoliasi
Mengangkat sel kulit mati untuk memperbarui kulit.
8. Firming: Mengencangkan
Mengencangkan kulit dan mengurangi kendur.
9. Protecting: Melindungi
Melindungi kulit dari faktor lingkungan seperti sinar UV dan polusi.
10. Repairing: Memperbaiki
Memperbaiki kerusakan kulit.
11. Pore-minimizing: Mengecilkan Pori-pori
Mengurangi tampilan pori-pori yang besar.
12. Anti-inflammatory: Anti-peradangan
Mengurangi peradangan dan kemerahan.
13. Smoothing: Menghaluskan
Meningkatkan tekstur kulit agar lebih halus.
14. Revitalizing: Merevitalisasi
Memberikan energi dan kesegaran pada kulit yang lelah.
15. Plumping: Mengenyalkan
Mengenyalkan kulit dan mengurangi tampilan garis halus.
16. Nourishing: Menutrisi
Memberikan nutrisi yang dibutuhkan kulit.
17. Regenerating: Meregenerasi
Memperbarui sel kulit.
18. Detoxifying: Detoksifikasi
Membersihkan kulit dari racun dan kotoran.
Kelebihan Skincare
Ketika menonton video influencer, kamu akan mendengar banyak kosakata mengenai kelebihan sebuah skincare. Contohnya seperti:
1. Gentle: Lembut
Tidak menyebabkan iritasi pada kulit sensitif.
2. Fast-absorbing: Cepat Menyerap
Menyerap ke dalam kulit dengan cepat tanpa meninggalkan residu.
3. Non-comedogenic: Tidak Menyumbat Pori-pori
Tidak menyebabkan penyumbatan pori-pori yang dapat memicu jerawat.
4. Dermatologist-tested: Diuji oleh Dermatolog
Telah diuji oleh ahli kulit untuk memastikan keamanannya.
5. Hypoallergenic: Hipoalergenik
Risiko rendah menyebabkan alergi.
6. Natural Ingredients: Bahan Alami
Menggunakan bahan-bahan alami yang aman untuk kulit.
7. Cruelty-free: Bebas dari Pengujian pada Hewan
Tidak diuji pada hewan.
8. Vegan: Vegan
Tidak mengandung produk hewani.
9. Sustainable Packaging: Kemasan Berkelanjutan
Menggunakan kemasan yang ramah lingkungan.
10. Long-lasting: Tahan Lama
Memberikan hasil yang bertahan lama.
11. Multi-functional: Multifungsi
Memiliki beberapa manfaat dalam satu produk.
12. Fragrance-free: Bebas Pewangi
Tidak mengandung pewangi buatan yang dapat menyebabkan iritasi.
13. Paraben-free: Bebas Paraben
Tidak mengandung paraben yang sering dikaitkan dengan risiko kesehatan.
14. Sulphate-free: Bebas Sulfat
Tidak mengandung sulfat yang dapat menyebabkan iritasi kulit.
15. Affordable: Terjangkau
Harga yang ramah di kantong.
Kekurangan Skincare
Pasukan pencari review jujur, merapat! Ini dia beberapa kekurangan skincare yang mungkin bisa jadi bahan pertimbangan untukmu:
1. Expensive: Mahal
Harga yang tinggi.
2. Irritating: Menyebabkan Iritasi
Dapat menyebabkan iritasi pada kulit sensitif.
3. Greasy: Berminyak
Meninggalkan rasa berminyak pada kulit.
4. Sticky: Lengket
Meninggalkan rasa lengket setelah penggunaan.
5. Fragranced: Mengandung Pewangi
Mengandung pewangi yang dapat menyebabkan iritasi.
6. Alcohol: Mengandung Alkohol
Mengandung alkohol yang dapat mengeringkan kulit.
7. Synthetic Ingredients: Bahan Sintetis
Menggunakan bahan sintetis yang mungkin tidak cocok untuk semua kulit.
8. Short Shelf-life: Umur Simpan Pendek
Produk cepat kadaluarsa.
9. Comedogenic: Menyumbat Pori-pori
Dapat menyebabkan penyumbatan pori-pori dan jerawat.
10. Heavy: Terasa Berat
Terasa berat di kulit.
11. Unpleasant Smell: Bau Tidak Sedap
Memiliki bau yang tidak disukai.
12. Allergic Reactions: Reaksi Alergi
Berisiko menyebabkan reaksi alergi.
13. Drying: Mengeringkan
Dapat membuat kulit kering.
14. Breakouts: Menyebabkan Jerawat
Memicu munculnya jerawat.
15. Stinging Sensation: Rasa Perih
Memberikan rasa perih saat diaplikasikan.
16. Time-consuming: Memakan Waktu
Membutuhkan waktu yang lama untuk melihat hasil.
17. Messy Application: Aplikasi Berantakan
Sulit digunakan tanpa membuat berantakan.
18. Not Travel-friendly: Tidak Ramah Perjalanan
Kemasan besar atau tidak praktis untuk dibawa bepergian.
19. Purging: Pembersihan
Jerawat yang muncul ketika seseorang menggunakan produk baru. Purging merupakan tanda bahwa produk sedang bekerja untuk membersihkan pori-pori dan mempercepat siklus regenerasi kulit.
Cara Penyimpanan Skincare
Jadi, ada beberapa skincare yang perlu diberi perlakuan khusus dalam hal penyimpanan. Biasanya, dalam packaging-nya tercantum istilah seperti:
- Keep in Cool Place: Simpan di tempat sejuk
- Avoid Direct Sunlight: Hindari sinar matahari langsung
- Store Upright: Simpan botol dalam posisi tegak untuk menghindari kebocoran
- Keep Lid Tightly Closed: Tutup rapat
- Refrigerate: Simpan di kulkas
- Use Within Expiry Date: Gunakan sebelum tanggal kadaluarsa
- Keep Away from Humidity: Jauhkan dari kelembapan
- Protect from Contamination: Lindungi dari kontaminasi
- Store in Dark Place: Simpan di tempat gelap
- Keep Out of Reach of Children: Jauhkan dari jangkauan anak-anak
- Store at Room Temperature: Simpan pada suhu ruangan
- Keep Dry: Simpan kering
- Use Hygienic Tools: Gunakan alat yang higienis
- Label with Date Opened: Tandai tanggal dibuka
- Check for Changes in Color/Smell: Periksa perubahan warna/bau
Jenis Skincare
Berikut ini 10 step skincare yang happening di beauty industry Korea:
1. Makeup Remover
Sesuai namanya, makeup remover artinya pembersih makeup. Dalam hal ini, makeup remover bisa juga disebut sebagai cleanser yang fungsinya tidak hanya menghapus makeup, tapi juga mampu membersihkan wajah dari debu atau kotoran yang menempel akibat polusi.
Terdapat empat jenis cleanser atau makeup remover, yaitu oil cleanser, micellar water, cleansing lotion, dan cleansing balm.
Oil cleanser adalah produk pembersih wajah yang berbasis minyak untuk menarik kotoran dari pori-pori, menjadikannya sangat efektif untuk membersihkan wajah secara mendalam.
Selanjutnya, micellar water diartikan sebagai cairan pembersih yang terdiri dari air dan partikel kecil yang disebut micelles.
Micellar water sangat lembut dan tidak memerlukan bilasan. So, jenis pembersih ini umumnya cocok untuk semua jenis kulit, terutama kulit sensitif.
Berbeda dari dua jenis cleanser sebelumnya, cleansing lotion adalah pembersih wajah dengan tekstur lotion atau krim.
Terakhir, cleansing balm merupakan pembersih wajah berbasis minyak yang memiliki tekstur padat seperti salep atau balm. Ketika diaplikasikan pada kulit, cleansing balm berubah menjadi minyak yang efektif melarutkan makeup.
Keempat jenis pembersih ini memiliki cara kerja yang berbeda namun sama-sama efektif dalam membersihkan kulit. Memilih produk yang tepat tergantung pada jenis kulit dan preferensi pribadi.
2. Water Based Cleanser
Setelah makeup remover, water-based cleanser digunakan untuk membersihkan sisa kotoran yang berbasis air. Pembersih ini biasa disebut dengan facial wash alias sabun cuci muka.
Manfaat facial wash adalah memastikan kulit wajah benar-benar bersih dari kotoran, minyak, dan debu yang menempel sepanjang hari.
Selain itu, facial wash menjadi step kedua agar wajah lebih siap untuk mendapat rangkaian skincare selanjutnya.
Ada beberapa jenis facial wash, seperti gentle facial wash yang lembut di kulit dan cocok untuk kulit sensitif, serta exfoliating facial wash yang mengandung bahan eksfoliasi untuk mengangkat sel kulit mati (biasanya terdapat active ingredients salicylic acid).
3. Exfoliator
Exfoliator adalah produk yang digunakan untuk mengangkat sel kulit mati, meningkatkan regenerasi kulit, dan membuat kulit tampak lebih cerah.
Produk ini bisa berupa physical exfoliator seperti face scrub yang perlu dibilas, atau bisa juga berupa chemical exfoliator seperti AHA/BHA yang bisa diaplikasikan langsung pada wajah, atau diusap lembut menggunakan kapas.
4. Toner
Toner adalah skincare yang digunakan setelah membersihkan wajah dan sebelum mengaplikasikan essence atau serum.
Fungsinya adalah untuk mengembalikan pH kulit yang mungkin terganggu akibat proses pembersihan. Terdapat tiga jenis toner, yaitu:
- Hydrating Toner: Dirancang untuk menghidrasi kulit, sering mengandung bahan-bahan seperti hyaluronic acid, aloe vera, dan glycerin. Cocok untuk semua jenis kulit, terutama kulit kering.
- Exfoliating Toner: Mengandung bahan-bahan eksfoliasi seperti alpha hydroxy acids (AHA) atau beta hydroxy acids (BHA) yang membantu mengangkat sel kulit mati dan memperbaiki tekstur kulit. Cocok untuk kulit kusam dan berjerawat.
- Astringent Toner: Dibuat dari bahan astringen seperti witch hazel atau alkohol yang membantu mengontrol minyak berlebih dan mengecilkan pori-pori. Cocok untuk kulit berminyak, namun perlu digunakan dengan hati-hati pada kulit sensitif.
5. Essence
Essence berfungsi sebagai rangkaian perawatan kulit yang dirancang untuk memberikan hidrasi, membantu regenerasi kulit, dan meningkatkan penyerapan produk perawatan kulit lainnya.
Produk ini memiliki konsistensi yang lebih ringan daripada serum, tetapi formulanya lebih kaya daripada toner.
Fun fact, banyak beauty influencer yang berpendapat bahwa essence nggak terlalu banyak memberikan efek buat kulit, guys.
6. Treatment
Dalam perawatan kulit, treatment merujuk pada produk yang mengandung bahan aktif tinggi untuk mengatasi masalah kulit spesifik.
Ada tiga jenis utama treatment yaitu serum, ampoule, dan booster. Ketiganya memiliki karakteristik dan fungsi tersendiri.
Kamu tentu sudah nggak asing dengan serum, yaitu produk dengan konsentrasi bahan aktif yang tinggi, dan teksturnya lebih ringan (cenderung cair) dibandingkan moisturizer.
Umumnya, serum berfungsi untuk menangani masalah kulit spesifik seperti penuaan, pigmentasi, hidrasi, dan jerawat.
Contoh bahan aktif dalam serum adalah vitamin C untuk mencerahkan kulit, hyaluronic acid untuk hidrasi, dan retinol untuk anti-aging.
Lalu, ampoule adalah versi lebih pekat dari serum dan sering dianggap sebagai super serum. Ampoule sering dipakai dalam situasi di mana kulit membutuhkan perawatan ekstra.
Terakhir yaitu booster yang berfungsi untuk meningkatkan efektivitas produk perawatan kulit lainnya.
Booster bisa digunakan sendiri atau dicampur dengan serum dan moisturizer. Contoh bahan aktif dalam booster ialah antioksidan untuk melindungi kulit dari kerusakan lingkungan, niacinamide untuk mencerahkan kulit, dan peptides untuk merangsang produksi kolagen.
7. Face Mask
Face mask atau masker wajah menjadi step skincare untuk menargetkan berbagai masalah kulit seperti hidrasi, pencerahan, pembersihan mendalam, dan peremajaan kulit. Terdapat berbagai jenis masker yang bisa kita jumpai di dunia skincare, yaitu:
1. Sheet mask adalah masker wajah yang terbuat dari lembaran serat tipis seperti kertas, kapas, atau bahan berbasis gel yang dipotong sesuai bentuk wajah dan direndam dalam serum yang kaya akan bahan aktif.
Setelah digunakan, masker ini dibuang dan sisa serum yang tertinggal di wajah dapat dipijat lembut ke kulit.
Sheet mask sangat populer karena mudah digunakan dan memberikan hasil yang cepat, menjadikan kulit terasa lembap dan kenyal.
2. Clay mask, yaitu masker yang teksturnya menyerupai tanah liat. Masker ini sangat cocok untuk kulit berminyak dan rentan berjerawat, karena membantu mengurangi produksi minyak dan mengencangkan pori-pori.
Setelah diaplikasikan pada wajah, clay mask akan mengering dan mengeras, dan kemudian dibilas dengan air hangat setelah beberapa menit.
3. Sleeping Mask, berarti masker yang bisa digunakan semalaman ketika tidur.
Produk ini memiliki tekstur ringan yang membantu mengunci kelembapan dan nutrisi pada kulit selama malam hari, saat kulit berada dalam fase regenerasi alami.
Masker ini biasanya digunakan sebagai langkah terakhir dalam rutinitas perawatan kulit malam.
8. Eye Cream
Guys, kulit di sekitar mata lebih tipis dan lebih rentan terhadap tanda-tanda penuaan seperti garis halus, kerutan, bengkak, dan lingkaran hitam.
Maka dari itu, eye cream hadir sebagai produk yang dirancang khusus untuk digunakan pada area di sekitar mata.
9. Moisturizer
Moisturizer adalah rangkaian skincare untuk mengunci kelembapan dan hidrasi kulit.
Kandungan moisturizer biasanya meliputi:
- Humektan: Hyaluronic acid, glycerin, dan aloe vera, yang menarik air ke dalam kulit.
- Emolien: Minyak alami (jojoba oil, argan oil) dan shea butter, yang menghaluskan dan melembutkan kulit.
- Oklusif: Petrolatum dan dimethicone, yang membentuk lapisan pelindung di atas kulit untuk mencegah kehilangan air.
- Antioksidan: Vitamin C dan E, yang melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas.
- Anti-aging: Retinol dan peptides, yang membantu mengurangi tanda-tanda penuaan.
Selain mengunci kelembapan, manfaat moisturizer lainnya antara lain memberikan nutrisi pada kulit, menjaga skin barrier, dan menenangkan kulit.
Secara umum, ada dua jenis moisturizer, yaitu brightening moisturizer dan retinol moisturizer. Brightening tujuannya untuk mencerahkan.
Maka, umumnya produk ini mengandung bahan-bahan pencerah seperti vitamin C, niacinamide, dan arbutin yang membantu mengurangi hiperpigmentasi, dan meratakan warna kulit.
Sementara itu, retinol moisturizer diformulasikan dari vitamin A yang dikenal efektif dalam mengurangi tanda-tanda penuaan seperti garis halus, kerutan, dan tekstur kulit yang tidak merata.
10. Sunscreen
Sunscreen adalah rangkaian skincare terakhir di pagi hari. Fungsinya adalah melindungi kulit dari efek berbahaya sinar ultraviolet (UV) dari matahari.
Penggunaan sunscreen secara rutin dapat membantu mencegah kerusakan kulit seperti sunburn, penuaan dini, dan risiko kanker kulit.
Ada 2 jenis sunscreen. Pertama, chemical sunscreen adalah tabir surya yang mengandung bahan kimia aktif seperti avobenzone, octinoxate, oxybenzone, homosalate, octocrylene, dan octisalate.
Cara kerjanya ialah menyerap sinar UV dan mengubahnya menjadi panas, kemudian panas tersebut dilepaskan dari kulit.
Berbeda dengan chemical, jenis physical sunscreen yang juga dikenal sebagai mineral sunscreen terdiri dari bahan aktif seperti zinc oxide dan titanium dioxide yang bekerja dengan cara memantulkan dan menyebarkan sinar UV dari permukaan kulit.
Contoh Dialog atau Narasi tentang Basic Skincare
Maudy: Hey guys, I need some help. I’ve been using this facial wash, but it seems like it’s making my skin worse, not better. What am I doing wrong?
Safira: Oh no, that’s frustrating. What kind of facial wash are you using?
Maudy: It’s one of those with salicylic acid. I thought it would help with my acne, but now my skin feels dry and irritated.
Olivia: Salicylic acid can be great for acne, but it’s not for everyone. It sounds like it might be too harsh for your skin. Have you tried a gentler cleanser?
Maudy: Not really. I thought stronger was better for dealing with acne.
Safira: It’s a common misconception. Sometimes a gentle, hydrating cleanser can be more effective because it doesn’t strip your skin of its natural oils. Have you considered using a cleanser with soothing ingredients like aloe vera or chamomile?
Maudy: No, I haven’t. What do you recommend?
Olivia: I’d suggest starting with a basic, gentle cleanser. Something labeled for sensitive skin. And maybe incorporating a toner and moisturizer to help balance and hydrate your skin.
Maudy: I use a toner, but I think it might be too strong as well. It’s one of those astringent types.
Safira: Astringents can be very drying. Try switching to a hydrating toner instead. Look for something alcohol-free with ingredients like hyaluronic acid or rose water.
Maudy: That makes sense. What about moisturizers? I’ve always avoided them because I didn’t want to make my acne worse.
Olivia: Moisturizers are actually crucial, even for acne-prone skin. Just choose one that’s lightweight and non-comedogenic so it won’t clog your pores. Gel-based moisturizers are often a good choice.
Maudy: Thanks for the advice, both of you. I think I need to rethink my whole routine. So, gentle cleanser, hydrating toner, and a lightweight moisturizer, right?
Safira: Exactly. And don’t forget sunscreen during the day. It’s essential for protecting your skin from further damage.
Olivia: Yes, and be patient. It might take some time for your skin to adjust and improve, but consistency is key.
Maudy: Got it. I’ll give it a try. Thanks again for the help!
Terjemahan
Maudy: Hai, kalian! Aku butuh bantuan nih. Aku pakai facial wash ini, tapi kok kulitku malah jadi lebih parah ya, bukan lebih baik. Apa yang salah ya?
Safira: Oh tidak, itu pasti bikin kesal banget. Kamu pakai facial wash yang kayak gimana?
Maudy: Yang ada asam salisilatnya. Aku pikir bakal bantu jerawatku, tapi sekarang kulitku malah kering dan iritasi.
Olivia: Asam salisilat emang bagus buat jerawat, tapi nggak cocok buat semua orang. Kayaknya terlalu keras buat kulit kamu deh. Udah coba pembersih yang lebih lembut?
Maudy: Belum sih. Aku pikir yang lebih kuat lebih baik buat ngatasi jerawat.
Safira: Itu salah paham yang umum banget. Kadang pembersih yang lembut dan melembapkan malah lebih efektif karena nggak ngilangin minyak alami kulit. Pernah coba pembersih yang ada aloe vera atau chamomile-nya?
Maudy: Belum. Kamu rekomendasiin yang mana?
Olivia: Coba deh mulai dengan pembersih yang lembut, yang ditulis buat kulit sensitif. Trus mungkin tambahin toner sama pelembap buat bantu menyeimbangkan dan ngasih hidrasi ke kulit kamu.
Maudy: Aku pakai toner, tapi kayaknya itu juga terlalu kuat. Itu jenis astringen.
Safira: Astringen emang bisa bikin kulit kering banget. Coba ganti ke toner yang melembapkan. Cari yang bebas alkohol dengan bahan kayak asam hialuronat atau air mawar.
Maudy: Masuk akal sih. Gimana dengan pelembap? Aku selalu ngindarin karena takut makin bikin jerawat.
Olivia: Pelembap sebenernya penting banget, bahkan buat kulit yang jerawatan. Pilih yang ringan dan non-komedogenik biar nggak nyumbat pori-pori. Pelembap berbasis gel biasanya pilihan yang oke.
Maudy: Makasih banget atas sarannya, kalian berdua. Kayaknya aku harus pikir ulang rutinitas skincare-ku. Jadi, gentle cleanser, hydrating toner, dan moisturizer, ya?
Safira: Bener banget. Jangan lupa juga pakai tabir surya di siang hari. Itu penting banget buat lindungin kulit dari kerusakan.
Olivia: Iya, dan sabar ya. Mungkin butuh waktu buat kulit kamu buat menyesuaikan dan membaik, tapi yang penting konsisten.
Maudy: Oke, aku coba deh. Makasih banget atas bantuannya!
—
Remember, merawat kulit wajah itu nggak perlu pakai produk mahal, kok. Apalagi sekarang sudah banyak sekali brand lokal yang mengeluarkan produk skincare dengan harga terjangkau.
The most important thing is, pandai-pandailah untuk riset dan menilai produk yang akan kamu beli. Tujuannya supaya terhindar dari berbagai masalah kulit yang kemungkinan muncul.
Well, kalau kamu mau jadi skincare reviewer atau beauty influencer, sebaiknya pahami semua kosakata yang sudah dipelajari hari ini ya!
Selain dalam bahasa Indonesia, kamu juga bisa mereview produk dalam bahasa Inggris, loh. Hal ini bisa jadi salah satu cara untuk memperluas audiens atau penontonmu di kancah internasional.
Supaya review-nya lancar, latih dulu keahlian speaking kamu di kelas bahasa Inggris English Academy!
Di kelas ini, kamu bisa bertemu dengan native speaker atau pengajar yang berasal dari Inggris dan Skotlandia. Jadi, kamu bisa praktik secara langsung bersama mereka. Mau? Ikut Kelas Gratis-nya dulu, yuk!